Menkumham Soal Isu Terbitnya Perpu Pilkada: Terlalu Didramatisir

Jumat, 23 Agustus 2024 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas menilai isu bahwa Presiden akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Pilkada usai DPR RI batal mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pilkada terlalu didramatisir.

“Ini kan terlalu didramatisir,” kata Supratman usai menghadiri rapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Sebab, dia mengaku belum mendengar terkait wacana tersebut dan tidak melihat adanya upaya penerbitan Perpu Pilkada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampai hari ini saya belum mendengar tentang hal tersebut, baru kali ini saya dengar dan sampai hari ini tidak ada upaya menuju ke arah sana,” ucapnya.

Baca Juga :  BKSP DPD RI Dorong Peningkatan Kerja Sama Dengan Parlemen Prancis

Dia juga mengatakan bahwa Kemenkumham belum mendapatkan arahan dari Presiden usai DPR RI membatalkan pengesahan RUU Pilkada.

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti saja proses legislasi yang bergulir di DPR RI terkait RUU Pilkada, begitu pula dengan penundaan Rapat Paripurna yang awalnya dijadwalkan akan mengesahkan RUU tersebut menjadi undang-undang.

“Kalau pemerintah sifatnya sekali lagi ini masih di ranah DPR dalam rangka untuk penjadwalan yang kemarin. Nah, dengan DPR sudah menyatakan hal ini ditunda Rapat Paripurnanya maka tentu pemerintah ikut karena tidak ada pilihan lain, itu yang jadi harapan kita semua,” tuturnya.

Dia juga enggan untuk berspekulasi soal DPR RI nantinya akan melanjutkan lagi pembahasan RUU Pilkada dengan pemerintah.

Baca Juga :  PAN Siap Usung Anies pada Pilkada Jakarta Jika Zita Anjani Jadi Wakilnya

“Jangan berandai-andai lah kan pernyataannya sudah tegas sekali semalam dari pimpinan DPR. Jadi jangan berandai-andai,” ucapnya.

Adapun ketika ditanyakan respons Presiden atas aksi unjuk rasa yang menolak RUU Pilkada disahkan menjadi undang-undang, dia menyebut hal tersebut merupakan ranah juru bicara Presiden.

“Pasti Presiden memberi respons lewat juru bicara ya, tapi kalau terkait dengan yang lain saya belum dengar itu, itu diwakili oleh juru bicara,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor : YULIANA
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Ahmad Doli Kurnia: Undang-Undang Pemilu Perlu Direvisi
Raffi Ahmad Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten
Ketua DPR RI Sebut RUU Perampasan Aset Akan Dibahas Pada Periode Selanjutnya
SBY: Negara Akan Kacau Jika Mataharinya Banyak
Komisi II DPR RI Setujui Usulan Penambahan Anggaran Untuk OIKN Sebesar Rp27,8 T
Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Kunjungi Aceh untuk Buka PON XXI
Rocky Gerung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Buntut Sebut Gibran Terima Setoran

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 22:02 WIB

Ahmad Doli Kurnia: Undang-Undang Pemilu Perlu Direvisi

Selasa, 10 September 2024 - 21:50 WIB

Raffi Ahmad Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten

Selasa, 10 September 2024 - 15:46 WIB

SBY: Negara Akan Kacau Jika Mataharinya Banyak

Senin, 9 September 2024 - 21:14 WIB

Komisi II DPR RI Setujui Usulan Penambahan Anggaran Untuk OIKN Sebesar Rp27,8 T

Senin, 9 September 2024 - 14:09 WIB

Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono

Senin, 9 September 2024 - 14:04 WIB

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Kunjungi Aceh untuk Buka PON XXI

Minggu, 8 September 2024 - 21:51 WIB

Rocky Gerung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Buntut Sebut Gibran Terima Setoran

Sabtu, 7 September 2024 - 22:18 WIB

Ganjar Road Show Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

Berita Terbaru

Nasional

Ahmad Doli Kurnia: Undang-Undang Pemilu Perlu Direvisi

Selasa, 10 Sep 2024 - 22:02 WIB

Daerah

Harita Nickel Hasilkan 28 Pemuda Lulusan Berkualitas

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:08 WIB

tajukflores