Peran Civil Society Mengawasi Arah Demokrasi Di Era Digital

Senin, 14 Februari 2022 - 07:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Bahrudin Tosofu

Penulis Adalah: Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan

Ledakan informasi yang berhubungan dengan Pemilu di beberapa tahun belakangan ini, menjadi sebuah entitas yang tak bisa dianggap sepele.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejarah mencatat, di masa kepemimpinan B.J Habibie, kran-kran kebebasan berpikir yang tidak dirintangi rambu-rambu sensor, izin, atau larangan melalui media massa mulai dibuka.

Bentuk ruang publik yang semakin beragam dengan fasilitas teknologi yang ditawarkan, memungkinkan publik dapat menjangkau secara luas.

Transformasi di era digital melahirkan komunitas-komunitas maya dalam mengekspresikan diri, juga ruang kampanye para elite yang hampir dapat berinteraksi secara umum.

Hampir ditemukan beragam variasi. Ada berupa gambar, angka, kata-kata, lambang, hingga isyarat yang mengandung arti (signs).

Baca Juga :  Membangun Diskursus Rasional Demokrasi

Keanekaragaman jenis informasi yang disajikan dalam platform media sosial dalam waktu yang relatif cepat dan bersamaan, hampir sulit dihindari.

Dalam kondisi ini, kita harus memiliki dasar tertentu. Bahkan boleh dibilang, semua tergantung mobilitas fisik dan kerangka pemikiran yang memadai.

Sebab, digitalisasi di tengah-tengah masyarakat sudah pasti memberi kesempatan terhadap setiap orang untuk memperoleh informasi, sekaligus menentukan arah demokrasi itu sendiri.

Artinya, kemampuan kognisi individu atas mutu informasi dapat memengaruhi atau membentuk pola pikir seseorang.

Secara positif, era teknologi dapat dipandang sebagai sebuah kesempatan bagi masyarakat dalam mengemukakan pendapat, kritik, dan turut serta mengawasi jalannya pemilu.

Namun pada ruang yang terbuka, masyarakat kerap terpolarisasi. Menjadi ambigu dengan wacana tanpa batas dan tak menentu. Dan pada kondisi tertentu, kita menjadi kenyang dengan ketidakjelasan, lalu memicu sederet permasalahan.

Baca Juga :  Praktisi Hukum Safri Nyong Menilai Pimpinan DPRD Halsel Tidak Paham Aturan

Satu yang hal yang harus kita sadari, bahwa politik merupakan derajat paling tinggi dari kemanusiaan. Karena berkaitan dengan urusan kemaslahatan orang banyak, maka syaratnya pun tak mudah.

Sudah menjadi hal yang mutlak bahwa pemilu yang bersih, berintegritas dan bermartabat, tentu melahirkan pemimpin yang berkualitas.

Ini akan terwujud jika semua pihak memiliki komitmen dan tanggung jawab. Tidak cukup jika hanya berharap pada lembaga Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Bahrudin Tosofu
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT
Jodoh Maluku Utara Adalah Taufik Madjid
Anak Indonesia, Harapan Peradaban Dunia “Menyambut Bonus Demografi 2045”
Jangan Permainkan Suara Rakyat Papua
Bahasa Ibu Sebagai Identitas Orang Asli Papua
OAP Wajib Selamatkan Bahasa Ibu Sebagai Identitas Warisan Budaya
Wujudkan Budaya Politik Bersih dan Beretika dalam Pesta Demokrasi
Selamatkan Generasi Muda Papua Dari Ancaman Bahaya Alkohol Dan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 17:27 WIB

Pimpinan DPRD DKI Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta

Rabu, 17 April 2024 - 21:18 WIB

Dukung Heru Tuntaskan Banjir, Milenial Jakarta: Gak Usah Dengar Suara Nyinyir

Kamis, 11 April 2024 - 00:17 WIB

Rayakan Idul Fitri 1445 H Bersama Keluarga, Surijaty Gelar Open House

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:14 WIB

Hadiri Pelantikan LAB, Kombes Nicolas Sampaikan Maklumat Hukum Jelang Idul Fitri 1445 H

Minggu, 31 Maret 2024 - 21:59 WIB

Hadiri Acara Bamus Betawi, Ketum Salatin: Pelantikan LAB Merupakan Penguatan Budaya Asli Indonesia

Minggu, 31 Maret 2024 - 20:22 WIB

Kembali buat Gebrakan di Bulan Ramadhan, Eki Pitung Lantik Pengurus LAB dan Santuni 500 Anak Yatim

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:01 WIB

Ditanya soal Gugatan di MK, Bunda Indah: Prabowo tidak Mencari Uang, Dia Hanya Menunggu Kematiannya

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:49 WIB

Pemilu 2024: PSI Meraup 465.936 suara, William Sarana Menjadi Caleg Suara Terbanyak

Berita Terbaru