Penghargaan Gatra Citra Perempuan Indonesia Mewarnai Hari ibu 2021

DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Ketua Umum Persaudaraan Perempuan Tionghoa Indonesia (Perwanti), Surijaty Aminan yang juga merupakan Wanita Panutan 2021 dan baru saja menerima penghargaan sebagai Inspiring Indonesian Woman Born Chinese Awards 2021 menghadiri penganugerahan Gatra Citra Perempuan Indonesia di Kementerian Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Aula Ruang Kartini, lt. 11, Jalan Medan Merdeka Barat No. 15, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/12/2021) siang.

Acara penganugerahan tersebut hasil kerjasama dari Gatra Media Group, Yayasan Duta Indonesia Maju dan Kemen PPPA yang di gelar setiap tahunnya. Namun ada yang berbeda pada tahun ini, karena penganugerahan tersebut diberikan sehari setelah peringatan Hari Ibu 2021 dengan mengenakan pakaian kebaya modern atau modifikasi bagi penerima penghargaan dan sentuhan nusantata bagi para undangan.

Menteri Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menyerahkan langsung penghargaan kepada Garta Citra Perempuan Indonesia. Dihadiri pula oleh Nur Asia Uno (Istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Budi Iriawan (Direktur Operasional Gatra Media Group), Lisa Ayodhia (Founder dan Ketua Yayasan Duta Indonesia Maju), Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA  Lenny N. Rosalin bersama Deputi Kemen PPPA lainnya, para penerima Penghargaan Inspiring Indonesia Woman Born Chinese Award, penerima Penghargaan Wanita Panutan 2021, dan para tamu undangan lainnya.

Baca Juga :  Peringati Hari Anti Kekerasan Perempuan dan Anak, Bintang Kampanyekan Dare to Speak Up

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada acara tersebut, selain mengapresiasi para wanita yang secara konsisten berjuang untuk kemajuan Bangsa melalui bidangnya masing-masing, Bintang juga mengajak para wanita agar mengangkat Budaya Nusantara dengan mengenakan Pakaian Adat Indonesia yang beraneka ragam.

“Perempuan harus mampu menjadi inspirasi bagi sesamanya, serta memberikan manfaat yang luas bagi orang lain melalui berbagai profesi, baik sebagai perempuan karir, pemimpin, politisi, aktivis, publik figur, seniman, ibu rumah tangga, dan sebagainya untuk menjadi perempuan yang berdaya,” tutur Bintang.

Sementara Lisa Ayodhia yang merupakan Founder dan Ketua Yayasan Duta Indonesia Maju menambahkan bahwa penghargaan merupakan upaya mengapresiasikan kepada perempuan yang berkiprah serta bermanfaat bagi orang lain, lingkungan, dan masyarakat.

Sementara Direktur Operasional Gatra Media Group, Budi Iriawan menjelaskan bahwa penghargaan Gatra Citra Perempuan Indonesia di berikan kepada 12 orang wanita yang memiliki peran aktif di masyarakat dari berbagai bidang.

“Hingga saat ini peran serta dan kontribusi perempuan di berbagai lini kehidupan semakin nyata. Dengan mengaktualisasikan diri di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan, dan sektor publik lainnya. Kita semua patut berbangga atas pencapaian tersebut. Kaum perempuan juga sering kali berada di garda depan dalam membawa perubahan dan perkembangan bangsa ini, perjuangan bangsa melawan penjajah, perlawanan di masa revolusi kemerdekaan dan partisipasi dalam perkembangan di Indonesia. Hal itu merupakan bukti nyata, dimana kaum perempuan Indonesia terjun langsung dan terlibat sebagai tanda pengabdian terhadap Bangsa Indonesia,” jelas Budi.

Sebanyak 12 perempuan menerima penghargaan yang dinilai sukses memberdayakan diri di bidang masing-masing, mulai dari bidang bisnis, pendidikan, hingga kesehatan. Berikut 12 nama penerima anugerah Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021:

1. Susanti Tio, penerima Anugerah Adhi Bhakti Karya Niaga. Dia adalah seorang pebisnis, aktif di bidang kesehatan, dan pendidikan, terutama di Nusa Tenggara Timur (NTT).

2. Theresia Monica Rahardjo, penerima Anugerah Adhi Bhakti Karya Husada. Dia adalah Direktur Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sekaligus inisiator terapi plasma konvalesen di Indonesia.

3. Agnes Sutanto, penerima Anugerah Adhi Bhakti Handayani. Dia adalah seorang pengusaha perhiasan dan merangkap sebagai desainer perhiasan yang juga sudah melebarkan sayap di bisnis food and beverages (F&B), serta juga aktif berkegiatan sosial.

Halaman : 1 2 Selanjutnya