Menuju Debat Pamungkas Capres, Relawan Muda BerAkhlak Dukung Program Penguatan SDM Paslon 02

DETIKINDONESIA.CO.ID Jakarta – Debat terakhir atau debat pamungkas calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 akan dilangsungkan pada Minggu (4/2) mendatang. Debat ini akan menjadi momentum yang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia karena menghadirkan tiga capres sekaligus, yakni, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Ada sejumlah tema yang diusung dalam sesi debat terakhir ini, yaitu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumberdaya manusia dan inklusi.

Pengurus Relawan Muda BerAkhlak Aditya ikhwan pratama menyebut, sektor pendidikan menjadi tema yang menarik didebat pamungkas nanti. Menurutnya, pembangunan sumberdaya manusia menjadi pilar penting dalam membangun sebuah bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  LaNyalla Jabarkan Konsep Memajukan Kesejahteraan Umum di Unesa

“Salah satu tema dalam debat terakhir yang menurut saya menarik adalah soal pembangunan sumber daya manusia karena menjemput Indonesia Emas 2045 butuh generasi muda yang memiliki kapasitas intelektual yang berdaya saing sehingga Indonesia bisa menjadi negara besar yang diperhitungkan dikancah internasional,” demikian kata Aditya, sapaan akrab Aditya ikhwan pratama, dalam keterangannya, Selasa (30/1).

Menurut Aditya, dari ketiga calon presiden yang akan beradu gagasan dan program di debat nanti, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang paling mumpuni dan memiliki komitmen yang jelas dalam memajukan sektor pendidikan di Indonesia.

“Kalau kita baca Asta Cita atau misi paslon nomor 2 disebutkan bahwa Prabowo-Gibran akan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi dan juga pendidikan,” beber Aditya.

Selain itu, lanjut Aditya, Prabowo-Gibran juga akan fokus terhadap kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas

Aditya mencontohkan komitmen Prabowo-Gibran dalam mewujudkan kesetaraan pendidikan di Indonesia yang tidak hanya terfokus pada pendidikan formal negeri saja, tapi juga mengakomodir pendidikan pesantren yang selama ini kurang mendapat perhatian.

“Program dana abadi pesantren barangkali bisa dijadikan contoh bagaimana komitmen paslon nomor urut 2 terhadap keadilan dan kesetaraan pendidikan bagi setiap warga negara,” pungkasnya.

Sebagai informasi, debat pamungkas atau debat terakhir calon presiden ini akan disiarkan secara langsung oleh TV One, ANTV, Net TV dan Garuda TV. Sedangkan tempat pelaksanaan debat sendiri belum diputuskan oleh Komisi PemilihanUmum (KPU).