Festival Pawai Obor Idul Adha 1444 H, DPDes BKPRMI Desa Baru Pasar VIII Raih 2 Kategori Juara

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Meskipun diguyur hujan, para peserta lomba tetap semangat mengikuti Festival Pawai Obor dengan miniatur Masjid dan Takbir Akbar menyemarakan Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023 M.

Dengan titik start Pasar 6 Tanjung Beringin menuju Lapangan Desa Baru pasar VIII, diikuti dengan 15 peserta lomba se-Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Kamis malam (30/7/2023) dimulai sekira Pukul 20.00 WIB hingga Pukul 23.30 WIB.

Perlombaan yang digelar oleh panitia Dewan Pimpinan Kecamatan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPK- BKPRMI ) Kecamatan Hinai, dihadiri Waka Polsek Hinai IPTU Tunggul Situmeang Camat Hinai Bahrum SE, Kepala Desa Baru pasar VIII, Indrawan Syaputra, Kepala Desa Tanjung Mulia, para juri penilai lomba dari luar Kecamatan Hinai dan para panitia pelakasana DPK BKPRMI kecamatan Hinai serta ratusan penonton warga sekitar.

Baca Juga :  Lompat dari Jembatan ke Sungai, Bocah 11 Tahun di Langkat Hilang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dimana dalam Festival Pawai Obor dengan miniatur Masjid dan Takbir Akbar semarakan Idul Adha 1444 Hijriah. DPDes BKPRMI Desa Baru Pasar VIIl dengan miniatur Masjid Nurul Ikhsan, raih 2 katergoti juara yakni, juara 3 pawai obor dengan 240 perserta terbayak dalam satu tim ,dan juara 3 pukul bedug.

Pantauan awak media Detik Indonesia saat dilokasi, juara 1 (Satu)umum kategori miniatur Masjid diraih oleh Desa Tanjung Mulia. Pada kesempatan itu Junaidi yang akrab disapa Juned selaku Pembina DPDes BKPRMI Desa Baru Pasar VIIl mengucapkan terima kepada panitia pelakasana Festival Pawai Obor dengan miniatur Masjid dan Takbir Akbar.

“Semoga kedepanya acara seperti ini bisa diadakan lebih meriah dan semarak. Dan kami berharap kepada panitia pelaksana bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan kegiatan Festival Pawai Obor dengan miniatur Masjid dan Takbir Akbar,” ujarnya.

Selain itu lanjut Pembina DPDes BKPRMI Desa Baru Pasar VIIl mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti ini, suasana di setiap desa kecamatan Hinai ramai. “Dengan kegiatan ini juga bisa mempererat tali silatuhrami antara remaja (pemuda) dan masyarakat di kecamatan Hinai,” pungkas pria yang akrab disapa Juned.