Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Jumat, 22 November 2024 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengaku telah meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti untuk menghapus sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB).

“Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan ‘Pak ini zonasi harus dihilangkan’,” kata Gibran dalam pidatonya di Pembukaan Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (21/11).

Gibran mengatakan dalam satu rapat koordinasi dengan para kepala dinas pendidikan, ia telah meminta mereka agar memprioritaskan persoalan pendidikan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebut pendidikan merupakan faktor kunci dalam menyongsong Indonesia Emas pada 2045.

Selain itu, Gibran juga menyampaikan pentingnya menjadikan coding atau pemograman menjadi mata pelajaran sejak dini bagi peserta didik.

Baca Juga :  Rocky Gerung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Buntut Sebut Gibran Terima Setoran

“Karena sekarang kita tidak boleh ketinggalan dari negara lain dan ini yang nanti bisa mengikuti itu anak-anak muda. Jadi jangan sampai ketinggalan,” ucapnya.

Gibran sebelumnya juga pernah meminta kepala dinas pendidikan se-Indonesia mengkaji kembali sistem zonasi.

Gibran menilai zonasi PPDB sebetulnya memiliki tujuan yang baik. Namun, ia menilai tidak seluruh wilayah cocok dengan sistem itu.

Permintaan itu ia sampaikan dalam rapat koordinasi evaluasi kebijakan pendidikan dasar dan menengah di Sheraton Grand Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (11/11).

Ia pun menekankan agar kondisi pemerataan guru juga menjadi pertimbangan penting selain fasilitas yang belum merata. Ia pun meminta agar ada jalan keluar atas permasalahan sistem zonasi.

Baca Juga :  Kembali Gelar Sidang Paripurna; DPD RI tetapkan Pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI

“Jadi zonasi sekali ini program yang baik, tapi mungkin belum bisa diterapkan di semua wilayah,” kata Gibran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : LUKAS
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Ketum PBMI Minta Pengurus Bersiap Hadapi SEA Games Thailand dan PON ke-XXII
“Kolaborasi Disiplin Hukum dan Psikologi: Pendekatan Baru dalam Penanganan Isu Hukum Keluarga Islam”
PDIP Pecat Effendi Simbolon Karena Berseberangan Prinsip
PDIP Optimis Jawa Tengah Masih Kandang Banteng
Respon Ganjar Soal Kekalahan PDIP di Pilkada Jawa Tengah
Buntut Membelot Dukung RK, PDIP Resmi Pecat Effendi Simbolon
PSI: Hukum Berat Pelaku Judi Online, Tanpa Pandang Jabatan
Ganjar Sebut Kemenangan Pram-Doel di Jakarta Berkat Soliditas Semua Pihak

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 21:46 WIB

Bupati Freddy Thie Bertemu Kakanwil BPN Manokwari, Bahas Pembangunan Bandara Yamor

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:04 WIB

Bawaslu RI Didemo Untuk Diskualifikasi Sherly-Sarbin.

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:02 WIB

Lagi Lagi Oknum Polisi Malut Intimidasi Jurnalis 

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:45 WIB

Pemkab Kaimana Raih Penghargaan MCP Tertinggi Se-Papua Barat Tahun 2023

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:46 WIB

Pemkab Kaimana Ajak IDI Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:43 WIB

KODI Raja Ampat Minta KPU Hentikan Proses Perhitungan Suara

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:08 WIB

Empat Paslon Resmi Laporkan Sekda Raja Ampat Ke Bawaslu, Ini Penyebabnya

Minggu, 1 Desember 2024 - 12:47 WIB

Ria Umlati: Saya Sebagai Mantan ASN Malu Lihat Tindakan Sekda Yusuf Salim

Berita Terbaru

Daerah

Bawaslu RI Didemo Untuk Diskualifikasi Sherly-Sarbin.

Selasa, 3 Des 2024 - 18:04 WIB

Daerah

Lagi Lagi Oknum Polisi Malut Intimidasi Jurnalis 

Selasa, 3 Des 2024 - 18:02 WIB