Habiskan Anggaran Miliaran Rupiah; SPAM IKK Kayoa Barat Tidak Bisa Difungsikan

Rabu, 8 Juni 2022 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangunan SPAM IKK Kec. Kayoa Barat, Kab. Halsel

Bangunan SPAM IKK Kec. Kayoa Barat, Kab. Halsel

DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL – Pembangunan Prasarana Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM-IKK), di Kecamatan Kayoa Barat (Kabar), Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), diduga tidak sesuai dengan mekanisme dan atau perencanaan awal. Pasalnya pekerjaan Pembangunan SPAM IKK, Kec. Kabar, Halsel yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut saat ini tidak bisa dinikmati oleh masyarakat, dikarenakan telah mengalami kerusakan sejak pekerjaan tersebut dinyatakan selesai oleh pihak kontraktor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini proyek pekerjaan SPAM IKK Kec. Kabar tersebut, dengan Pagu senilai 4 Miliar rupiah dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) senilai 4 Miliar rupiah, sementara Harga Penawaran senilai 3 Miliar 824 juta rupiah. Anggaran ini digelontorkan langsung oleh pemerintah pusat melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Maluku Utara, yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2016. 

Baca Juga :  MTQ Ke-9 Tingkat Kabupaten Raja Ampat Ditutup Sekda Dr.Yusuf Salim

Pembanguan SPAM IKK ini berlokasi di Desa Busua yang juga merupakan Ibu Kota Kec. Kayoa Barat (Kabar) ini, di kerjaakan oleh PT. Tugu Utama Sejati, yang beralamat di Jl. Mononutu RT 006/ RW.003 Kel. Stadion, Kec. Ternate Tengah, Kota Ternate. Proyek ini memiliki nilai anggaran yang cukup fantastik yakni dengan pagu senilai 4 milyar rupiah, dan harga penawaran senilai 3 Miliar 824 juta rupiah, namun proyek yang menelan anggaran negara sebesar itu tidak dapat dinikmati oleh masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak berfungsinya SPAM IKK Kayoa Barat ini diduga adanya kesalahan pemilihan dan penempatan sumber air, dimana ini menggunaakan sistem pengeboran air tanah,  padahal diketahui untuk wilayah pulau Kayoa umumnya dan khususnya Kayoa Barat tidak masuk pada Peta Cekungan Air Tanah (CAT). Namun ini terkesan dipaksakan untuk melakukan pengeboran, sehingga hal ini telah menjadi permasalahan karena kapasitas debit air dari hasil pengeboran tersebut sangat terbatas, sehingga tidak mampu melayani kebutuhan warga Kec. Kayoa Barat yang berpenduduk kurang lebih 2.727 jiwa ini.

Baca Juga :  Diduga Kades Laluin Korupsi DDS Ratusan Juta TA 2023

Jika dilihat dari jumlah Jiwa yang ada, ini sangat berpengaruh dengan kapsitas sumber air yang akan dibangun, maka pemilihan atau penempatan sumber air pun harusnya disesuaikan dengan tingkat kebutuhan penduduk, akan tetapi hal ini tidak dilakukan karena metode yang digunakan yakni metode Pengeboran air tanah, padahal ini sudah sangat jelas bahwa pulau Kayoa umumnya tidak masuk dalam Peta Cekungan Air Tanah (CAT) itu sendiri.

“Pada prinsipnya pembanguan SPAM IKK diwilayah yang tidak masuk dalam daftar peta Cekungan Air Tanah (CAT), maka sumber air yang harus digunakan yakni sumber air permukaan (sungai), sementara di lihat secara georafis Kec. Kayoa Barat tepatnya di Desa Bokimiake, terdapat salah satu sumber air permukaan (sungai), dengan memiliki kapasitas debit air kurang lebih 20 Liter per detik, namun ini tidak dimanfaatkan sehingga diduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum BPPW wilayah Malut, untuk meraup keuntungan pada proyek tersebut.

Baca Juga :  Pemda Kepsul Gelar GPM untuk Kendalikan Inflasi Jelang Lebaran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : ST
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26% di Q1 2024 di Tengah Tantangan Ekonomi Global
Ambil Formulir Pendaftaran, Eka Dahliani Usman Optimis Dapat Rekom dari PSI
Sepi Wanimbo Minta Pemda Lanny Jaya Segera Membuka Akses Jalan Wamena Lanny Jaya
LPI Malut Desak Kajari Halsel Usut Temuan Dana Desa di 174 Desa
Bapperida Kota Tidore Kepulauan Gelar Technical Meeting Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024
Ratusan ASN Tidore Kepulauan Terima SK Pengangkatan 100 Persen
Pemkot Tidore Kepulauan Gelar Upacara Hardiknas 2024 di Halaman Kantor Walikota
Pemkot Tidore Kepulauan Dukung Kunjungan Peserta Forpimpas di Kota Tidore

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:52 WIB

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26% di Q1 2024 di Tengah Tantangan Ekonomi Global

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:44 WIB

Ambil Formulir Pendaftaran, Eka Dahliani Usman Optimis Dapat Rekom dari PSI

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:39 WIB

Sepi Wanimbo Minta Pemda Lanny Jaya Segera Membuka Akses Jalan Wamena Lanny Jaya

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:37 WIB

LPI Malut Desak Kajari Halsel Usut Temuan Dana Desa di 174 Desa

Jumat, 3 Mei 2024 - 23:47 WIB

Bapperida Kota Tidore Kepulauan Gelar Technical Meeting Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024

Jumat, 3 Mei 2024 - 23:38 WIB

Pemkot Tidore Kepulauan Gelar Upacara Hardiknas 2024 di Halaman Kantor Walikota

Jumat, 3 Mei 2024 - 23:32 WIB

Pemkot Tidore Kepulauan Dukung Kunjungan Peserta Forpimpas di Kota Tidore

Jumat, 3 Mei 2024 - 23:26 WIB

Selain PKB, Gerindra dan PAN, Hj Eka Dahliani Usman Juga Ikut Ambil Formulir Pendaftaran di Nasdem

Berita Terbaru