Menekan Tingkat Eksploitasi Anak, Kemen PPPA Luncurkan Hasil Kajian dan Workshop Alumni SMK Terhadap Kerja Paksa dan Eksploitasi

Senin, 26 Desember 2022 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDKNESIA.CO.ID, JAKARTA – Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA)  menggelar acara “Peluncuran Hasil Kaji dan Workshop Merespon Kerentanan Siswa/Alumni SMK Terhada Kerja Paksa dan Eksploitasi” di Gedung Kemen PPPA, Ruang Rapat Nyai Ahmad Dahlan, Lantai 3, Jalan Medan Mereka Barat No.15, Jakarta Pusat, Senin (26/12/2022) Pagi.

Acara yang diselenggarakan secara offline dan hybrid tersebut diikuti oleh beberapa instansi/lembaga terbaikt, baik dari Pemerintah maupun swasta, seperti Direktur Keluarga, Perempuan Anak, Pemuda.dan Olahraga dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas), Asdep Pemenuhan Hak Pendidikan dan Kesehatan Anak (Kemen PPPA), Asdep Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan (Kemen PPPA), Asisten Perlindungan Hak Perempuan Pekerja dan TPPO (Kemen PPPA), Inspektur Jenderal (Kemendikbudristek), Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) (Kemendikbudristek), dan Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Industri (Kemendikbudristek), serta Direktur Bina Pemeriksa Norma Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Baca Juga :  Tingginya Penyalahgunaan Narkoba, Generasi MK Teken MoU Bersama YR Kobra

Turut juga mengundang Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia dan Afrika dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Komisioner KPAI Ibu Ai Maryati dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemda Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Wonosobo (Pemda), dan Lembaga Pemerhati Anak antara lain Pengurus IOM Indonesia, Representasi UNICEF di Indonesia, Koordinator Nasional ECPAT Indonesia, Ketua Pengurus Save The Children Indonesia, Ketua Migrant Care, serta dari perwakilan dari Serikat Butuh/Pekerja, seperti Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasu Serikat Pekerja Seluruh /Indonesia (KSPSI), beserta beberapa rekan-rekan media yang turut hadir dalam meliput acara tersebut.

Novita Putri selaku MC yang memandu acara tersebut mengawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, kemudian sambutan dari Ketua Institute of Education Development, Social, Religious and Cultural Studies atau Lembaga Kajian Pengembangan Pendidikan, Sosial, Agama, dan Kebudayaan (Infest) Yogyakarta, Wawan Kuseanto serta pengantar sambutan pembukaan oleh Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar yang di Wakil oleh Assistant Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Ciput Eka Purwanti.

Dalam sambutannya Ciput mengatakan, bahwa anak merupakan anugrah dari Tuhan yang wajib dilindungi agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai fitrahnya sesuai dengan amanah undang-undang perlindungan anak.

Baca Juga :  Kisruh Usulan Pj Gubernur Aceh Kalangan Militer, Pakar Antropologi Unimal Angkat Suara

“Anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa sudah seharusnya mendapatkan perlindungan dan hak-haknya sebagai anak, namum pada kenyataannya masih banyak anak-anak yang harus bekerja dengan alasan ekonomi, pengembangan minat bakat, maupun bagian dari pelatihan dan kurikulum kerja, seperti di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang juga rentan menjadi korban eksploitasi ekonomi dan perdagangan manusia,” tutur Ciput dalam sambutannya mewakili Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA.

Seorang Peneliti yang juga merupakan Dosen dari Perguruan Tinggi Swasta, Pamubgkas Dewanto pada kempatan tersebut memaparkan hasil kajian terkait “Problematika SMK dalam Menghadapi Industrialisasi, Degradasi Keterampilan dan Dilema Penyaluran” yang telah dilakukannya dalan beberapa bulan terakhir bersama tim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Percepat Penguatan IKN, Kemenpan RB Pastikan SDM Berkualitas
Indonesia Terus Komitmen Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sadan
Eksplorasi Hayati di Indonesia, PT Nose Herbalindo dan BRIN Dorong Pengembangan Industri Kosmetik
Hadiri Acara Bamus Betawi, Ketum Salatin: Pelantikan LAB Merupakan Penguatan Budaya Asli Indonesia
Kembali buat Gebrakan di Bulan Ramadhan, Eki Pitung Lantik Pengurus LAB dan Santuni 500 Anak Yatim
Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT
Jodoh Maluku Utara Adalah Taufik Madjid
Anak Indonesia, Harapan Peradaban Dunia “Menyambut Bonus Demografi 2045”

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 17:27 WIB

Pimpinan DPRD DKI Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta

Rabu, 17 April 2024 - 21:18 WIB

Dukung Heru Tuntaskan Banjir, Milenial Jakarta: Gak Usah Dengar Suara Nyinyir

Kamis, 11 April 2024 - 00:17 WIB

Rayakan Idul Fitri 1445 H Bersama Keluarga, Surijaty Gelar Open House

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:14 WIB

Hadiri Pelantikan LAB, Kombes Nicolas Sampaikan Maklumat Hukum Jelang Idul Fitri 1445 H

Minggu, 31 Maret 2024 - 21:59 WIB

Hadiri Acara Bamus Betawi, Ketum Salatin: Pelantikan LAB Merupakan Penguatan Budaya Asli Indonesia

Minggu, 31 Maret 2024 - 20:22 WIB

Kembali buat Gebrakan di Bulan Ramadhan, Eki Pitung Lantik Pengurus LAB dan Santuni 500 Anak Yatim

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:01 WIB

Ditanya soal Gugatan di MK, Bunda Indah: Prabowo tidak Mencari Uang, Dia Hanya Menunggu Kematiannya

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:49 WIB

Pemilu 2024: PSI Meraup 465.936 suara, William Sarana Menjadi Caleg Suara Terbanyak

Berita Terbaru