Berkunjung ke Langkat, Anies Kenang Sosok Kesultanan dan Singgung Mahalnya Harga Pupuk

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Rasyid Baswedan berkunjung, ke Kabupaten Langkat Sumatera Utara, pada Kamis (2/11/2023).

Kedatangan Anies Rasyid Baswedan, sekira pukul 16.30 WIB, disambut seribuan lebih warga Langkat, bertempat di Gedung Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABMI) yang berada di Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Berdasarkan pantauan Detikindonesia dilokasi, setibanya di depan pintu masuk  Gedung MABMI, Anies tampak menggunakan tanjak berwarna kuning dan rompi biru tua dengan didampingi isteri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta ke Kabupaten Langkat pun diteriaki ‘presiden’ oleh masyarakat dan relawan yang tampak hadir mengenakan baju partai yang masuk Koaliasi Perubahan, seperti NasDem, PKS, PKB dan partai Umat.

“Anies presiden, Anies presiden,” teriak massa mulai dari kaum muda milenial hingga yang tua.

Dalam sambutanya, Anies mengatakan walaupun terlambat alhamdulillah kita bisa jumpa disini. Ia juga mengenang, Langkat ini salah satu kesultanan paling tua, dan ketika republik merdeka, salah satu yang paling awal menyatakan bagian dari republik indonesia. Kami di jakarta ada sebuah Masjid di taman Ismail Marzuki.

“Tokohnya ada di Jakarta, kami berinama Masjid itu Amir Hamzah. Mengenang kebaikan orang dari Langkat, yang hari ini terpancang di ibu Kota Jakarta,” kenangnya.

Lanjut Anis, Saat ini semua mahal sementara ekonomi sulit, betul…?” ucap Anies, yang disambut teriakan “betul” oleh massa yang hadir.

Bahwa harus ada perubahan ke depan saat pemilu presiden 2024 mendatang. “Maka dari itu, sekarang saatnya perubahan. Ayo, bapak-bapak dan emak-emak Langkat harus ikut andil dalam perubahan tersebut, mau…?” ujar Anies lagi dan disambut teriakan “mau” oleh massa yang hadir.

“Mulai sekarang ajak 40 rumah ke depan, 40 rumah ke belakang, 40 rumah ke kanan dan 40 rumah ke kiri agar bisa sama-sama kita buat perubahan di Indonesia,” ajak Anies dalam orasinya.

Saat itu, Anies menayakan kepada relawan, ada sebuah tempat namanya Alexis. “Tau, tidak Alexis ?,” tanya Anies. “tau” teriak massa saat itu.

Sambungnya, mudah- mudahan tau, tapi jangan pernah ke sana, itu tempat ‘maksiat’ lawannya masjid. Tempat itu bertahun-tahun di protes dan didemo untuk menutup tempat tersebut.

“Ditahun 2017, terjadi pergantian Gubernur di Jakarta. Berubah Gubernurnya, kewenangnya pindah, tempat itu ditutup. Cukup dengan selembar kertas dan satu tanda tangan,”ujar Anies.

Ia menambahkan untuk pupuk yang harganya sekarang mahal, subsidi pupuk yang sekarang sulit, bisa di ubah dengan selembar kertas yang memegang kewenangan. Itulah sebabnya kita harus bergerak bersama untuk perubahan.

“Tanda tangan itu, hanya di dapat jika tangan bapak-ibu semua mencoblos yang benar, disaat 14 Februari besok. Jutaan tangan mencoblos di TPS, berujuk pada satu tandatangan untuk perubahan dalam kewanangan,” pungkas Anies.

Diketahui turut hadir dalam kunjungan Anies bersama rombongan, wakil ketua umum partai NasDem, Ahmad Ali, ketua DPW Sumatera Utara, Bapak Iskadar ST, ketua DPD partai NasDem Kabupaten Langkat, Ajai Ismail.

Selanjutnya, ketua DPW PKS Sumatera Utara, Usman Jafar, ketua DPD PKS Langkat, Haryanto, ketua DPD PKB Langkat, Dedi dan ketua DPD Langkat partai Umat, Khaidir.

Dimana usai menyampaikan orasinya, sekira pukul 17.30 WIB. Anies Rasyid Baswedan melanjutkan perjalanan ke Kota Binjai yang dijadwalkan akan salat Magrib berjamaah di Majis Agung Kota Binjai.