Politik Suci Pelayanan Sabam Sirait Bagi Kemanusiaan, Demokrasi, Dan Keadilan Sosial Untuk Indonesia Raya

Kamis, 28 Oktober 2021 - 01:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

>
Isu dan agenda Palestina Merdeka dan Berdaulat adalah isu dan agenda hak atas kemanusiaan, kemerdekaan, dan kedaulatan. Bukan isu agama, bukan pula isu primordial dan sektarian. Bahwa misalnyapun mungkin ada sebagian kecil gerakan radikal dan elemen garis keras transnasional yang memasuki dan merasuki isu-isu Palestina Merdeka dan Berdaulat, maka perihal tersebut adalah permasalahan lain dan bersifat domestik dalam negeri Palestina. Prinsip etik moral politik, tetap dianut Sabam Sirait dengan tetap bersikap tegas dan jelas serta berpendirian tegak dan teguh dalam isu dan agenda kemanusiaan, kemerdekaan, dan kedaulatan “Palestina”.

Perpolitikan Sabam Sirait berbasis kemanusiaan, demokrasi, keadilan sosial, kebangsaan, kemerdekaan, dan kedaulatan. Bersifat ajakan utama dan ajaran dasar. Bermuara pada sifat kepribadian dan watak kepemimpinan Sabam Sirait. Politisi yang setia dan taat – dengan tetap menunjukkan sikap, pendirian, dan pemikiran antikolonialisme, antiimperialisme, dan antikonservatisme. Kemudian mengukuhkan “keantian” tersebut dalam perpolitikan. Juga tergolong Politisi yang tidak merekomendasikan, tidak menyetujui, dan tidak mempromosikan kekerasan.

Baca Juga :  Anggota Dewan Harus Berbobot dan AP Wene Elu Meke Halok

Atmosfir Parlemen Nasional (DPR-RI dan MPR-RI) dalam sistem, struktur, dan kultur politik Orde Baru, relatif bercorak dan berkarakter “Semi Parlemen dan Pseudo Parlemen”. Parlemen kurang dan belum bahkan sama sekali tidak berposisi kuat dan berperan berarti. Sebagaimana Parlemen dalam sistem, struktur, dan kultur politik yang demokratik konstitusional dan rasional moderen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Parlemen semestinya membangun dan menegakkan check and balances politik dalam kerangka pelembagaan Sistem Presidensiil yang berbasis demokrasi dan kedaulatan rakyat. Anatomi dan konfigurasi Parlemen saat itu kurang, belum, dan tidak menumbuhkan kekuatan politikal, kewibawaan moral, dan kemampuan kultural. Terutama untuk menyehatkan dan menguatkan Parlemen.

Parlemen secara formal institusional, menyelenggarakan SU MPR-RI. Juga secara artifisial dan konstitusional, menerbitkan Keputusan dan Ketetapan MPR-RI. Namun Parlemen saat itu, kurang dan belum menunjukkan posisi dan peran SU MPR-RI yang berpengaruh serius dan signifikan. Kurang dan belum memperkuat pembangunan, pembaharuan, penataan, dan penguatan kepartaian dan kelembagaan politik kenegaraan. SU MPR-RI seharusnya semakin berdaulat, kuat, sehat, kredibel, profesional, aspiratif, dan legitim secara otentik dan konkrit. Sehingga SU MPR-RI sejiwa dan senyawa dengan rakyat, dengan etos semangat doktrin negara demokratik konstitusional Indonesia.

Baca Juga :  Peringati Hari Bela Negara ke-75, Kabag SDM Polres Langkat: Harus memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Firman Jaya Daeli
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT
Jodoh Maluku Utara Adalah Taufik Madjid
Anak Indonesia, Harapan Peradaban Dunia “Menyambut Bonus Demografi 2045”
Jangan Permainkan Suara Rakyat Papua
Bahasa Ibu Sebagai Identitas Orang Asli Papua
OAP Wajib Selamatkan Bahasa Ibu Sebagai Identitas Warisan Budaya
Wujudkan Budaya Politik Bersih dan Beretika dalam Pesta Demokrasi
Selamatkan Generasi Muda Papua Dari Ancaman Bahaya Alkohol Dan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 17:27 WIB

Pimpinan DPRD DKI Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta

Rabu, 17 April 2024 - 21:18 WIB

Dukung Heru Tuntaskan Banjir, Milenial Jakarta: Gak Usah Dengar Suara Nyinyir

Kamis, 11 April 2024 - 00:17 WIB

Rayakan Idul Fitri 1445 H Bersama Keluarga, Surijaty Gelar Open House

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:14 WIB

Hadiri Pelantikan LAB, Kombes Nicolas Sampaikan Maklumat Hukum Jelang Idul Fitri 1445 H

Minggu, 31 Maret 2024 - 21:59 WIB

Hadiri Acara Bamus Betawi, Ketum Salatin: Pelantikan LAB Merupakan Penguatan Budaya Asli Indonesia

Minggu, 31 Maret 2024 - 20:22 WIB

Kembali buat Gebrakan di Bulan Ramadhan, Eki Pitung Lantik Pengurus LAB dan Santuni 500 Anak Yatim

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:01 WIB

Ditanya soal Gugatan di MK, Bunda Indah: Prabowo tidak Mencari Uang, Dia Hanya Menunggu Kematiannya

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:49 WIB

Pemilu 2024: PSI Meraup 465.936 suara, William Sarana Menjadi Caleg Suara Terbanyak

Berita Terbaru