Diduga Kades Matuting Korupsi Dana Desa Tahun Angaran 2023

Selasa, 28 November 2023 - 07:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL – Kepala Desa Matuting Kecamatan Gane Timur Tengah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut). Diduga Korupsi Dana Desa (DDS) Ratusan Juta Rupiah.

Pasalnya, Kepala Desa Matuting Abdul Azis H.T. Al’ammarie telah melakukan pencairan DDS tahap l, ll dan lll di tahun anggaran 2023 namun sejumlah aitem kegiatan Desa belum juga dituntaskan.

Hal ini berdasarkan hasil Investigasi tim Wartawan di Desa Matuting pada tanggal 25 November sampai dengan saat ini. Selasa (28/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut bidang pelaksanaan pembangunan Desa Matuting yang diduga kuat belum terlaksanakan;

Sub bidang pendidikan di anggarkan sebesar Rp.285.350.000. Itu pengakuan ketiga orang Guru honorer di sekolah Yayasan Al-Khairat Matuting yakni Ustazah Nadra Jamal bersama Jurina Hi. Yahya, dan Ustaz Abdul Hi. Rasyid bahwa Insiantif sebesar Rp.300.000 per orang belum diterima sejak bulan Aguatus, September, Oktober, November 2023.

Padahal di tahun 2023 sekolah SD Yayasan Al-Khairat Matuting sangat membutuhkan Spidol dan papan tulis maupun kursi-meja telah rusak total namun tidak ada pengadaan. Ungkap ketiga Guru.

Selanjutnya sub bidang kesehatan dianggarkan sebesar Rp.55.000.000., menurut kedua orang Bidan pustu Matuting Rusmawati dan Masifa Samsudin bahwa terdapat 2 aitem kegiatan yang dibelanjakan.

PMT/makanan tambahan Posyandu per bulan 300.000 x 12 bulan total 3.600.000.
Kemudian biaya Insiantif Kader Posyandu Rp.300.000 x 11 orang total Rp. 3.300.000×12 bulan total Rp.39.600.000.

Baca Juga :  Pemkab Kepsul Kembali Raih WTP Tiga Kali Berturut-turut

Kalau 3.600.000 .39.600.000 maka jumlah Total Rp.43. 200.000. Untuk sisah uang sebesar Rp.11.800.000 dikemanakan dari total dana kesehatan Rp.55 juta.

Bahkan Saya sempat marah sama suami selaku sekertaris Desa Matuting soal Insiantif untuk Bidan pustu sebanyak tiga orang tidak diberikan. Berbeda dengan di tahun 2022 diberikan Insiantif Rp. 250.000/bulan dan biaya pengadaan obat.

Parahnya lagi, sub bidang pekerjaan umum dan penataan ruang dengan besar anggaran Rp.110.000.000. Dibelanjakan untuk satu aitem kegiatan Desa rehap bangunan jembatan menggunakan papan kayu sebanyak 77 lembar dan Cat tembok.

Iya saat itu saya ikut kerja rehap jembatan kayu,  besar dana yang di anggarkan Kades Matuting Rp.45 juta rupiah. Ada 12 orang yang ikut kerja termasuk aparat Desa, Sekdes Irwan Hatun, Ketua RT. Rudi Halil, Suaib Anur, Ketua BPD Asri Hi Saban turut menerima upah sebanyak Rp. 900.000  12 orang jumlah total Rp.10.800.000. Ungkap Safrul Hamja.

Lebih lanjut dijelaskan ketiga warga Matuting yakni Anas Masud (40) bersama Idrus Soma (43) dan Nursani Taher (41) membenarkan bahwa ditahun 2023 tidak dilaksanakan pembangunan fisik.

Baca Juga :  Yandri Susanto Menggantikan Zulkifli Hasan Sebagai Wakil Ketua MPR RI Dilaksanakan Kamis Depan

Di tahun 2023 ini terlihat satu kegiatan fisik bangunan rehap jembatan saja menggunakan kayu, dan ada Drainase atau Got sekitar 50 meter akan tetapi informasinya yang di himpun media ini dapat bantuan dari angota DPRD Provinsi,

Bahkan bantuan langsung tunai (BLT) khususnya hak penerima yang nama-namanya tercantum dalam daftar penerima BLT dan Bansos, namun bantuannya diberikan ke pihak lain termasuk BPD dan aparat Desa mendapat bantuan tersebut., dan perubahan penerima bantuan tampa melalui Musyawarah Desa. Ungkap mereka

Sambil mengharapkan kepada Bupati Halsel Bassam Kasuba segera melakukan audit.

Kami berharap Bupati Bassam Kasuba secepatnya perintahkan Inspektorat melakukan audit dana desa Matuting dan jangan ada dusta melakukan Pembiaraan. Karena kami juga menduga banyak aitem kegiatan Desa Matuting dengan dana yang dianggarkan sangat besar nilainya, tetapi faktanya tidak sesuai realita dilapangan dan Kades Matuting tidak aktif di Kantor Desa melainkan di Ibu/Kota Labuha. Harap ketiganya.

