DETIKINDONESIA.CO.ID, DEPOK – Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto melakukan Sosialisasi Program Bersama Mitra Kerja Tahun 2022 terkait Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus di Balai Sarmili Depok, Jalan Kemakmuran Raya, Nomor 63, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Sabtu (17/09/2022) kemarin.
Wenny mengungkapkan, penyakit stunting yang menyerang anak di bawah 1.000 hari harus benar-benar diperhatikan. Pasalnya, stunting dapat mengancam bonus demografi Indonesia Emas pada Tahun 2045.
“Bonus Demografi tahun 2045 adalah kondisi ketika 70% dari penduduk Indonesia dengan rentang usia 15 – 64 tahun dalam kondisi produktif (mampu berkarya dengan maksimal). Nah, bonus demografi itu akan gagal atau terancam gagal apabila stunting tidak dikendalikan, artinya edukasinya kurang,” kata Wenny.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas dasar itu, kata Wenny, Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 yang memerintahkan BKKBN menekan angka stunting.
“Targetnya pada Tahun 2024 yaitu 14 persen. Sedangkan, angka stunting di Indonesia saat ini masih 24,4 persen,” ujar dewan dari Dapil Jabar VI (Kota Depok-Kota Bekasi) ini.
Penulis | : Tim |
Editor | : Mul |
Sumber | : Radar Depok |
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya