Bamsoet Ajak Kelompok Cipayung Plus Jadi Motor Penggerak Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan

Selasa, 11 Januari 2022 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus (doc. www.detikindonesia.co.id)

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus (doc. www.detikindonesia.co.id)

“Himpitan kebutuhan ekonomi dan keterbatasan akses pembelajaran jarak jauh menjadi faktor utama meningkatnya angka putus sekolah anak SD, sebanyak 10 kali lipat dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19. Merujuk perspektif global, laporan dari 3 entitas internasional, yaitu UNESCO, UNICEF, serta Bank Dunia, diperkirakan generasi pembelajar yang terdampak pandemi berpotensi kehilangan USD 17 triliun pendapatan seumur hidup, atau setara dengan 14 persen dari PDB global saat ini,” jelas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, dampak pandemi telah menggerus sektor perekonomian dengan menyebabkan disrupsi ketenagakerjaan yang berdampak terhadap sekitar 21,32 juta tenaga kerja hingga Agustus 2021. Sekaligus menggoyahkan salah satu pilar perekonomian nasional, yaitu UMKM. Hingga pertengahan tahun 2021, sekitar 40 persen UMKM terpaksa berhibernasi atau bahkan gulung tikar.

Baca Juga :  LaNyalla: Demokrasi Pancasila Paling Sesuai, Hanya Perlu Penyempurnaan

“Sementara di bidang sosial, sangat miris dengan tingginya kasus kriminal kesusilaan atau kejahatan seksual di tanah air. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, dalam kurun waktu lima tahun dari periode 2016 hingga 2020, kejahatan seksual telah meningkat 31 persen, dari 5.237 kasus menjadi 6.872 kasus. Lebih memprihatinkan, menurut catatan KOMNAS Perempuan, korban terbanyak pelecehan dan kekerasan seksual justru terjadi di lingkungan pendidikan,” terang Bamsoet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbagai organisasi kemahasiswaan kelompok Cipayung Plus juga memberikan pandangan visioner dan pemikiran kritis yang hampir serupa. Ketua Umum GMKI Jefri Gultom, misalnya, yang menekankan kebijakan hilirisasi batu bara, nikel, emas serta pengembangan pariwisata memiliki potensi besar mendatangkan devisa negara. Sekaligus mengapresiasi paket kebijakan ekonomi yang diberikan pemerintah seperti efesiensi APBN, bantuan sosial, insentif pajak, hingga kartu prakerja, yang sangat berguna dalam memperbaiki ekonomi yang sempat terkontraksi minus 5,32 persen pada triwulan II/2020.

Baca Juga :  Presiden: Kita Siap Menerima Tamu-Tamu G20 Mohon Doanya Untuk Indonesia

“Di bidang pendidikan, kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka ternyata menyisakan berbagai problematika yang harus segera dibenahi oleh Kementerian Pendidikan. Selain itu, pemerintah juga harus serius membenahi sistem pendidikan nasional, agar kedepannya jangan sampai terjadi lagi ganti menteri, ganti kurikulum,” tutur Ketua Umum PB PII Rifai Tuahuns menambahkan keterangan Ketua Umum GMKI Jefri Gultom.

Ketua Umum PP PMKRI Benediktus Papa, Ketua Umum PP KMHDI I Putu Yoga Saputra, serta Ketua Umum PP HIMA PERSIS Iqbal Muhammad Dzilal menyoroti masih adanya sikap intoleransi di berbagai kalangan masyarakat. Mengganggu kerukunan kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.

“Buya Syafii Maarif sebagai salah satu guru bangsa mengajarkan bahwa kita harus Bersaudara dalam Perbedaan, Berbeda dalam Persaudaraan. Karenanya moderasi beragama dengan menolak cara-cara ekstrimisme yang nir ilmu, perlu senantiasa dikedepankan oleh setiap pemeluk agama, khususnya kepada para generasi muda,” tutur Bendahara Umum DPP IMM Aldy Kurniawan melengkapi pernyataan Ketua Umum PMKRI, KMHDI, HIMA PERSIS dan lainnya.

Baca Juga :  Arief Martha Rahadyan dan Netti Herawati Usulkan Nobel Perdamaian 2022 untuk Jokowi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Diskusi Bersama Senator Papua, Ketua DPD RI Bicara Bangsa hingga Bola
Buka Bersama Senator Terpilih, LaNyalla Kembali Tekankan Perlunya Penguatan Sistem Bernegara
Mahyudin Buka Peluang Maju Pilkada Provinsi Kaltim: Demi Ikut Sukseskan IKN
Resmikan Masjid Sunan Kalijogo di Bekasi, LaNyalla Berbagi Kiat Sukses Jadi Pemimpin
Prabowo Kunjungi NasDem Tower, Surya Paloh Sambut Dengan Pelukan
NasDem Terima Hasil Pemilu 2024, Surya Paloh Beri Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran
Hasil Pemilu 2024: 10 Parpol Gagal Lolos ke Senayan
Ingin Rangkul Kubu 01 dan 03, Gibran: Itu Kalau Mau Ya

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 23:33 WIB

Safari Ramadan Ke Kampung Karawawi, Bupati Freddy Thie Bicara Pembangunan Dan Kawasan Konservasi

Rabu, 27 Maret 2024 - 23:17 WIB

Bupati Freddy Thie Ungkap Masjid Kampung Nusaulan akan Dapat Bantuan Sebesar 250 Juta

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:42 WIB

Polda Sumut Tetapkan 2 Tersangka Kasus PPPK di Langkat

Selasa, 26 Maret 2024 - 21:55 WIB

Kejari Langkat Dinilai Kurang Optimal Tangani Kasus Korupsi

Selasa, 26 Maret 2024 - 21:07 WIB

Pemkot Tidore Kepulauan Resmi Sampaikan Laporan LPPD Tahun 2023 Kepada Gubernur Maluku Utara

Selasa, 26 Maret 2024 - 12:14 WIB

Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan, Ibu Bupati Ernawati Bagi-Bagi Takjil di Taman Kota Kaimana

Selasa, 26 Maret 2024 - 11:37 WIB

SBGN Malut Buka Pengaduan THR Keagamaan 2024

Selasa, 26 Maret 2024 - 11:30 WIB

Abukarim Latara: Oknum Penyidik di Laporkan Ke Propam dan Krimum Polda Malut

Berita Terbaru

Daerah

Polda Sumut Tetapkan 2 Tersangka Kasus PPPK di Langkat

Rabu, 27 Mar 2024 - 21:42 WIB

Daerah

Kejari Langkat Dinilai Kurang Optimal Tangani Kasus Korupsi

Selasa, 26 Mar 2024 - 21:55 WIB