LaNyalla, Politik Dan Sepak Bola

Sabtu, 14 Januari 2023 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Muliansyah A. Ways (Kiri) dan Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti (Kanan)

Foto: Muliansyah A. Ways (Kiri) dan Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti (Kanan)

Oleh: Muliansyah A. Ways, Pemerhati Demokrasi dan Politik Lokal

Tiga hal yang tak bisa dipisahkan dalam peristiwa hari ini, sosok yang Bernama asli AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, pria yang selama ini dikenal sebagai seorang tokoh anti tesa terhadap kelompok oligarkhi, mafia dan menjadi diri sendiri untuk kepentingan bangsa dan negara. LaNyalla hadir sebagai pribadi yang memberikan warna baru perpolitikan nasional bangsa ini, walaupun memang akan berhadapan dengan berbagai kelompok yang pro oligarkhi, pro mafia dan pro yang merusak sendi – sendi bangsa Indonesia yang besar ini.

Sosok AA LaNyalla Mahmud Mattalitti atau lebih dikenal dengan sapaan LaNyalla yang lahir di Jakarta, 10 Mei 1959. Ia besar dari keluarga berpendidikan dan pengusaha, yakni seoarng Ayahnya Mahmud Mattalitti yang merupakan dosen yang pernah dipercaya sebagai Pembantu Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya dan kakeknya Haji Mattalitti adalah seorang saudagar Bugis-Makassar yang cukup disegani di Surabaya, Jawa Timur saat itu.

LaNyalla menghabiskan sebagian besar hidupnya di Surabaya. Ia mengenyam pendidikan di SD Bhinneka Bhakti, Surabaya. Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surabaya, SMA Negeri 3 Surabaya, serta mengambil kuliah Teknik Sipil di Universitas Brawijaya.

Semenjak kecil, LaNyalla memiliki sifat bebal dan pemberani, bahkan orang tuanya pun menyerah menghadapi sosok LaNyalla yang kerap bikin “onar” hingga Ia sampai dimasukan ke pondok pesantren di Bekasi, Jawa Barat yang akhirnya tidak berhasil dalam pondokan juga.
LaNyalla dewasa menjadi perbincangan di berbagai kalangan sejawatnya, karena Ia juga ikut mengumpulkan Preman – preman dalam perkumpulanya, sehingga prasangka “LaNyalla seorang preman” hingga kini masih menjadi cerita – cerita di sepanjang perjalanan LaNyalla.

Baca Juga :  Di Hadapan Kader SAPMA Pemuda Pancasila, LaNyalla Bicara Pentingnya Kedaulatan Bangsa

Seorang pengusaha unggul dari Surabaya, LaNyalla kini menjadi terang menderang sebagai seorang tokoh nasional yang memiliki sepak terjang hingga gagasan politik yang di torehkan dalam agenda – agenda politik yang ia emban hari ini sebagai Ketua DPD RI.

Lanyalla, Politisi Antitesa dan Politik Pengabdian

Apapun alasanya LaNyalla adalah mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang kini menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, La Nyalla Mattalitti, tercatat memiliki jalan politik yang berliku. Dimana sosok tersebut pernah maju mencalonkan diri menjadi calon gubernur Jawa Timur beberapa tahun lalu. Namun, niatnya gagal karena tidak mendapat dukungan dari partai tempat dia bernaung saat itu, Partai Gerindra.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Minta Dubes Ceko Bawa Pengusaha ke Jatim dan Provinsi Lain untuk Berinvestasi

Kemudian berjalanya waktu, LaNyalla telah menyatakan diri mendukung capres petahana Joko Widodo pada pilpres 2019. Tidak hanya itu, Lanyalla juga beberapa kali mengucapkan pernyataan kontroversial mengenai Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, mantan atasannya saat masih bercokol di Partai Gerindra. Tentu LaNyalla Mattalitti menjadi sosok yang menarik, yaitu politisi yang pernah mendukung dua kubu politik yang berbeda, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Muliansyah A. Ways
Editor : Saf
Sumber :

Berita Terkait

Rayakan Idul Fitri 1445 H Bersama Keluarga, Surijaty Gelar Open House
Hadiri Pelantikan LAB, Kombes Nicolas Sampaikan Maklumat Hukum Jelang Idul Fitri 1445 H
Hadiri Acara Bamus Betawi, Ketum Salatin: Pelantikan LAB Merupakan Penguatan Budaya Asli Indonesia
Kembali buat Gebrakan di Bulan Ramadhan, Eki Pitung Lantik Pengurus LAB dan Santuni 500 Anak Yatim
Ditanya soal Gugatan di MK, Bunda Indah: Prabowo tidak Mencari Uang, Dia Hanya Menunggu Kematiannya
Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT
Jodoh Maluku Utara Adalah Taufik Madjid
Anak Indonesia, Harapan Peradaban Dunia “Menyambut Bonus Demografi 2045”

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 18:37 WIB

Sikapi Hasil Sengketa Pilpres, Advokat Tb. Uuy Faisal Hamdan: Putusan MK Sudah Objektif

Selasa, 23 April 2024 - 12:30 WIB

Bacakan Eksepsi, Penasehat Hukum Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur Minta Kliennya Dibebaskan

Selasa, 23 April 2024 - 12:26 WIB

Pastikan Keamanan Pasokan Listrik, Tim UBP PLTU Gelar Pengamanan di Area obvitnas

Selasa, 23 April 2024 - 07:49 WIB

Partai PKS Panik dengan Elektabilitas Bahrain Kasuba

Selasa, 23 April 2024 - 07:45 WIB

Ketum Komunitas Jabar dan Indonesia Unggul Beri Ucapan Selamat atas Kemenangan Prabowo-Gibran di MK

Jumat, 19 April 2024 - 21:31 WIB

Sempat Gegerkan Warga Hinai, Penemuan Jasap Pria Didalam Parit Ternyata Warga Binjai

Jumat, 19 April 2024 - 18:52 WIB

Walikota Ali Ibrahim Buka Secara Resmi Musrenbang RPJPD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024-2045

Jumat, 19 April 2024 - 18:46 WIB

Bertarung Pilkada Halsel Hj Eka Dahliani Usman Ambil Formulir pendaftaran Dari Partai PKB

Berita Terbaru

Daerah

Partai PKS Panik dengan Elektabilitas Bahrain Kasuba

Selasa, 23 Apr 2024 - 07:49 WIB