Begitu juga dibenarkan ketua pemuda Matuting Sukriyadi Salim melalui wakilnya Rifal Atari bahwa anggaran pemuda dan olahraga dari jumlah total yang di anggarkan sebesar Rp.20.000.000 namun baru diterima Rp.11.000.000 juta rupiah.

Anggaran pemuda yang diserahkan baru Rp.11.000.000 juta rypiah sisah uang Rp. 9.000.000 juta rupiah belum diserahkan padahal sudah selesai pencairan DDS di tahap l, ll dan lll di tahun 2023 ini. Kata Rifal.,

Baca Juga :  Serah Terima Keketuaan F1H2O dari UEA, Menpora Amali Sebut Danau Toba Jadi Pembahasan di Banyak Negara

Termasuk BLT dan Bansos diduga rata-rata yang menerima dari pihak BPD dan Kaur Desa bersama keluarga dekatnya. Sedangkan PPK untuk tahun 2023 ini tidak ada pengadaan, bahkan kegiatan fisik juga sebatas rehap jembatan. Ada pembangunan dranase (Got) sepanjang 50 meter itu bantuan dari DPRD Provinsi. Jelas Rifal.

Terpisah, imam Mesjid Al’munawara Matuting, Bapak Latif mengaku sub bidang kebudayaan dan keagamaan yang di anggarkan sebesar Rp. 35.000.000 juta dilaksanakan satu item kegiatan Desa yang dipenuhi. Insiatif untuk badan sarah per orang 600.000 x 10 orang jumlah Rp.6.000.000.

Warga Desa Matuting, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara pertanyanakan kegunaan Anggaran Bumdes Tahun 2019 senilai Rp250 juta.

Sekedar diketahui, dugaan penyalahgunaan Dana Desa pada tahun 2022 oleh Kepala Desa Matuting Abdul Azis H.T. Al’ammarie juga telah diberitakan melalui Media Online Porostimur pada hari Jumat tanggal 6 Januari 2022.

Terpisah,Kepala Desa Matuting Kec. Gane Timur Tengah Kab. Halmahera Selatan, Abdul Azis H.T. Al’ammarie tidak berada di tempat saat dikunjugi di kediamannya dan Kantor Desa Matuting hingga berita ini ditayangkan masih dalam upaya konfirmasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Amin
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Menjelang RUP IKA Trisakti, Alumni Dorong Tiga Pilar ‘Trisakti Utama’
Detik Indonesia Jalin Sinergi dengan Kementerian Transmigrasi RI untuk Perkuat Informasi Publik
Proyek Jalan Pulau Makian Terlambat, Kadis PUPR Halsel Beberkan Penyebab
Empat IKA Fakultas Trisakti Menyerahkan Surat Dukungan Kepada Maman Abdurrahman di Pra RUA
Ahmad Irawan Optimistis RUU PMI Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Bendahara Umum BPP HIPMI Puji Kinerja BPD HIPMI Sulsel di Pembukaan Forbisda
Apindo Dorong Penyelesaian Cepat IEU-CEPA untuk Perkuat Daya Saing Ekspor
Kadin Indonesia Luncurkan Program Renovasi RTLH untuk Dukung Hunian Layak bagi Warga Miskin

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 10:14 WIB

Elisea Benedicta, Puteri Indonesia NTT 2025 yang Siap Bikin Bumi Lebih Adem

Sabtu, 12 April 2025 - 14:21 WIB

Nurul Safitri, Puteri Indonesia Malut 2025 Bukan Cuma Cantik Tapi Juga Pembela Pekerja Disabilitas

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:36 WIB

7 Keuntungan Punya Mobil Keluarga, Ruang Kabin Lega Hingga Nyaman Dikendarai

Selasa, 18 Maret 2025 - 05:32 WIB

Bank Sampah dan Eco Enzyme Jadi Cara Puteri Indonesia Maluku 2025 Sharon Sahetapy Kampanyekan Lingkungan Lebih Sehat

Kamis, 27 Februari 2025 - 07:04 WIB

Alma Santang, Puteri Indonesia Kalsel 2025 Dorong Kesadaran Kesehatan Menstruasi Lewat Lagimens.id

Senin, 17 Februari 2025 - 10:07 WIB

Felix Stray Kids Jalani Perawatan Usai Patah Tulang dalam Kecelakaan

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:38 WIB

Menjadi Tuan Rumah, Arab Saudi Tegaskan Larang Alkohol di Piala Dunia 2034

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:48 WIB

Pemilik Baru Manchester United Siap Lakukan PHK Massal untuk Efisiensi Anggaran

Berita Terbaru

Bupati Fakfak Samaun Dahlan (Detik Indonesia/RRI)

PAPUA BARAT

Bupati Fakfak Pastikan Layanan Kesehatan Gratis Meski Tanpa BPJS

Kamis, 17 Apr 2025 - 23:29 WIB

Bupati Kabupaten Fakfak, Samaun Dahlan,(Detik Indonesia/Rri/NicoAfloubun)

PAPUA BARAT

Bupati Fakfak Tegaskan TPP ASN Akan Disesuaikan dengan Kinerja

Kamis, 17 Apr 2025 - 23:15 WIB