Ketum KOI: Olahraga adalah Media Pemersatu Bangsa, Harus Bebas dari Kepentingan Politik

Minggu, 2 April 2023 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (Ketum KOI), Raja Sapta Oktohari, menegaskan bahwa olahraga merupakan media yang amat strategis dalam mempersatukan suatu bangsa. Oleh karena itu semestinya olahraga harus benar-benar terlepas dari politik dan kepentingan pihak tertentu.

Hal tersebut disampaikan tokoh olahraga nasional yang akrab disapa RSO itu dalam acara buka puasa bersama dengan para pengurus organisasi dari berbagai cabang olahraga dari seluruh Indonesia. “Olahraga dapat mempersatukan bangsa, sebab olahraga tidak membeda-bedakan orang berdasarkan latar belakang apapun, tidak membedakan orang dari warna kulit, agama, dan lain-lain. Olahraga adalah media pemersatu suatu bangsa,” ujar RSO dalam pidatonya di depan lebih dari 500-an undangan yang memenuhi Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Ramdahan 1444 Hijriah (31 Maret 2023).

Hadir dalam acara tersebut, disamping pengurus KOI dan cabang-cabang olahraga se-tanah air, juga terlihat undangan khusus dari kalangan olahragawan beberapa negara. Selain itu, hadir juga puluhan perwakilan kedutaan besar negara sahabat yang ada di Indonesia. Dari kalangan media, hadir Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, dan puluhan media nasional dan internasional.

Dalam pemaparannya yang dibantu dengan menampilan secara audio-visual berbagai tayangan kegiatan pertandingan olahraga tingkat internasional yang berhasil dilaksanakan KOI itu, RSO mengatakan bahwa kegiatan olahraga menghasilkan multiplier effect. “Melalui event-event olahraga, banyak dampak positif yang dihasilkan, seperti di bidang pariwisata, memajukan UMKM, pemasukan devisa negara, dan peningkatan prestasi olahraga nasional itu sendiri,” jelas Ketua Umum HIPMI periode 2011-2014 itu.

Mencermati kondisi olahraga di tanah air yang sering ditunggangi kepentingan politik praktis selama ini, RSO menyatakan prihatin dan menyerukan agar olahraga semestinya terbebas dari urusan politik dan kepentingan pihak-pihak tertentu. “Kita sebenarnya sangat bangga dengan kerja keras Presiden Joko Widodo yang begitu gigih memperjuangkan olahraga melalui event-event internasional di bidang olahraga dilaksanakan di tanah air. Kita juga sangat mendukung pernyataan Bapak Presiden Jokowi yang menegaskan bahwa olahraga harus bebas dari politik,” beber putra Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, itu.

Baca Juga :  Surat Gubernur Bali Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Plt Menpora Sudah Lakukan Komunikasi dan Diskusi untuk Mencari Titik Temu

Di bagian akhir pidatonya, RSO menyerukan agar seluruh rakyat Indonesia bersatu padu dan bergandengan tangan, bekerja bersama-sama memperjuangkan kemajuan olahraga Indonesia. “Mohon sampaikan kepada seluruh rakyat di daerah masing-masing agar kita bersatu padu bergandengan tangan memperjuangkan kemajuan olahraga Indonesia,” pesan RSO kepada ratusan pengurus cabang olahraga yang hadir di acara yang dimulai sejak pukul 17.30 wib ini.

Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke yang hadir bersama istri dalam acara itu menyampaikan sangat mendukung usaha Komite Olimpiade Indonesia bersama seluruh stakeholdernya dalam memajukan olahraga Indonesia, terutama melalui penyelenggaraan event-event olahraga bertaraf internasional. “Kita dari PPWI berkomitmen untuk mendukung setiap usaha anak bangsa dalam memajukan negeri ini, termasuk upaya KOI menggelar berbagai event olahraga bertaraf internasional di Indonesia,” tutur alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Baca Juga :  Menpora RI Zainudin Amali Apresiasi Juara Umum Bulu Tangkis

Acara bukber KOI ini diakhiri dengan makan malam dan foto bersama. Di sela-sela acara foto bersama itu, Ketum PPWI Wilson Lalengke berkesempatan beraudiensi dengan Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia, HE. Madam Veronika Novoseltseva, dan Wakil Duta Besar Denmark, HE. Mr. Per Brixen, serta beberapa olahragawan dari Kamboja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Lanny Gumulya Peraih Emas Asian Games IV Meninggal di Usia 80 Tahun
Breaking News: Kylian Mbappe Dikonfirmasi Gabung Real Madrid
Aliandi, Wasit pemilik sertifikat C2 Asprov Sumut Potensikan Kisruh di Turnamen Karang Taruna Bina Raja Cup 2024
Sejumlah Camat Di Obi, Tidak Ikut Berpartisipasi Turnamen Bupati Cup II Zona III
Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos Ke 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
Inilah 6 Negara Yang Sudah Memastikan Diri Lolos 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
Dramatis! IRMB Nangahale Juara Remas Cup II Sikka Lewat Adu Penalti
Tumbangkan Remas Parumaan Timur, IRMB Nangahale Lolos Semifinal Remas Cup II Sikka 2023

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 17:27 WIB

Pimpinan DPRD DKI Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta

Rabu, 17 April 2024 - 21:18 WIB

Dukung Heru Tuntaskan Banjir, Milenial Jakarta: Gak Usah Dengar Suara Nyinyir

Kamis, 11 April 2024 - 00:17 WIB

Rayakan Idul Fitri 1445 H Bersama Keluarga, Surijaty Gelar Open House

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:14 WIB

Hadiri Pelantikan LAB, Kombes Nicolas Sampaikan Maklumat Hukum Jelang Idul Fitri 1445 H

Minggu, 31 Maret 2024 - 21:59 WIB

Hadiri Acara Bamus Betawi, Ketum Salatin: Pelantikan LAB Merupakan Penguatan Budaya Asli Indonesia

Minggu, 31 Maret 2024 - 20:22 WIB

Kembali buat Gebrakan di Bulan Ramadhan, Eki Pitung Lantik Pengurus LAB dan Santuni 500 Anak Yatim

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:01 WIB

Ditanya soal Gugatan di MK, Bunda Indah: Prabowo tidak Mencari Uang, Dia Hanya Menunggu Kematiannya

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:49 WIB

Pemilu 2024: PSI Meraup 465.936 suara, William Sarana Menjadi Caleg Suara Terbanyak

Berita Terbaru