Apindo: Kebijakan Impor Migas dan Pangan Tak Berdampak Negatif bagi Indonesia

Sabtu, 19 April 2025 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketum APINDO Shinta Kamdani (Detik Indonesia/Media Indonesia)

Ketum APINDO Shinta Kamdani (Detik Indonesia/Media Indonesia)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, menyampaikan bahwa rencana pemerintah untuk mengimpor minyak dan gas (migas) serta bahan pangan dari Amerika Serikat (AS) tidak akan merugikan Indonesia.

“Pemerintah sudah menjelaskan bahwa impor migas dan pangan dari AS bukanlah tambahan baru, melainkan pengalihan dari negara pemasok lain. Jadi, seharusnya tidak berdampak negatif bagi Indonesia,” ujar Shinta saat dihubungi pada Jumat (18/4).

Sebelumnya, pemerintah telah mengonfirmasi rencana peningkatan impor sejumlah komoditas pangan dari AS, seperti gandum dan kedelai. Impor ini merupakan pergeseran dari negara pemasok sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pembelian pangan dari AS tidak akan mengganggu target swasembada pangan nasional yang tengah dicanangkan pemerintah.

Baca Juga :  Golkar Blak-blakan Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo

“Untuk pangan, saat ini kita memang mengimpor dari Amerika Serikat, seperti gandum, kedelai, dan susu kedelai,” kata Airlangga.

Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia selama ini memang telah mengimpor komoditas serupa dari berbagai negara, tidak hanya dari AS.

“Selama ini, kita sudah mengimpor gandum, kedelai, dan susu kedelai dari beberapa negara, seperti Australia, Ukraina, dan lainnya,” tutup Airlangga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : MEDIA INDONESIA

Berita Terkait

Kementerian UMKM Jalankan Dua Mandat Utama Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Menteri UMKM Dorong Pengutamaan Sanksi Administratif Jika ada UMKM Langgar Aturan
Lewat Entrepreneur Hub, Wamen UMKM Dorong Tumbuhnya Wirausaha Berbasis IPTEK
Menteri UMKM Tegaskan Bertanggung Jawab Atas Kasus Mama Khas Banjar
Menteri UMKM Ajak UMKM Diversifikasi Pasar dan Terapkan Klasterisasi Sektor untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Menteri UMKM Maman Hadiri Sidang Kasus Mama Khas Banjar di Pengadilan Negeri Banjarbaru
Menteri Maman Tegaskan Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner
Wamen UMKM: Festival Juadah 2025 Buktikan Tradisi Bisa Hasilkan Nilai Tambah Daerah

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 00:38 WIB

Praktisi Hukum Desak Polda Malut Ambil Alih Kasus Arisan Bodong,Yang Melibatkan Oknum Polisi Dan Ibu Bhayangkari 

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Halsel dan Pengurus Bhayangkari Serta DP3A Jenguk Korban KDR

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:17 WIB

Oknum Anggota Polisi dan Ibu Bhayangkari Tipu warga Ratusan juta Lewat Arisan Bodong 

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:48 WIB

Pengurus PBSI Ternate 2025–2029 Resmi Dilantik, Ini Komitmennya

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:48 WIB

Kejati Malut Selidiki Anggaran Konsumsi Rp1,1 Miliar di Dinas Pertanian

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:47 WIB

‎Koordinator Law Fighters Community Desak Kejari Ternate Agar Proses Hukum Dugaan Korupsi Eks Ketua dan Bendahara KONI

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:00 WIB

Didukung Tokoh Sentral Maluku Utara, Perjuangan DOB Makayoa Bukan Kaleng-kaleng

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:44 WIB

Warkop Halsel Gendeng SMA Negeri 1 Gelar Sosialisasi” Media di Era Digital 

Berita Terbaru

Teraju

INDONESIA BERPOTENSI MENJADI PEMAIN UTAMA BERAS DUNIA

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:31 WIB