DPP CAS Resmi Usung Sutiyoso Sebagai Bawapres RI 2024-2029

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis (DPP CAS), usia konsolidasi internal DPP CAS di ruang kerja Lenjend TNI H Sutiyoso, SH di Jakarta, langsung menggelar konfrensi pers, yang salah satu point pentingnya adalah mendorong dan mendukung sepenuhnya pencalonan Ketua Dewan Pakar sekaligus Pendiri CAS Lenjend TNI H Sutiyoso, SH untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Presiden RI Periode 2024-2029.

“Sangat realistis dan harus kita apresiasi penuh, dengan kualitas pengalaman yang dimiliki Bang Yos, tekad beliau untuk mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara, dapat diwujudkan dengan andilnya sebagai Wakil Presiden priode 2024-2029”, Demikian ucap Ketua Umum DPP CAS Maulana Maududi.

Dalam kesempatan konsolidasi internal DPP CAS bersama Ketua Dewan Pakar DPP CAS Lenjend Purn TNI H Sutiyoso, SH dan konfrensi Pers DPP CAS, Jakarta, Selasa (27-06-2023), Ketum DPP CAS Maulana Maududi, didampingi para petinggi DPP CAS lainnya diantaranya adalah H M Rusli Zamzami (Wakil Ketua Umum), Ahmad Rifai (Sekretaris Jendral), Eka Windiyati (Wakil Bendahara Umum) dan Qadri Amanda (Ketua Bidang Hukum & HAM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Maulana Maududi menegaskan, ketetapan dan keputusan DPP CAS ini, wajib diamankan oleh seluruh jajaran CAS di setiap tingkatkan baik itu DPP, DPW dan DPD.

“Kesiapan Bang Yos ini menjadi tanggungjawab moral bagi kita semua, dan secara sistematis serta terukur, DPP CAS bersama Bang Yos, akan melakukan langkah real dan konkrit dalam upaya komunikasi aktif ke segenap lapisan, dan khususnya terhadap partai-partai yang memiliki syarat melakukan koalisi dalam menentukan pasangan Presiden & Wakil Presiden, tersadarkan bahwa Bang Yos adalah tokoh nasional yang sudah tidak diragukan lagi kapasitas maupun kapabilitasnya memimpin anak bangsa ini”, ujar Maulana Maududi.

Ketua Umum DPP CAS ini juga menerangkan sekelumit tentang Bang Yos, setamat dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di Semarang tahun 1963, Sutiyoso kuliah di Universitas 17 Agustus, namun hanya berlangsung setahun. Ia memilih pendidikan militer di Akademi Militer, Magelang, dan lulus pada tahun 1968.

Halaman : 1 2 Selanjutnya