Kemiskinan Ektrim dan Stunting Masih Tinggi, Wabup Era Era Hia, Buka RAKOR Pemerintah Nias Barat TA. 2023

DETIKINDONESIA.CO.ID, NIAS BARAT – Temukan langkah konkrit dalam mengatasi permasalahan kemiskinan dan stunting yang masih tinggi, Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat menggelar Rapat Koordinasi (RAKOR) Tahun 2023, yang dibuka oleh Wakil Bupati Nias Barat Era Era Hia, di aula Soguna Ba Zato, Senin (20/2/2023).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan bahwa “tujuan RAKOR ini adalah untuk membangun komunikasi antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di
lingkup Pemerintah Kabupaten Nias Barat serta mengambil langkah-langkah konkrit dalam mengatasi permasalahan Nias Barat saat ini yaitu tingkat kemiskinan dan stunting yang masih tinggi’.

Lebih lanjut Ketua DPD Golkar Nias Barat ini menjelaskan bahwa “tingkat kemiskinan di Nias Barat saat ini mencapai 24,74 persen, sementara angka stunting 29,4 persen. Oleh karena itu, RAKOR ini menjadi penting agar lintas OPD saling berkoordinasi serta meningkatkan kinerja terutama OPD yang bersentuhan langsung terhadap pemberdayaan masyarakat”.

Baca Juga :  Pembinaan dan Pelantikan Pengurus MUI Desa Se-Kecamatan Cibeber Cianjur

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Salah satu yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menurunkan beban masyarakat melalui program yang sudah berjalan selama ini seperti pemberian PKH dan BLT. Oleh karenanya dinas terkait agar mengupdate data terpadu kesejahteraan sosial agar tidak ada yang terlewatkan masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan”. tegas Wabup.

Lebih lanjut “demikian pula pemerintah wajib berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan padat karya pada kegiatan proyek dana desa. Setiap dana desa dikerjakan oleh warga desa dan tidak boleh menggunakan padat modal seperti penggunaan peralatan alat berat seperti Beko. Ini tujuannya agar masyarakat memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan.

“Langkah ketiga adalah melalui upaya meminimalisasi angka kemiskinan. OPD memastikan nama dan alamat yang masuk kategori miskin dan stunting kemudian pemerintah menjadikan mereka sebagai sasaran perhatian utama dalam program pemerintah” ucap Doktor Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini.

Berdasarkan pemantauan wartawan, Rakor ini berjalan dengan baik dan akhirnya disepakati perlu adanya aksi untuk percepatan penurunan kemiskinan dan stunting di Nias Barat yang dihadiri oleh Sekda, para Staf Ahli, Asisten, para Kepala OPD dan Sekretaris Dinas.