Musni Umar Sebut KPK Sebaiknya Dibubarkan, Ini Alasannya!

Sabtu, 11 Desember 2021 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Akademisi sekaligus rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menyenut lembaga Komisi Pemberantasan Korups (KPK) sebaiknya dibubarkan.

Pasalnya, menurut dia, lembaga antirasuah itu hanya sebatas lembaga ad hoc (sementara) yang tidak diatur dalam konstitusi UUD 19145.

“Saya ingin tegaskan bahwa KPK memang sebaiknya dibubarkan, mengingat dalam UUD 1945 tidak mengatur soal lembaga tersebut. Artinya, ia hanya diperlukan sementara,” ungkap Musni dalam diskusi bertajuk “Dialog Akhir Tahun 2021, Evaluasi Penegakan Hukum di Indonesia” yang digelar media Detik Indonsesia bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), di Hotel Lumire, Jakarta, Jumat (10/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai jalan keluar, kata dia, yang perlu diperkuat saat ini adalah lembaga Kepolisian dan Kejaksaan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Sikapi Pidato Jokowi Di KTT COP26, PANDAWA Desak Pemerintah Antisipasi Krisis Energi

Lebih lanjut, Musni mengatakan institusi yang lahir dari gerakan reformasi itu memang memiliki spirit yang besar dalam semangat pemberantasan korupsi di Indonsia.

“Sayangnya dalam perkembangannya hari-hari ini, peran lembaga tersebut semakin tidak relevan lagi. Jadi kalau dia habiskan uang saja tidak ada hasilnya, bubar saja,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Percepat Penguatan IKN, Kemenpan RB Pastikan SDM Berkualitas
Indonesia Terus Komitmen Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sadan
Eksplorasi Hayati di Indonesia, PT Nose Herbalindo dan BRIN Dorong Pengembangan Industri Kosmetik
RDP di DPRD Langkat Soal Ratusan PPPK Guru yang Gagal Seleksi Diwarnai Aksi Saling Pukul Meja
Terkesan Carut Marut Seleksi PPPK di Langkat, Wakil Ketua LPK Minta Kapolres dan Kajari Periksa BKD Langkat dan Dinas Terkait
Pada Refleksi Akhir Tahun, Mahkamah Agung Paparkan Capaian Selama 2023
Ratusan Guru Honorer di Langkat Lulus Passing Grade PPPK Unjuk Rasa di Kantor Bupati
Pengukuhan 138 Pejabat di Pemkab Langkat Menuai Kritikan dan Munculkan “Bau Tak Sedap”

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 12:30 WIB

Bacakan Eksepsi, Penasehat Hukum Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur Minta Kliennya Dibebaskan

Selasa, 23 April 2024 - 12:26 WIB

Pastikan Keamanan Pasokan Listrik, Tim UBP PLTU Gelar Pengamanan di Area obvitnas

Selasa, 23 April 2024 - 07:49 WIB

Partai PKS Panik dengan Elektabilitas Bahrain Kasuba

Selasa, 23 April 2024 - 07:45 WIB

Ketum Komunitas Jabar dan Indonesia Unggul Beri Ucapan Selamat atas Kemenangan Prabowo-Gibran di MK

Selasa, 23 April 2024 - 07:41 WIB

Satu Rumah di Desa Kwala Langkat, Diduga di Rusak Massa

Jumat, 19 April 2024 - 18:52 WIB

Walikota Ali Ibrahim Buka Secara Resmi Musrenbang RPJPD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024-2045

Jumat, 19 April 2024 - 18:46 WIB

Bertarung Pilkada Halsel Hj Eka Dahliani Usman Ambil Formulir pendaftaran Dari Partai PKB

Jumat, 19 April 2024 - 18:40 WIB

Tim Pengamanan PT Indonesia Power UBP Pangkalan Susu Lakukan Pengamanan Kelistrikan

Berita Terbaru

Daerah

Partai PKS Panik dengan Elektabilitas Bahrain Kasuba

Selasa, 23 Apr 2024 - 07:49 WIB

Berita

Satu Rumah di Desa Kwala Langkat, Diduga di Rusak Massa

Selasa, 23 Apr 2024 - 07:41 WIB