Dokter Vivi The First Ladies Presidential PT. Tren Global Teknologi

DETIKINDONESIA.CO.ID JAKARTA – Drg Tri Rahayu Oktaviani atau sering di sapa Dokter Vivi berhasil meraih The First Presidential di PT. Tren Global Teknologi dengan income 150 Juta perminggu, capaian posisi tertinggi tersebut diumumkan langsung dalam acara Tren Special Startup Meeting bertempat di Arkadia Green Park, Jakarta Selatan pada Minggu, (03/3/2023).

Dokter Vivi akan mendapatkan jam tangan Hublot dari PT. Tren Global Teknologi sebagai reward atas pencapaian tersebut.

Dokter Vivi merupakan seorang Dokter Gigi dan istri Dokter Beng, keduanya sukses meniti karir dalam bisnis Internet di PT. Tren Global Teknologi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Dokter Vivi mengucapkan terimakasih kepada CEO & CO Founder, Tim Leader dan mitra Tren, terkhusus kepada kedua orang tuanya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada CEO & CO Founder Tren Pak Martin Carter dan Mba Allia Rossa yang telah memberikan kesempatan yang luar biasa kepada kami, tak lupa saya berterimakasih kepada seluruh Tim Leader dan mitra di Tren dan terkhusus kepada orang tua saya berkat doa mereka saya bisa berada di posisi ini,” ujarnya.

Dokter Vivi juga berpesan kepada seluruh mitra Tren bahwa tidak ada yang tidak mungkin di Tren, semua mitra memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan.

Zulhendra salah satu Manager PT. Tren Global Teknologi Dokter Vivi turut mengucapkan selamat atas capaian yang di raih Dokter Beng.

“Selamat yaa Dok Beng & Dok Vivi kami bangga, bahagia dan bersyukur atas semua anugerah yg Allah berikan kepada our The first Presidential, sungguh pasangan yang sangat menginspirasi dan tauladan bagi Kami,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan Dok Beng & Dok Vivi telah banyak membantu dan mengajari mereka dan tim selama ini tanpa mengenal lelah dan rela mengorbankan waktu keluarga demi mereka dan tim.

Puluhan orang memberikan selamat, termasuk orang – orang yang berjasanya, yakni Ibu dan ayah tercinta, Leader Harry Novryanto, Selly Gumay, Udo dan Ressy Gumay dan ribuan mitranya.