Pengacara Bharada E Diminta Mundur oleh Oknum Petinggi Polri

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA - Malam itu sekitar jam 2 Kami diminta mundur dari Bareskrim untuk tangani Bharada E, tapi kami tetap kami menolak bahwa ini menyangkut nama baik kami sebagai Lowyer juga dan ini kami berjuang untuk mengungkap kebenaran. Hal itu diungkapkan Pengacara Bharada E, Muhammad Boerhanuddin, malalui Channel YouTube, Metrotvnews. "Jadi persoalan mundur bagi kami berdua itu tidak ada kecuali mencabut kuasa,"tegas Boerhanuddin. Saya kira, Lanjut dia, ini dinamika kami sebagai Lowyer untuk meminta kami mundur, saya tidak bisa cerita, yang jelas ada yang minta kami mundur dan itu petinggi juga di Bareskrim Polri. "Mungkin dianggap kami sebagai Lowyer terlalu Blak-blakan mengungkapkan fakta-fakta hukum padahal sebenarnya posisi Lowyer ini juga posisi sekandung dengan aparat penegak hukum jadi kami juga berupaya fungsi kami itu dalam proses penegak hukum itu untuk mengungkapkan tabir yang sebenarnya,"Tuturnya. Disamping kami sebagai Lowyer atau Kuasa hukum menjaga hak-hak kami yang terlaksana dengan baik dan memperjuangkan semaksimal mungkin hukuman yang diterima itu seiring mungkin. Tapi koridor kami itu tegak lurus bahwa kebenaran itu harus terungkap. "Kami sudah di apresiasi bahwa Tim Lowyer ini bagus, tapi tiba-tiba ada pihak lain yang suruh mundur. Kita dalam posisi menegakkan kebenaran tanpa melihat siapapun pelakunya. Kita tegak lurus saja bahwa yang benar harus dibela dan ditegakkan,"ungkap Boerhanuddin. Ia juga menegaskan bahwa dirinya ini bukan Lowyer yang baru, kita ini sudah puluhan tahun dan banyak kasus-kasus Nasional yang kita pegang, Kalau ini dipaksa maka akan semakin menguatkan bahwa perkara ini tidak terang lagi. Padahal inikan On The Track semua kita apresiasi penyidik Bareskrim itu sudah luar biasa bergerak untuk mengungkap tabir ini. Pihaknya juga mendorong tapi sebatas di ketahui dan pakta-pakta hukum yang di ungkap, bukan opini atau asumsi segala macam. Semua bekerja, media juga menjaga dengan memberitakan sebenarnya para pengamat juga menilai dengan proporsi dan keahlian masing-masing jadi inikan terjaga semua. Tidak ada yang bisa menyuruh kita mundur selama belum dicabut kuasanya. "Kalau Coba-coba, Publik kan sudah tahu kita dalam On The Track melaksanakan amanat undang-undang juga sebagai profesi Advokat bahkan kami kemukan juga bukan Asumsi atau permasalahan yang tidak ada dasar hukumnya. Sebagai Lowyer kita bekerja sesuai kode etik mendampingi Advokasinya kemudian membawa ke LPSK untuk dilindungi dan mencoba menyentuh hati nurani pengisian palpani bahwa coba untuk terus terang tidak di tutup - tutupi, ini untuk kepentingan bangsa dan negara juga dan ingin cepat selesai masalahnya,"tutupnya.

Penulis	:
Editor	:
Sumber	: Metrotvnews

Pengacara Bharada E Diminta Mundur oleh Oknum Petinggi Polri

Tetap terhubung dengan kami:

Komentar:

Safari Naipon

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Selamat Jalan Anies Baswedan, Partai Ummat Siap Berlabu di Prabowo

Walikota Tidore Kepulauan Resmi Lepas 54 Peserta RAINAS Ke XII Tahun 2023

Dalam Rangka Menghadirkan Kampus di Kaimana, Bupati Freddy Thie Minta Petunjuk dan Kordinasi Ke Menteri Kordinator Muhadjir Effendy

Tetap terhubung dengan kami:

Komentar:

Safari Naipon

With Product You Purchase

Subscribe to our mailing list to get the new updates!

Komitmen Bantu Bharada E, Burhanuddin: Sepanjang dia Bisa Terbuka

10 Daerah Tidak Bahagia Di Indonesia, Termasuk Jakarta, Bengkulu dan Papua

Related Articles

Presenter DETIK TV Andi Eka Asdiana Warti Raih Magister Sains Odontologi Forensik dan Lulus Predikat Cum Laude di UI

Suami Dianiaya Sampai Terkapar, Silviany Minta Polsek Medan Timur Segera Tangkap Pelaku

Pelantikan Pengurus HEBITREN di Papua Barat Daya

Untuk Kepentingan Pariwisata, Perikanan dan Pertanian Buru Selatan, Bupati Safitri Kunjungi Jepang Bersama Sejumlah Bupati Daerah Lain

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Selamat Jalan Anies Baswedan, Partai Ummat Siap Berlabu di Prabowo

Walikota Tidore Kepulauan Resmi Lepas 54 Peserta RAINAS Ke XII Tahun 2023

Dalam Rangka Menghadirkan Kampus di Kaimana, Bupati Freddy Thie Minta Petunjuk dan Kordinasi Ke Menteri Kordinator Muhadjir Effendy