Peran Aktif Media, Hilangkan Stigma Negatif Pasien Kusta

Selasa, 15 November 2022 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Informasi yang benar tentang kusta harus terus menerus disebarluaskan melalui media demi mengatasi hoaks, mitos dan stigma seputar kusta. Gempuran informasi di media sosial, media online, media elektronik perlu disikapi dengan baik.

Media, pers mahasiswa, jurnalis warga dapat memainkan peran penanggulangan kusta di Indonesia yang masih peringkat ketiga dunia untuk jumlah kasus kusta setelah India dan Brazil.

Hal ini mengemuka dalam kegiatan media gathering yang diselenggarakan NLR Indonesia, bersama radio KBR, dengan topik “Kusta dalam berita”. Media gathering ini dilakukan secara daring pada Selasa, (15/11/2022) pukul 14.00-16.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Narasumber dalam kegiatan ini, Anselmus Bata, Wakil Pemimpin Redaksi Beritasatu.com dan Uswatun Khasanah, Project Assistant Inclussion and Disability, NLR Indonesia. Dalam sambutan pembukaan Paulan Aji Brata, Communicatons Officer, NLR Indonesia menyampaikan pentingnya keberadaan media sebagai penyalur informasi yang valid.

Baca Juga :  Mengatasi Stigma Kusta, Diharapkan Media Berikan Informasi yang Benar

“Media diharapkan mampu menuangkan informasi kusta yang valid dan inklusif dengan kaidah jurnalistik tanpa kesampingkan risiko terjadinya stigma dan diskirimasi pada kusta yang berujung masalah kesejahteraan emosional, psikologis hingga social. Kusta dalam berita yang valid, juga dapat membantu mengedukasi masyarakat, sehingga cita-cita bersama untuk eliminasi kusta di Indonesia dapat terwujud,” tutur Paulan.

Anselmus Bata menambahkan, dalam menulis berita kesehatan perlu perhatian istilah-istilah yang ada dalam issue kesehatan, dan mampu mengemas berita dengan penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti masyarakat. Selain itu, ia mengimbau rekan-rekan media yang hadir untuk memberitakan kusta dari perspektif positif. Tidak menakut-nakuti dan membuat OYPMK (orang yang pernah mengalami kusta) dapat terstigma. Pemberitaan kusta dari sisi positif dapat dijadikan acuan. Melalui forum-forum ini, kita dapat menyebarkan dan bisa mengedepankan pemberitaan kusta melalui jurnalisme positif. Bagaimana menumbuhkan empati hingga berita-berita kusta dapat terakumulasi menjadi pemberitaan yang mendidik dan mengikis stigma di masyarakat.

Baca Juga :  Prediksi Juventus vs Sassuolo, Jangan Kasih Kendor!

Uswatun Khasanah, dalam paparannya mengimbau beberapa perubahan terminologi yang perlu diperhatikan dalam pemberitaan. Seperti, kata cacat dirubah menjadi disabilitas, penderita kusta menjadi pasien kusta dan ex kusta menjadi OYPMK (orang yang pernah mengalami kusta).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Zoom NLR Indonesia

Berita Terkait

AHY Dilantik Jadi Menteri, PKS: Welcome to The Jungle, Mas AHY!
Diduga Ada Pesta miras Di Dalam Lapas Kelas III Labuha
Kuasa Hukum Penganiayaan Menilai Polsek Sunggal Tidak Profesional, Kapoldasu Diminta Turun Tangan
Polsek Jajaran Polres Langkat Himbau Warga Tidak Mudah Terprovokasi dengan Berita Hoax
Dua Orang Residivis Pengedar Ribuan Pil Ekstasi Diciduk Polda Sumut
Ditengah Hajatan Pesta, Rumah Eks DPRD Langkat Ludes Dilalap Api
Merajut Silaturahmi, Ketua Umum DPP PTIR dan DPD PTIR Jawa Barat Kunjungi Tokoh Ulama Garut
Pemilik CV Mukti Jaya Sentosa Bandel

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 17:27 WIB

Pimpinan DPRD DKI Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta

Rabu, 17 April 2024 - 21:18 WIB

Dukung Heru Tuntaskan Banjir, Milenial Jakarta: Gak Usah Dengar Suara Nyinyir

Kamis, 11 April 2024 - 00:17 WIB

Rayakan Idul Fitri 1445 H Bersama Keluarga, Surijaty Gelar Open House

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:14 WIB

Hadiri Pelantikan LAB, Kombes Nicolas Sampaikan Maklumat Hukum Jelang Idul Fitri 1445 H

Minggu, 31 Maret 2024 - 21:59 WIB

Hadiri Acara Bamus Betawi, Ketum Salatin: Pelantikan LAB Merupakan Penguatan Budaya Asli Indonesia

Minggu, 31 Maret 2024 - 20:22 WIB

Kembali buat Gebrakan di Bulan Ramadhan, Eki Pitung Lantik Pengurus LAB dan Santuni 500 Anak Yatim

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:01 WIB

Ditanya soal Gugatan di MK, Bunda Indah: Prabowo tidak Mencari Uang, Dia Hanya Menunggu Kematiannya

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:49 WIB

Pemilu 2024: PSI Meraup 465.936 suara, William Sarana Menjadi Caleg Suara Terbanyak

Berita Terbaru