Kepala Rutan Salemba dan Kepala Kesatuan Pengaman Patut Diapresiasi

Jumat, 22 November 2024 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba di Jakarta, yang dikenal sebagai salah satu rutan dengan tingkat over kapasitas tinggi, kembali menjadi sorotan publik.

Di tengah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan regulasi yang belum sepenuhnya mendukung, kinerja Kepala Rutan a.n Agung Nurbani dan Kepala Kesatuan Pengamanan a.n Yosep patut diapresiasi karena tetap berupaya menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Dengan kapasitas ideal untuk menampung 1.000 warga binaan, Rutan Salemba saat ini dihuni oleh 2.769 orang. Kondisi ini jelas memberikan tantangan berat, baik dalam aspek pengelolaan keamanan, kesehatan, hingga pembinaan.

Minimnya jumlah petugas yang tersedia memperbesar beban kerja para pegawai. Meski demikian, Kepala Rutan Salemba bersama timnya terus menunjukkan dedikasi melalui pendekatan strategis yang mengutamakan efisiensi dan inovasi.

Kita harus mengakui bahwa over kapasitas adalah isu yang kompleks. pentingnya pendekatan manusiawi tanpa mengabaikan aspek pengamanan. Kepala rutan dan tim telah berupaya menjalankan SOP dengan maksimal, meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan. Ini adalah tantangan yang memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) juga memainkan peran vital dalam menjaga stabilitas. Dengan situasi yang serba terbatas, ia mengimplementasikan pola pengamanan berbasis risiko, di mana fokus diberikan pada identifikasi potensi kerawanan secara dini.

Baca Juga :  Gelar Rapat Konsolidiasi Relawan,dukungan LaNyalla semakin menguat menuju pilpres 2024

Pengamanan tidak hanya soal menjaga ketertiban, tetapi juga menciptakan rasa aman bagi seluruh penghuni rutan dan petugas.

Menurut Sahwan Arey SH.,MH minimnya SDM menjadi salah satu kendala utama. Rasio antara petugas dan warga binaan yang jauh dari ideal membuat pengawasan kurang optimal. Dalam situasi seperti ini, Kepala Rutan Salemba harus diapresiasi karena secara konsisten mengusulkan penguatan regulasi untuk mendukung rekrutmen SDM tambahan dan memperbaiki fasilitas yang ada.

Selain itu, regulasi terkait sistem pemasyarakatan juga menjadi sorotan. Masih ada hambatan dalam pelaksanaan program reintegrasi sosial dan pengelolaan tahanan yang seharusnya bisa membantu mengurangi tekanan di dalam rutan.

“Kita berharap ada pembaruan regulasi yang lebih adaptif terhadap realitas di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pakar Hukum Kritik Pengaruh Ormas dalam Persidangan Kasus Kepala Desa di Kalimantan Barat

Meski demikian, di balik segala keterbatasan, ada langkah-langkah inovatif yang patut diapresiasi, kita berharap kementerian Imigrasi, lembaga legislatif dan masyarakat harus bersama-sama memperbaiki problem ini agar kedepan tidak terulang di kemudian hari. Tutup sahwan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : LUKAS
Sumber :

Berita Terkait

Krakatau Steel Raih Kesepakatan Penjualan Hingga 38.500 Ton per Bulan
Amien Rais Umumkan Sikap Partai Ummat: Dukung Pemerintahan Prabowo
KPU Bali Tetapkan Pasangan Koster-Giri Menang Pilkada 2024
Tolak Hasil Rekapitulasi KPU Kaimana, Freddy Thie-Somat Puarada Siap Gugat ke MK
KPU Tetapkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang Di Pilgub Jateng
Prabowo Teken Revisi UU DKJ, Nomenklatur Pejabat DKI Berubah Jadi DKJ
Profil Samaun Dahlan Cabup Pemenang Pilkada Fakfak 2024
Koordinator Pusat Millenial Mitra Polisi: Wacana Polri di Bawah Kemendagri Alasan Tidak Rasional

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:01 WIB

Amien Rais Umumkan Sikap Partai Ummat: Dukung Pemerintahan Prabowo

Sabtu, 7 Desember 2024 - 17:29 WIB

Prabowo Teken Revisi UU DKJ, Nomenklatur Pejabat DKI Berubah Jadi DKJ

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:28 WIB

Koordinator Pusat Millenial Mitra Polisi: Wacana Polri di Bawah Kemendagri Alasan Tidak Rasional

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:48 WIB

Bandara Nusantara di IKN Sudah Terdaftar Internasional, Dapat Kode ICAO, Yakni WALK

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:45 WIB

PDI-P Resmi Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:54 WIB

Prabowo Minta Pejabat “Puasa” Dinas Luar Negeri untuk Efisiensi Anggaran

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ketum PBMI Minta Pengurus Bersiap Hadapi SEA Games Thailand dan PON ke-XXII

Senin, 2 Desember 2024 - 12:01 WIB

“Kolaborasi Disiplin Hukum dan Psikologi: Pendekatan Baru dalam Penanganan Isu Hukum Keluarga Islam”

Berita Terbaru