Rocky Gerung Sebut People Power Alat Uji Kedaulatan Rakyat

Selasa, 28 Juni 2022 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, PALEMBANG – Pengamat politik Rocky Gerung menilai wacana people power yang tengah menggema di kalangan rakyat bukan sebagai bentuk tindakan makar. Sebaliknya, Rocky menilai people power sebagai alat uji kedaulatan rakyat.

“Rakyat itu punya hak bertanya dan hak itu bisa dilakukan di jalanan. Itulah yang dinamakan people power. Dia bukan makar. Tetapi itulah kedaulatan rakyat. Di situlah kita uji rakyat ini berdaulat atau tidak. People power itu tidak berbahaya,” kata Rocky, pada acara yang diselenggarakan oleh Simpul Jaringan Umat Institute (Sijarum Institute) di 101 Hotel, Palembang, Selasa (28/6/2022).

Pada diskusi yang diselenggarakan secara offline dan online itu, Rocky menyitir pernyataan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Menurutnya, meski LaNyalla menegaskan akan tetap mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga tahun 2024, namun LaNyalla tetap akan menyampaikan aspirasi yang disampaikan oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Lintas Provinsi yang diserahkan kepada dirinya.

“Beliau ini paham demokrasi, bahwa evaluasi tak boleh ditahan melalui siklus pemilu lima tahunan. Kita bisa simpulkan bahwa DPD RI ini adalah dewan yang berpikir. Sementara DPR RI adalah dewan yang berpolitik, meski keduanya berjalan di atas rel yang namanya konstitusi,” sebut Rocky.

Oleh karenanya, Rocky meminta kepada LaNyalla untuk menjadikan DPD RI agen perubahan dan diskursus pemikiran. Sebagai misal mengenai anggaran untuk mengentaskan kemiskinan yang jumlahnya mencapai total Rp1.500 triliun di semua pos APBN. Maka, hal itu harus kita tagih kepada Presiden. Sebab, dengan anggaran yang besar itu mestinya kemiskinan di Sumatera Selatan dapat berkurang drastis.

Baca Juga :  PT. Kredit Plus Ternate Digugat Ke Disnaker Dan Pengadilan Negeri

“Presiden itu diwajibkan konstitusi dengan dua tugas. Pertama adalah memelihara orang miskin dan kedua mencerdaskan kehidupan bangsa. Pertanyaannya, mengapa anggaran Rp1.500 triliun yang disuplay ke dalam APBN itu tetap tidak menghasilkan kecerdasan yang bisa diukur,” tutur Rocky.

Rocky juga menyinggung kesenjangan sosial dan ekonomi yang begitu tinggi di negeri ini. Ada 1 persen kelompok orang yang menguasai setengah kekayaan di Republik ini.

“Kita tak boleh menyerah. Kita tak boleh memberikan kekuasaan kepada orang yang salah. Kita yang memilih pemimpin. Ini bukan sipil-militer, tapi yang penting adalah bagaimana value-nya. Sebab, ada sipil yang bertindak seperti militer, begitu juga sebaliknya,” tutur Rocky.

Dikatakan Rocky, ketika rakyat menghimpun diri dalam koalisi, mereka merupakan upaya untuk menghalau Indonesia dari jerat utang. “Sekarang ini Jokowi menghadiri G-20 dan seakan-akan mendamaikan perang Rusia dan Ukraina. Nanti katanya, akan ada pernyataan bersama. Mungkin Presiden Putin akan bilang, ‘Anda ngurusin minyak goreng saja tidak bisa kok,'” tutur Rocky.

Baca Juga :  Hadiri Maulid Nabi di Tangerang, LaNyalla Ungkap 4 Karakter Rasulullah yang Dapat Membuat Bangsa Unggul

Menurut Rocky, nilai yang dimaksudnya di atas sebagaimana ada dalam diri Vladimir Putin, yang mana saat ini ia menjadi idola bagi generasi muda berdasarkan survei kecil-kecilan yang dilakukannya.

“Saya bikin survei profil kepemimpinan dunia siapa yang disukai. Jawabannya adalah Putin. Kita melihat profil seperti Putin ada pada diri LaNyalla. Hal itu bisa dilihat dari ketegasan sikapnya. Ketenangannya ada,” imbuh LaNyalla.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber : LaNyalla Center

Berita Terkait

Diisukan Maju Kembali di Pilkada 2024, Freddy Thie: Saya Fokus Menyelesaikan Tugas
DPR dan Pemerintah Resmi Putuskan Pilgub Jakarta Hanya Satu Putaran
Bupati Safitri Malik Soulisa Raih Penghargaan The Top Women Leader Indonesia 2024
Kemnaker Imbau Grab Hingga Gojek Wajib Beri Ojol THR
SBGN Malut Gugat PT. IWIP Kedua Kalinya di PN Ternate Terkait PHK
Demo Para Guru Honorer Bertahan Hingga Malam Hari, Pj Bupati Langkat Diteriaki Penipu
Puluhan Guru Honorer Geruduk Kantor Bupati Langkat, Pj Bupati Dianggap Tak Bertanggung Jawab
DPR Ogah Pindah ke IKN, Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislasi

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 14:07 WIB

Diisukan Maju Kembali di Pilkada 2024, Freddy Thie: Saya Fokus Menyelesaikan Tugas

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:43 WIB

Bupati Safitri Malik Soulisa Raih Penghargaan The Top Women Leader Indonesia 2024

Selasa, 19 Maret 2024 - 03:40 WIB

SBGN Malut Gugat PT. IWIP Kedua Kalinya di PN Ternate Terkait PHK

Senin, 18 Maret 2024 - 18:53 WIB

Puluhan Guru Honorer Geruduk Kantor Bupati Langkat, Pj Bupati Dianggap Tak Bertanggung Jawab

Senin, 18 Maret 2024 - 14:04 WIB

Kabar Gembira Sejumlah Partai Politik Bakal Memberikan Dukungan ke Hj. Eka Dahliani

Senin, 18 Maret 2024 - 10:16 WIB

Survei Internal PKB Ada Dua Nama Siap Dampingi Istri Mendiang Bupati Usman Sidik

Minggu, 17 Maret 2024 - 23:40 WIB

Maju Pilkada Halsel 2024, Asmar Bani Dapat Respon Positif dari Semua Kalangan

Minggu, 17 Maret 2024 - 17:01 WIB

Menpan-RB Setujui Usulan 1.700 Kuota ASN di Kota Tidore Kepulauan

Berita Terbaru

Nasional

Kemnaker Imbau Grab Hingga Gojek Wajib Beri Ojol THR

Selasa, 19 Mar 2024 - 13:34 WIB