DETIKINDONESIA.CO.ID, MADIUN -Hujan sangat deras disertai petir dan angin kencang dalam waktu singkat telah memporak-porandakan enam desa pada empat kecamatan di Kabupaten Madiun , Jawa Timur. Kejadian tersebut berlangsung pada hari Minggu (16/1/2022), sekitar pukul 15.00 WIB - 16.00 WIB. mengakibatkan kerusakan 60 rumah dan fasilitas umum hingga mengganggu aktivitas warga di wilayah terdampak bencana. Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun korban luka. Namun demikian kejadian itu telah membuat warga yang terdampak bencana mengalami kerugian materiil yang sangat besar. Salah seorang warga yang rumahnya rusak berat mengatakan untuk sementara waktu dirinya dan keluarganya mengungsi dan tinggal di rumah saudara. Hingga rumahnya dapat diperbaiki kembali. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB , wilayah yang terdampak bencana di kabupaten Madiun antara lain, Kecamatan Geger 1. Desa Geger 2. Desa Sareng 3. Desa Pruworjo Kecamatan Kebonsari 4. Desa Kebonsari Kecamatan Dolopo 5. Desa Tumpang Kecamatan Dagangan 6. Desa Kepet Pihak BPBD, TNI dan Polri dan pihak terkait di bantu relawan dan warga sekitar sudah melakukan evakuasi dan pendataan terhadap warga yang terdampak serta melakukan pembersihan material pohon tumbang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya sudah mengeluarkan peringatan dini. Bahwa hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang akan terjadi di wilayah Kabupaten Madiun pada tanggal 17 - 18 Januari 2022 . Abdul Muhari Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melaporkan sebanyak 56 KK terdampak hujan disertai angin kencang. "Sebanyak 55 rumah rusak ringan, empat rusak sedang dan satu rumah rusak berat. Sedang yang lain 1 tower sutet PLN rubuh serta beberapa pohon tumbang," ungkap Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Senin (17/1/2022). BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, hujan lebat dan angin puting beliung. Warga diminta mematikan aliran listrik jika tidak diperlukan saat hujan deras disertai angin kencang melanda. Selain itu warga diminta menghindari pohon, tiang listrik, papan reklame dan lainnya yang berpotensi rubuh saat terjadi angin kencang.
Komentar:
Komentar menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE