Muktamar, Arah Baru Gerakan Perubahan

Jumat, 14 Januari 2022 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID- JAKARTA BARAT – Gaung Muktamar NWDI membahana menyapa ruang Nusantara. Ini semua tidak lepas dari banyaknya abituren (alumni) dan pencinta Maulana TGH KH M Zainuddin Abdul Madjid yang terus menyambungkan informasi muktamar.

“Gaung ini menghiasi laman media sosial semisal IG, facebook, twitter,” ujar Ketua PD NWDI Jakarta Barat Samainto M dalam rilisnya, Rabu (12/01/2022).

Kalau melihat sejarah, Muktamar NWDI kali ini menjadi sangat menarik, mengingat NWDI sebagai madrasah yang lahir jauh sebelum kemerdekaan tepatnya di tahun 1936 dan diresmikan pada tahun 1937.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perlu pembahasan mendalam sehingga muktamar yang diadakan sekarang ada kaitannya lansung walaupun sebagai organisasi baru berumur satu tahun,” tegasnya.

Baca Juga :  Demi Memulihkan Ekonomi di Sulawesi Selatan, Dinas Kominfo SP Merangkul DPD UMKM Naik Kelas

Sebagai wadah organisasi perkumpulan NWDI bertekad menata diri untuk tumbuh berkembang menjadi organisasi moderen, terbuka, profesional.

Semua ide dan gagasan untuk kemajuan organisasi disuarakan bersama menyatukan pikiran, langkah dan gerakan membangun NWDI yang profesional bermartabat, unggul berkelas internasional.

Sejalan dengan pidato awal TGB, kata Samainto, organisasi NWDI didirikan sebagai wadah berkumpul yang bersifat organisasi terbuka, moderat, profesional dan moderen, adanya pendelegasian.

“Ini adalah antitesa dari roh perjuangan Maulana baik dari organ NBDI maupun NW karena NWDI adalah induknya. Untuk selalu mengenang para pendahulunya,” tuturnya.

Ia menegaskan, memaknai sejarah harus terus berkesinambungan. Hal itu penting agar sanadnya tidak terputus. Sebagai sebuah cerita sejarah yang akan dikenal generasi penerus.

Baca Juga :  Di Raker Bersama, Bupati Kaimana Usulkan Pemekaran Wilayah

Karena itu, perlu perumusan bentuk agar muktamar ini adalah melanjutkan dan melengkapi NWDI yang berdiri di tahun 1936 sehingga ada keterkaitannya baik sebagai wadah pendidikan maupun wadah perkumpulan.

“Muktamar kali ini menyempurnakan atau sebagai rentetan acara dari tahun 1936 yang baru dilaksanakan tahun ini, boleh jadi karena kekurangan kelengkapan organisasi dan kondisi kebangsaan saat itu yang masih belum stabil akibat kolonialisme,” kenangnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Percepat Penguatan IKN, Kemenpan RB Pastikan SDM Berkualitas
Indonesia Terus Komitmen Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sadan
Eksplorasi Hayati di Indonesia, PT Nose Herbalindo dan BRIN Dorong Pengembangan Industri Kosmetik
RDP di DPRD Langkat Soal Ratusan PPPK Guru yang Gagal Seleksi Diwarnai Aksi Saling Pukul Meja
Terkesan Carut Marut Seleksi PPPK di Langkat, Wakil Ketua LPK Minta Kapolres dan Kajari Periksa BKD Langkat dan Dinas Terkait
Pada Refleksi Akhir Tahun, Mahkamah Agung Paparkan Capaian Selama 2023
Ratusan Guru Honorer di Langkat Lulus Passing Grade PPPK Unjuk Rasa di Kantor Bupati
Pengukuhan 138 Pejabat di Pemkab Langkat Menuai Kritikan dan Munculkan “Bau Tak Sedap”

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 17:27 WIB

Pimpinan DPRD DKI Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta

Rabu, 17 April 2024 - 21:18 WIB

Dukung Heru Tuntaskan Banjir, Milenial Jakarta: Gak Usah Dengar Suara Nyinyir

Kamis, 11 April 2024 - 00:17 WIB

Rayakan Idul Fitri 1445 H Bersama Keluarga, Surijaty Gelar Open House

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:14 WIB

Hadiri Pelantikan LAB, Kombes Nicolas Sampaikan Maklumat Hukum Jelang Idul Fitri 1445 H

Minggu, 31 Maret 2024 - 21:59 WIB

Hadiri Acara Bamus Betawi, Ketum Salatin: Pelantikan LAB Merupakan Penguatan Budaya Asli Indonesia

Minggu, 31 Maret 2024 - 20:22 WIB

Kembali buat Gebrakan di Bulan Ramadhan, Eki Pitung Lantik Pengurus LAB dan Santuni 500 Anak Yatim

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:01 WIB

Ditanya soal Gugatan di MK, Bunda Indah: Prabowo tidak Mencari Uang, Dia Hanya Menunggu Kematiannya

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:49 WIB

Pemilu 2024: PSI Meraup 465.936 suara, William Sarana Menjadi Caleg Suara Terbanyak

Berita Terbaru