Bupati Bernard Sagrim Buka Konferda III GMNI Tanah Papua 2021

Selasa, 23 November 2021 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.ID, SORONG- Bupati Kabupaten Maybrat Drs. Bernard Sagrim, M.M membuka Konferensi Daerah (Konferda) III Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia GMNI Tanah Papua di Kota Sorong Provinsi Papua Barat, dengan tema “Merajut kembali semangat gotong royong demi mewujudkan cita-cita revolusi 1945 di gedung Keik Malamoi. Selasa (22/11/2021).

Konferda ini diikuti oleh sebanyak 11 perwakilan DPC GMNI Kabupaten/Kota se-Tanah Papua yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara.

Mengawali sambutannya, Bupati Kabupaten Maybrat Drs. Bernard Sagrim, M.M mengucapkan selamat melaksanakan Konferda ke-III kepada segenap komponen GMNI Tanah Papua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Bernard mengajak seluruh kader GMNI Tanah Papua untuk terus berjuang bersama dan bekerja keras dalam pembangunan Daerah.

Baca Juga :  Akademisi: Konstitusi Perlu Di-amandemen, Kewenangan DPD RI Harus Diperkuat 

“Kita jangan cepat puas dengan capaian yang telah dicapai selama ini. Kita harus berperan bersama dan bekerja keras untuk membangun Daerah,” tuturnya.

Bupati Sagrim juga meminta para kader agar dapat mengimplementasikan paham Marhaenisme dalam berbagai aspek kehidupan.

Dengan demikian, Bupati optimis GMNI mampu bersaing dalam membangun daerah dan menghasilkan perubahan di era pandemi Covid-19 ini.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Bernard, menyampaikan bahwa GMNI harus memberikan kontribusi yang positif, misalnya mengkaji UU No 21 tahun 2001 tentang Otsus provinsi Papua yang juga diperkuat dengan peraturan pemerintah No 106 dan 107 tentang otonomi khusus.

“Sekiranya GMNI bisa mengkaji dalam konferensi ini, apa saja kontribusi dan masukan sehingga implementasi UU Otsus ini bisa dilaksanakan dengan baik, terutama terkait dengan kedaulatan hak hak orang asli Papua,” ungkap Bernard.

Baca Juga :  Tahun 2023, Pemda Kepsul Akan Bangun RS Pratama di Dofa

Saya berharap ade ade mahasiswa bangkit, baik yang dimotorik oleh GMNI maupun kelompok Cipayung untuk berkolaborasi sehingga mengkritisi persoalan persoalan Daerah terkait implementasi otonomi khusus (Otsus) di Tanah Papua, Seusai bersambutan Bupati Bernard Sagrim memberikan bantuan kepada Panitia Komferda senilai Rp100.000.000,00 ( seratus juta rupiah) sekaligus membuka Konferda III GMNI Tanah Papua.

Sementara itu Ketua umum DPP GMNI, Imanuel Chayadi mengatakan kita bicara nasionalisme itu dari Sabang sampai Merauke, Nasionalisme itu tidak sekedar ucapan saja tetapi ada hal yang harus ditempu misalnya, harus ada demokrasi dalam hal ekonomi dan juga politik. Seluruh masyarakat Indonesia punya akses terhadap hal itu, punya akses terhadap ekonomi dan punya akses terhadap politik.

Baca Juga :  Rekonsiliasi 3 KOM GMNI Cab. Makassar Resmi Berada Dibawah Arjuna-Dendy

Kalau berbicara soal Nasionalisme, musuhnya yaitu transnasionalisme. Ideologi ideologi transnasional itu sangat banyak, baik yang berlandaskan agama, suku, ras ataupun secara politik ekonomi.

Kita harus menelaah kenapa dengan mudah ideologi transnasional masuk, tidak harus dengan cara cara represif tetapi dengan membuka dialog.

Kita dituntut untuk hidup di tengah masyarakat dalam kaderisasi kaderisasi GMNI jadi kita semua turut mengalami apa yang dirasakan oleh masyarakat, itu yang buat GMNI bedah dengan organisasi organisasi lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Indonesia Terus Komitmen Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sadan
Eksplorasi Hayati di Indonesia, PT Nose Herbalindo dan BRIN Dorong Pengembangan Industri Kosmetik
RDP di DPRD Langkat Soal Ratusan PPPK Guru yang Gagal Seleksi Diwarnai Aksi Saling Pukul Meja
Terkesan Carut Marut Seleksi PPPK di Langkat, Wakil Ketua LPK Minta Kapolres dan Kajari Periksa BKD Langkat dan Dinas Terkait
Pada Refleksi Akhir Tahun, Mahkamah Agung Paparkan Capaian Selama 2023
Ratusan Guru Honorer di Langkat Lulus Passing Grade PPPK Unjuk Rasa di Kantor Bupati
Pengukuhan 138 Pejabat di Pemkab Langkat Menuai Kritikan dan Munculkan “Bau Tak Sedap”
Jelang Akhir Tahun 2023 dan di Akhir Masa Jabatan Plt Bupati, Pemkab Langkat “Bongkar Pasang” 138 Pejabat

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 18:52 WIB

Walikota Ali Ibrahim Buka Secara Resmi Musrenbang RPJPD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024-2045

Jumat, 19 April 2024 - 18:46 WIB

Bertarung Pilkada Halsel Hj Eka Dahliani Usman Ambil Formulir pendaftaran Dari Partai PKB

Jumat, 19 April 2024 - 18:40 WIB

Tim Pengamanan PT Indonesia Power UBP Pangkalan Susu Lakukan Pengamanan Kelistrikan

Kamis, 18 April 2024 - 23:19 WIB

Pasca Diamankan Terduga Pelaku Perusakan, Oknum Kades di Langkat Ditahan di Rumah Warga

Kamis, 18 April 2024 - 17:33 WIB

DPC PKB Halsel Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Besok

Kamis, 18 April 2024 - 13:53 WIB

Warga Hinai Dikejutkan Penemuan Sesosok Mayat Pria Membusuk Didalam Parit

Rabu, 17 April 2024 - 18:11 WIB

Ketum DPP Surosowan Indonesia Bersatu Beri Konsultasi dan Bantuan Hukum Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu

Selasa, 16 April 2024 - 19:53 WIB

Tiga Marga Kasuba Pimpin Halsel Pembangunan Mesjid Raya Tidak Mampu Di Tuntaskan

Berita Terbaru