Sejumlah Camat Di Obi, Tidak Ikut Berpartisipasi Turnamen Bupati Cup II Zona III

DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Turnamen Bupati Cup II Halmahera Selatan zona III Kecamatan Obi yang di pusatkan di Desa Sambiki terkesan di sepelehkan. Hal tersebut di ungkap Koordinator Pertandingan Zona Obi Rustam Hasib pada Selasa, (21/11/2023).

Kepada wartawan Rustam menilai, pertandingan yang menjadi hajatan pemerintah daerah Halmahera Selatan di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga khususnya Zona Obi seperti di acukan oleh sejumlah Camat yang ada di Obi.

“Benar memang ini adalah hajatan Pemerintah Daerah Halmahera Selatan di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga. Khusus Zona III Obi, saya menilai pertandingan ini seperti di sepelehkan dan terkesan di acukan oleh beberapa Camat yang ada di Obi” ungkap Rustam.

Baca Juga :  1000 Suporter BSA Pendukung PSDS Saksikan Laga Lawan PSPS Riau

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rustam pun mengatakan, beberapa Camat di Obi di butuhkan kehadirannya sebagai bentuk partisipasi dalam mensuport serta mensukseskan hajatan yang di tinggalkan mendiang Bupati Halmahera Selatan H. Usman Sidik.

“Kita semua menghargai hajatan ini. Itu sebabnya kehadiran para Camat sangat kami harapkan sebagai bentuk dukungan untuk mensukseskan Turnamen Bupati Cup II di Zona Obi” ucap Rustam.

Bahkan, Rustam menyebut, 5 Camat yang ada di Obi hanya hadir saat pembukaan Turnamen. Selebihnya sampai dengan sepekan pertandingan baru 1 Camat yang menyampatkan untuk bisa hadir dalam pertandingan.

“Sejak pembukaan, beberapa Camat memang hadir, namun sampai dengan pekan ini hanya ada satu Camat yang hadir menyaksikan pertandingan yakni Camat Kecamatan Obi” paparnya.

Hal lain terkait pertandingan Bupati Cup II Halmahera Selatan zona Obi adalah kurangnya partisipasi beberapa desa di Obi dalam keikutsertaannya untuk berlaga dalam pertandingan.

Sampai dengan pertandingan putaran kedua, Rustam beberkan sudah sebanyak 8 desa yang tidak memenuhi jadwal pertandingan yang telah di siapkan panitia di antaranya, desa Waringi, desa Manatahan, desa Sosepe, desa Wayaloar, desa Mano, desa Soasangaji, dan desa Oci Maloleo.

“Saya tidak tahu, sejauh ini terhitung 8 desa sudah tidak hadir bertanding. Nanti selanjutnya saya juga belum mengetahui pasti berapa desa lagi yang tidak hadir memenuhi jadwal tanding yang sudah di siapkan pihak kami” bebernya.

Rustam berharap, panitia Kabupaten Bupati Cup Halmahera Selatan 2023 dan pihak terkait lainnya dapat berkordinasi, agar menjadi catatan khusus bagi desa-desa yang tak ikut berpartisipasi dalam mencari bibit muda sepak bola unggul di Halmahera Selatan.

“Ini adalah ajang cari bibit sepak bola sekaligus silaturahmi. Kami berharap panitia Kabupaten dan pihak terkait lainnya dapat memberi catatan khusus bagi desa-desa yang tidak ikut serta dalam Turnamen ini” Pungkas Rustam.