Institut
Diskusi Awal Tahun IKI, Musdah Mulia: Kita Harus Berani Speak Up

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Demokratisasi yang dialami Indonesia sejak reformasi 1998, telah membuka ruang-ruang baru yang di satu sisi memberi kebebasan bereskpresi, pembangunan kesetaraan hingga supremasi sipil. Namun kebebasan di masa demokrasi juga telah membuka pemanfaatan isu primordial, khususnya agama ke dalam arena perebutan kekuasaan. Sejarah Indonesia mencatat, bahwa memang beberapa kali identitas keagamaan telah dimanfaatkan dalam pertarungan politik praktis. Salah satu yang muktahir adalah Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 silam, dan dikhawatirkan juga akan terjadi pada Pemilu 2024 yang akan datang.
Penulis | : Tim |
Editor | : Michael |
Sumber | : Press Release |
Komentar:
Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE