Ribuan Massa Ojol dalam Aksi Malari 501 Tuntut Payung Hukum, Budi Setiyadi: Ayo Kita Rumuskan Bersama

Rabu, 5 Januari 2022 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan massa ojol yang tergabung dalam aksi Malari 501

Ribuan massa ojol yang tergabung dalam aksi Malari 501

DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Ribuan massa ojol menggelar aksi Malapetaka Lima Januari (Malari) 501 untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan para driver ojek online di Taman Irti Monas dan Bundaran Patung Kuda depan Gedung Indosat, jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).

Aksi tersebut menuntut pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk mengatur, diantaranya peraturan terkait kemitraan, merevise Permenhub 12 tahun 2019 yang dinilai diskresi, payung hukum bagi ojol, dan masih banyak lagi tuntutan lainnya.

Sempat diwarnai ketegangan sedikit antara peserta aksi dengan rekan-rekan ojol lainnya yang masih membawa penumpang yang melintasi wilayah aksi. Terlihat sebagian peserta aksi melakukan sweeping balik jaket kepada driver ojol di area Monas dan sekitarnya.

Demo yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB, sempat mendapatkan respon dari pihak Kemenhub yang menyampaikan kepada peserta aksi agar mengirimkan perwakilan 10 orang untuk berdiskusi dengan pihak Kemenhub.

Dinilai tidak membuahkan hasil, para perwakilan yang dikirim ke Kantor Kemenhub tidak bertemu dengan Budi Karya Sumadi (Menhub) dan memilih untuk meninggalkan ruangan Kemenhub seraya kembali bergabung di Mobil Komando (Mokom).

Kekecewaan dari ribuan ojol yang demo pun tak terelakkan. Melalui pengeras suara terdengar instruksi kepada seluruh peserta aksi untuk maju menerobos barisan kawat besi dan menuju Kantor Kemenhub untuk mendapatkan jawaban atas tuntutan dari ribuan driver ojol yang mengharapkan keadilan yang merata.

Baca Juga :  Untuk Satu Putaran, Relawan Prabowo-Gibran Gelar Pesta Rakyat

Selang beberapa menit, pergerakan untuk tersebut mendapatkan respon positif dari pihak Kemenhub. Dirjen Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi bersedia untuk menemui ribuan driver ojol di depan Gedung Indosat guna melakukan dialog terbuka dengan peserta aksi.

Hal tersebut disambut baik oleh driver ojol. Dalam dialog tersebut Budi Setiyadi mengatakan akan menerima perwakilan dari 20 aliansi untuk melakukan diskusi secara formal dan akan menjadawalkan hal tersebut secepatnya.

“Saya bersedia menerima teman-teman untuk kita berdiskusi lebih jauh dan memperbaiki kembali PM 12, jika dinilai kurang mengatur kebijakan. Ayo siapkan perwakilan sekitar 15 hingga 20 aliansi untuk kita memperbaharui kembali Permen tersebut, terserah teman-teman ojol maunya kapan, besok atau lusa, saya juga siap secepatnya,” ucap Dirjen Darat tersebut dalam dialog terbuka di depan ribuan aksi, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga :  Kadis Disnakertrans Halsel : PAD Melalui Distribusi TKA, Mencapai Target
Ribuan massa ojol yang tergabung dalam aksi Malari 501 meminta kejelasan payung hukum kepada Kementerian Perhubungan, Rabu (5/1/2022).

Dalam orasinya, para peserta ojol meminta agar Kemenhub mendorong Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) bagi ojol. Mereka menolak bilamana aturan ojol hanya diatur dalam Permen yang bersifat diskresi.

Danny Stephnaus, selaku Koordinasi Aksi Malari 501 menyampaikan aspirasinya secara terbuka di hadapan Dirjen Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi yang hadir menemui peserta aksi demo ojol.

Adapun tuntutan yang dilontarkan kepada Dirjen Darat tersebut, diantaranya meminta agar aturan kemitraan lebih di perjelas dan tidak menguntungkan sebelah pihak antara aplikator dan driver, aplikator harus mengikuti aturan tarif yang dikeluarkan oleh kemenhub dengan tidak menggunakan algoritma.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Sempat Gegerkan Warga Hinai, Penemuan Jasap Pria Didalam Parit Ternyata Warga Binjai
Walikota Ali Ibrahim Buka Secara Resmi Musrenbang RPJPD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024-2045
Bertarung Pilkada Halsel Hj Eka Dahliani Usman Ambil Formulir pendaftaran Dari Partai PKB
Tim Pengamanan PT Indonesia Power UBP Pangkalan Susu Lakukan Pengamanan Kelistrikan
Ketum DPP SIB Harap Indonesia Jadi Poros Gerakan Non-Blok Untuk Mediasi Konflik Israel-Iran
Pasca Diamankan Terduga Pelaku Perusakan, Oknum Kades di Langkat Ditahan di Rumah Warga
SBGN Malut Ajak Karyawan Peringati Hari Buruh 1 Mei 2024
DPC PKB Halsel Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Besok

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 21:31 WIB

Sempat Gegerkan Warga Hinai, Penemuan Jasap Pria Didalam Parit Ternyata Warga Binjai

Jumat, 19 April 2024 - 18:52 WIB

Walikota Ali Ibrahim Buka Secara Resmi Musrenbang RPJPD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024-2045

Jumat, 19 April 2024 - 18:46 WIB

Bertarung Pilkada Halsel Hj Eka Dahliani Usman Ambil Formulir pendaftaran Dari Partai PKB

Jumat, 19 April 2024 - 18:40 WIB

Tim Pengamanan PT Indonesia Power UBP Pangkalan Susu Lakukan Pengamanan Kelistrikan

Kamis, 18 April 2024 - 17:37 WIB

SBGN Malut Ajak Karyawan Peringati Hari Buruh 1 Mei 2024

Kamis, 18 April 2024 - 17:33 WIB

DPC PKB Halsel Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Besok

Kamis, 18 April 2024 - 13:53 WIB

Warga Hinai Dikejutkan Penemuan Sesosok Mayat Pria Membusuk Didalam Parit

Rabu, 17 April 2024 - 18:11 WIB

Ketum DPP Surosowan Indonesia Bersatu Beri Konsultasi dan Bantuan Hukum Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu

Berita Terbaru