Sandiago Uno Ke PPP, Ada apa?

Senin, 2 Januari 2023 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ahli hukum tata negara dan pengamat hukum Refly Harun mengomentari kabar hengkangnya Sandiaga Salahudin Uno dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia menilai, Sandiga tak punya kans untuk maju sebagai calon preisden atau calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

“Kalau dia di Gerindra sepertinya peluang itu terputus atau tertutup karena Gerindra tak pernah ada mekanisme domokratis, kemudian menyatakan calon presidennya adalah Prabowo Subianto sebagai ketua umum dan itu sudah sejak tahun 2009,” ujarnya dikutip dari channel Youtube Refly Harun, Kamis (29/12/2022).

Bagi Sandiaga Uno yang sudah berlaga di Pilpres 2019 lalu, kata dia, dan mungkin juga ingin bertarung kembali di 2024, tidak ada cara lain kecuali melakukan manuver. Salah satu manuvernya itu adalah pindah ke PPP.

Diketahui, PPP adalah anggota dari KIB yang sampai sekarang masih abu-abu soal siapa yang akan ditunjuk sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

“Besar dugaan Istana menginginkan seperti yang saya duga adalah duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga Salahuddin Uno di satu sisi, lalu duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir di sisi yang lain. Itulah kira-kira endeorsement Istana. Namun, kita tahu bahwa untuk memajukan Ganjar itu maju mundur karena belum jelas sikap Megawati Soekarnoputri,” terangnya.

Sebelumnya, Refly Harun mengatakan, rezim yang berkuasa saat ini telah menyusun agenda agar Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Upaya awalnya adalah dengan menarik Partai Amanat Nasional (PAN) keluar dari oposisi dan masuk ke lingkar kekuasaan. Diketahui, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Menteri Perdagangan.

Baca Juga :  Kunjungi Maluku Utara, Sultan Ternate: Semoga Anies Membawa Berkah dan Keadilan

Dengan masuknya PAN ke lingkar kekuasaan, hanya tersisa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat di pihak oposisi. Jumlah suara kedua partai itu di parlemen kurang dari 20 persen hingga tak bisa mencalonkan presiden. Partai NasDem pun merangkul dua partai itu dan memunculkan sosok Anies Baswedan sebagai calon presiden. Hal itu tentu membuat rezim yang berkuasa saat ini meradang.

“Ini hal yang menurut saya, politik yag penuh trik. Padahal kita tahu, Istana memang tidak happy dengan Anies Baswedan karena Anies adalah tokoh yang dianggap bisa mengubah rezim hari ini,” kata Refly Harun.

“Mereka menginginkan rezim itu tidak berubah. Kalau yang menang Ganjar Pranowo, betul-betul pelanjutan. Kalau yang menang Prabowo Subianto, mungkin juga lebih mau berkompromi dengan rezim hari ini,” lanjutnya.

Baca Juga :  Zulkifli Hasan: PAN, GOLKAR dan PPP Simbol Persatuan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber : Warta Ekonomi

Berita Terkait

PAN Siap Usung Anies pada Pilkada Jakarta Jika Zita Anjani Jadi Wakilnya
Demokrat Percayakan Duet Samaun – Donatus Maju di Pilkada Fakfak 2024
Dapat Rekomendasi Golkar, YO-JOIN Sudah Kantongi Tiga SK untuk Pilkada Bintuni
NasDem Resmi Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024
Prabowo Tugaskan Hendrik Lewerissa Lawan Murad Ismail di Pilgub Maluku 2024
PKB Resmi Usung Pasangan MASI-AMAN di Pilwalkot Tidore 2024
Peroleh Dukungan Mayoritas Partai, Zunnur Sebut Afrizal Sintong Akan Berlayar Dengan Koalisi Terkompak se-Riau
Demokrat Usung Pasangan Riza Patria-Marshel Widianto di Pilkada Tangsel

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 20:35 WIB

Demokrat Percayakan Duet Samaun – Donatus Maju di Pilkada Fakfak 2024

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:41 WIB

Pemkot Tidore Kepulauan Beri Bantuan Sarana Usaha untuk 228 Pelaku UMKM

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:15 WIB

Vendor Bank Indonesia Perwakilan Malut Digugat Kedua Kalinya 

Kamis, 25 Juli 2024 - 21:26 WIB

Seorang Ayah Setubuhi Anak Kandung, Satreskrim Polres Halsel, Siap Proses Hukum 

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:48 WIB

Bupati Freddy Thie Sambut Kunjungan Kerja Kapolda Papua Barat

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:18 WIB

Pj Gubernur Papua Barat Buka Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Papua Barat

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:10 WIB

Dapat Rekomendasi Golkar, YO-JOIN Sudah Kantongi Tiga SK untuk Pilkada Bintuni

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:56 WIB

Kapolda Papua Barat Tiba Di Kaimana, Dijemput Secara Adat Suku Miere

Berita Terbaru

Nasional

PBNU Siapkan Pansus untuk Rebut Kembali PKB

Jumat, 26 Jul 2024 - 22:54 WIB

tajukflores