Masyarakat Nangahure Lembah Merasa Terbantu Saat Robi Idong Memimpin Sikka, Hasna; Semoga KSS Bisa Dilanjutkan

DETIKINDONESIA.CO.ID, MAUMERE – Warga masyarakat Nangahure Lembah, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka berharap Fransiskus Roberto Diogo yang kerap disapa Robi Idong agar terpilih kembali dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sikka periode 2024-2029.

“Pak Robi itu orangnya sangat baik. Dia membahwa harapan besar bagi rakyat Sikka ke depannya. Semoga beliau terpilih dalam Pilkada November nanti, agar program-programnya seperti Kartu Sikka Sehat bisa dilanjutkan,” Demikian harap Hasna saat Robi Idong dan Martin Wodon (Paket Romantis) mengunjungi kampung Nangahure Lembah pada Rabu, 11 September 2024.

Hasna mengaku sangat terbantu selama masa kepemimpinan Robi Idong pada periode 2018-2023 sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terus terang, kami merasa sangat terbantu dengan program seperti itu,” ujar Hasna penuh semangat.

Pantauan Detikindonesia.co.id saat itu, kedatangan rombongan Paket Romantis disambut meriah warga Nangahure lembah dan disuguhkan tarian dari wanita berhijab rapih.

Dalam kunjungan Robi Idong dan Martin Wodon saat itu, tampak dihadiri ratusan warga yang didominasi ibu-ibu berjilbab dan bapak-bapak yang sebagian besar berprofesi nelayan.

Warga tampak antusias menyambut kedatangan Paket Romantis bersama rombongannya yang hadir.

Sementara, Martin Luther Aji, ADPRD Sikka dari Patai Perindo menjelaskan hingga dukungan partai besutan konglomerat Hary Tanoe itu dijatuhkan pada Paket Romantis (Robi Idong-Martinus Wodon) secara totalitas.

“Terus terang, selama masa kepemimipan periode 2018-2023, Pa Robi Idong bekerja sangat baik, walu efektif bekerja hanya 2 tahun lebih akibat pandemi Covid-19. Sehingga, hak-hak masyarakat yang paling mendasar terpenuhi. Selain itu, Partai Perindo mengusung Paket Romantis karena hasil survei yang tertinggi,” ujar Martin Luther Aji, ADPRD Sikka dari Patai Perindo itu.

Lebih lanjut Luther Aji mengatakan, meskipun ada beberapa program yang tertunda pelaksanaanya, selama masa kepemimpinan Robi Idong periode 2018-2023 lalu, tercatat ada 15.000 ribu anak-anak di Kabupaten Sikka memperoleh beasiswa.

“Saya menyaksikan beberapa orang tua dan anak-anaknya datang karena diusir dari sekolah. Dan saat itu Pak Robi pasti memberikan solusi,” terangnya.

Sepengetahuan ADPRD ini, selama ia mengenal Robi Idong, bahkan Robi Idong tidak pernah menolak berbagai latar belakang warga yang datang ke rumah pribadinya yang kian terbuka lebar tiap waktu.

“Sepengetahuan saya, Pak Robi tidak pernah menolak orang yang datang ke rumah (rumah pribadi Robi Idong, red). Itu sebabnya Pak Robi memilih untuk tinggal di rumah pribadi dan bukan di rumah jabatan, bermaksud agar masyarakat dengan leluasa datang tanpa ada protoker,” imbuhnya.

Menanggapi kecemasan dan harapan warga, Robi Idong berharap dirinya mendapat dukungan melalui apa yang ia sudah kerjakan diperiode lalu.

Kedepan kata Robi Idong, jika terpilih kembali akan melakukan upaya besar-besaran demi masyarakat Kabupaten Sikka.

“Saya pastikan program yang prioritas seperti Kartu Sikka Sehat aktif kembali. Jangan takut Bapak Mama sekalian. Mari kita banyak berdoa semoga saya(Robi Idong, red) bersama pak Martin, paket Romantis bisa terpilih,” ujarnya.

Lebih jauh hemat Robi Idong, Kartu Sikka Sehat justru sangat berdampak dan terasa manfaatnya oleh warga masyarakat Kabupaten Sikka. Sebab itu, semestinya tidak dinonaktifkan.

“Ini program yang harus tetap dipertahankan, kita aktifkan kembali Kartu Sikka Sehat, program Kartu Sikka Sehat ini harapan besar yang sangat diharapkan masyarakat,”tutupnya.