Kisah Christine Halim, Korban Tsunami Aceh Jadi Pramugari

Selasa, 28 Desember 2021 - 05:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.ID, ACEH- 26 Desember 2004 terjadi bencana paling dahsyat sepanjang sejarah Tsunami di dunia yang menewaskan lebih dari 230.000 jiwa. Jumlah tersebut tak hanya dari Indonesia, tapi juga negara-negara lain yang turut terdampak Tsunami.

Adalah Christine Halim, korban Tsunami Aceh yang kini menjadi Pramugari di maskapai Saudi Airlines sejak tahun 2016 hingga sekarang.

Christine bercerita, setahun setelah papanya meninggal tahun 2003, tepatnya 24 Desember 2004, bencana gempa dan tsunami datang menghantam hingga meluluhlantakkan Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Masih terbayang jelas, aku dan keluarga berlari menjauhi gelombang air setinggi satu atap ruko, tanpa membawa harta apapun dan puji tuhan kami semua selamat,” tuturnya kepada wartawan Sabtu, (25/12/2021).

Baca Juga :  Bupati Kaimana Freddy Thie Ikut Bersama KPUD Mendistribusikan Surat Suara di Desa - Desa

Christine mengatakan dahsyatnya gelombang tsunami menghancurkan ruko usaha kecil kami, sehingga membuat mama memutuskan untuk pindah ke kota Medan dan memulai hidup baru.

“Hari pertama melanjutkan sekolah di kota baru ini, aku hanya memakai sandal dan seragam seadanya yang sudah lusuh karena ikut hanyut tersapu tsunami dan belum sempat membeli yang baru,” ujar Christine.

Setahun setelah lulus SMA, ia membiayai sendiri kuliah diploma jurusan Accounting, dengan bekerja di salah satu bank swasta dan sempat pindah ke bank asing Singapore sebagai front liner.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Gelapkan Dana Desa Ratusan juta DPC GPM Halsel Desak Bupati Copot Kepala Desa Wosi 
Diduga Ada Bekingan Caffe Fortune Bebas  Jual Minuman “Capten Morgan
Praktisi Hukum Desak Polda Malut Ambil Alih Kasus Arisan Bodong,Yang Melibatkan Oknum Polisi Dan Ibu Bhayangkari 
Kapolres Halsel dan Pengurus Bhayangkari Serta DP3A Jenguk Korban KDR
Oknum Anggota Polisi dan Ibu Bhayangkari Tipu warga Ratusan juta Lewat Arisan Bodong 
Geger Warga Takome Temukan Bayi Perempuan 
Pengurus PBSI Ternate 2025–2029 Resmi Dilantik, Ini Komitmennya
Kejati Malut Selidiki Anggaran Konsumsi Rp1,1 Miliar di Dinas Pertanian

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:24 WIB

Gelapkan Dana Desa Ratusan juta DPC GPM Halsel Desak Bupati Copot Kepala Desa Wosi 

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:23 WIB

Diduga Ada Bekingan Caffe Fortune Bebas  Jual Minuman “Capten Morgan

Rabu, 21 Mei 2025 - 00:38 WIB

Praktisi Hukum Desak Polda Malut Ambil Alih Kasus Arisan Bodong,Yang Melibatkan Oknum Polisi Dan Ibu Bhayangkari 

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:18 WIB

Kapolres Halsel dan Pengurus Bhayangkari Serta DP3A Jenguk Korban KDR

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:17 WIB

Oknum Anggota Polisi dan Ibu Bhayangkari Tipu warga Ratusan juta Lewat Arisan Bodong 

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:42 WIB

Geger Warga Takome Temukan Bayi Perempuan 

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:48 WIB

Pengurus PBSI Ternate 2025–2029 Resmi Dilantik, Ini Komitmennya

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:48 WIB

Kejati Malut Selidiki Anggaran Konsumsi Rp1,1 Miliar di Dinas Pertanian

Berita Terbaru