PJ. Gubernur Papua Barat Daya Masih Tetap

DETIKINDONESIA.CO.ID, PAPUA – Menteri Investasi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri, Kinerja Penjabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Doktor H. Muhammad Musa’ad adalah terbaik diantara empat penjabat Gubernur  provinsi baru di tanah Papua.

Pernyataan Tersebut dikemukakan Bahlil pada Press Conference saat mendampingi kunjungan Istri Wakil Presiden, Hajjah Wury Estu Handayani, Rabu, 11/10/23 di Sorong.

Bahlil mengatakan bahwa yang menilai kinerja Penjabat Gubernur Papua Barat Daya adalah Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian dan dilaporkan kepada Presiden bahwa kepemimpinan Muhammad Musa’ad sebagai Penjabat Gubernur adalah The Best.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Bahlil yang juga Alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) ini menirukan laporan Mendagri kepada Presiden, langkah dan managemen yang dijalankan Penjabat Gubernur sudah sesuai dengan tugas danbtanggungjawab yang dipercayakan pemerintah pusat kepadanya.

“Jadi kalau Menteri Dalam Negeri yang Mantan Kapolri, Jenderak Bintang Ampat itu mengatakan dan melaporkan kepada presiden bahwa Penjabat Gubernur Papua Barat Daya itu The Best, anda gelar demo berjilid jilid juga akan percuma boss,” Ujar Bahlil.

Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu pun menghimbau agar berpendapat adalah sah sah saja dan hak setiap orang dan kelompok tapi marilah kita jangan berapriori dalam menilai.

Bahlil menjelaskan bahwa Penjabat Gubernur Papua Barat Daya ditugaskan untuk meletakkan dasar dasar pemerintahan sebagai provinsi baru, dan masanya adalah satu tahun dan bisa diperpanjang berdasarkan kinerja.

“Pak Penjabat Gubernur Papua Barat Daya ini sudah dinilai pemerintah pusat dan tetap akan dipertahankan sampai akhir masa jabatannya hingga selesai Pilkada 2024, jadi anda tunggu saja pilkada baru bertarung, bukan bertarung dengan Penjabat Gubernur sekarang ini, karena dia ditunjuk berdasarkan hasil penilaian, bukan hasil demo demo jalanan dan demo pesanan, tidak akan bisa, karena apalagi anda mau tekan presiden dengan demo, sulit boss,” Tegas Bahli.

Bahkil menghimbau kepad mereka yang sedikit sedikit demo kepada penjabat Gubernur  PBD agar bersiaplah untuk berkompetisi di alam demokrasi secra fair dan terhormat untuk kemajuan Provinsi Papua Barat Daya kedepan.