Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP

Sabtu, 16 November 2024 - 22:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MATARAM – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengaku belum menyatakan maju atau tidak sebagai Ketua Umum PPP, namun bila diberi amanah dirinya siap pada Muktamar ke-10 yang direncanakan digelar pada 2025.

“Begini, saya ini selama 77 tahun berangkat mulai dari DPC, di wilayah jadi bendahara, ketua wilayah, wakil ketua umum, koordinator wilayah seluruh Indonesia. Saya tidak pernah merebut jabatan. Kalau amanah, saya analogikan sebagai seorang prajurit. Prajurit kalau diberi tugas, jalan. Tetapi tidak akan memperebutkan tugas itu. Itu jiwa seorang prajurit,” kata Mardiono usai Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PPP NTB di Mataram, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa kepemimpinan itu adalah amanah. Oleh sebab itu, kalau diberi amanah oleh pemegang mandat dirinya siap mengemban amanah tersebut. Namun demikian, dirinya tidak ingin juga memburu amanah tersebut, karena sepanjang kariernya di partai berlambang Ka’bah tersebut dirinya tidak pernah seperti itu.

“Dulu waktu ketua di wilayah Banten juga saya tidak pernah rebut, saya nggak pernah nyalon tapi saya dapat 98 persen secara voting. Tetapi kalau pemegang kedaulatan memberi amanah (muktamar), saya bismillah,” ucapnya.

Terkait adanya desakan Muktamar dipercepat, Mardiono menyatakan tidak ada desakan Muktamar dipercepat, sebab pelaksanaan Muktamar di PPP itu ditentukan oleh para pemegang kedaulatan dalam hal ini wilayah dan cabang.

“DPP itu hanya menyelenggarakan. Kalau mengacu pada masa khidmat kepemimpinan kepengurusan di PPP akan berakhir Desember 2025. Tetapi saya inginkan dipercepat supaya konsolidasi partai bisa diselesaikan lebih awal sehingga kita punya waktu lebih panjang untuk mempersiapkan diri menuju Pemilu 2029,” terang Mardiono didampingi Ketua DPW PPP NTB Muzihir dan Sekretaris DPW PPP NTB, Moh Akri.

Baca Juga :  Direktur FIXPOLL: KIB Lebih Baik Buka Penjaringan Capres

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa PPP partai yang paling demokratis. Tidak bisa ditekan dan diintervensi oleh pihak manapun, paling independen. Setiap pemilihan, pergantian baik wilayah maupun cabang, begitu juga di muktamar.

“Muktamar tidak semata mata memilih ketua umum tetapi bagaimana membangun tatanan, kerangka untuk kepentingan lima tahun ke depan. Yang lebih penting adalah memperkuat konsolidasi,” katanya.

Sebelumnya Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan jadwal muktamar partainya akan digelar lebih awal agar memiliki waktu untuk mengkonsolidasikan persiapan menghadapi Pemilu 2029.

“PPP menggelar muktamar lebih awal dari jadwal agar memiliki waktu yang cukup untuk melakukan konsolidasi menghadapi Pemilu 2029,” kata Awiek, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dia menyebut muktamar ke-10 PPP akan dimajukan dari rencana awal yang semula dijadwalkan di helat pada Desember 2025.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Terakhir di IKN

“Tetap tahun 2025, tapi tidak di akhir tahun,” ucapnya.

Adapun jadwal muktamar PPP akan ditentukan saat pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ​​yang digelar antara 10-15 Desember 2024.

“Agenda utama Mukernas adalah menentukan jadwal dan waktu pelaksanaan Muktamar X,” ujarnya.

Hal tersebut, kata dia, sebagaimana keputusan yang disepakati saat Rapat Pengurus Harian DPP PPP ke-23 pada Kamis (7/11) malam.

Rapat tersebut menyepakati pula penunjukan Musyafa Nur sebagai Ketua Steering Committee (SC) Mukernas PPP, dan Amri M Ali sebagai Ketua Organizing Committee (OC) Mukernas PPP.

Kemudian, Ermalena sebagai Ketua SC Muktamar PPP, dan Arya Permana Graha sebagai Ketua OC Muktamar PPP serta Achmad Baidowi sebagai Ketua Panitia Harlah Ke-52 PPP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : LUKAS
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito
Supplier Lid Cup Plastik WirausahaGroup: Pilihan Bisnis yang Cerdas
Jusuf Kalla Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PMI 2024-2029
Anis Matta Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Gelora 2024-2029
Amien Rais Umumkan Sikap Partai Ummat: Dukung Pemerintahan Prabowo
KPU Tetapkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang Di Pilgub Jateng
Prabowo Teken Revisi UU DKJ, Nomenklatur Pejabat DKI Berubah Jadi DKJ
Koordinator Pusat Millenial Mitra Polisi: Wacana Polri di Bawah Kemendagri Alasan Tidak Rasional

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:31 WIB

Freddy Thie-Somat Puarada Resmi Ajukan Gugatan Sengketa Pilkada Kaimana ke MK

Rabu, 11 Desember 2024 - 19:24 WIB

Pemkot Tidore Pastikan Stok Bahan Pokok di Pasar Gosalaha Jelang Nataru

Selasa, 10 Desember 2024 - 21:53 WIB

KPU Tetapkan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe Menang Pilgub Malut 2024

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:10 WIB

Sekda Tidore Tinjau Pelaksanaan SKD CPPPK Tahun 2024

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:11 WIB

Bupati Kaimana Freddy Thie Ajukan RDTR dalam Rakor di Jakarta

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:07 WIB

Pemkab Kaimana Gelar Bimtek IKK Untuk LPPD Tahun 2024

Selasa, 10 Desember 2024 - 13:44 WIB

Pasangan Hidayat Harsani – Hellyana Unggul di Pilgub Babel 2024

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:36 WIB

Petani Binaan PT Wanatiara Persada Dapat Pelatihan Pembuatan VCO di Manado

Berita Terbaru

Berita

JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito

Kamis, 12 Des 2024 - 22:04 WIB

Daerah

Sekda Tidore Tinjau Pelaksanaan SKD CPPPK Tahun 2024

Selasa, 10 Des 2024 - 19:10 WIB