Terkait Isu Terkini dan Strategis, Kohati PB HMI Gelar Diskusi Publik Mengenai RUU PPRT

Jumat, 24 Desember 2021 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA -Kohati PB HMI gelar diskusi publik yang bertemakan Kajian Isu Terkini dan Strategis Urgensi RUU PPRT secara hybrid di D’Hotel Jakarta untuk lokasi diskusi secara hybrid dengan beberapa narasumber yaitu Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Taprof Lemhannas RI, Jala PRT dan LKBHMI. (22/12/2021)

Pekerja Rumah Tangga (PRT) selama ini melakukan pekerjaan dengan memenuhi unsur upah, perintah dan pekerjaan, dengan demikian PRT adalah pekerja yang berhak atas hak-hak normatif dan perlindungan sebagaimana yang diterima pekerja pada umumnya.

UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga menjadi suatu
kebutuhan yang mendesak dalam perlindungan pekerja dan
warga negara Republik Indonesia yang berjumlah 4, 2 juta (Data Survei ILO dan Universitas Indonesia 2015). Wilayah kerja bersifat domestik dan privat sehingga tidak ada kontrol dan pengawasan Pemerintah padahal praktek rawan dan rentan terhadap diskriminasi, eksploitasi dan kekerasan.

Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) sampai detik ini masih belum jelas nasibnya, kendati beberapa waktu lalu sudah masuk dalam Prolegnas Prioritas

Ketua Pelaksana dalam kegiatan ini Iik Nurul Fatimah menerangkan bahwa “Agenda ruu pprt ini dilaksanakan tepat di hari ibu, dimana jika ditilik dr sejarah hari ibu disahkan oleh presiden soekarno pada ulang tahun ke 25 kongres perempuan pertama 1928. sebagai pemaknaan semangat kaum perempuan memperjuangkan kemerdekaan. Maka dari itu, kami merasa hal ini jadi momen yang tepat utk melaksanakan agenda ini pada hari ini 22 agustus 2021. selain daripada itu, kemerdekaan perempuan belum sepenuhnya dirasakan, kita ketahui kekerasan seksual maupun fisik masih marak terjadi pada perempuan, belum lagi ketidakadilan yg dirasakan perempuan masih banyaknya relasi kuasa yang timpang yang menjadikan perempuan mahlik yg rentan. hal ini selaras dengan agenda pada hari ini, prt saat ini di dominasi oleh perempuan dan anak dibawah umur yang seringkali kita lihat banyak berita mengenai kekerasan, ketidak jelasan upah dan jam kerja, tidak adanya perlindungan yang jelas utk mereka sebagai pekerja. Maka sebagai organisasi gerakan perempuan kami berupaya utk memperjuangkan kemerdekaan perempuan melalui peranan yang bisa kami lakukan yakni ruang-ruang kajian kritis dari berbagai perspektif yang pada akhirnya bisa memperjelas arah gerak dan pengawalan kami dalam mewujudkan keadilan ekonomi dan sosial utk masyarakat pada khususnya perempuan.” (jelasnya)

Baca Juga :  Sah..! Jabat Posisi Dirjen Imigrasi, Silmy Karim Siap dengan Terobosan Baru

Dalam sambutannya, Sri Irawati menguraikan data-data kekerasaan yang telah dialami oleh pekerja rumah tangga di Indonesia, dan mendesak agar RUU PPRT segera dibahas dan disahkan menjadi payung hukum

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Indonesia Terus Komitmen Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sadan
Eksplorasi Hayati di Indonesia, PT Nose Herbalindo dan BRIN Dorong Pengembangan Industri Kosmetik
RDP di DPRD Langkat Soal Ratusan PPPK Guru yang Gagal Seleksi Diwarnai Aksi Saling Pukul Meja
Terkesan Carut Marut Seleksi PPPK di Langkat, Wakil Ketua LPK Minta Kapolres dan Kajari Periksa BKD Langkat dan Dinas Terkait
Pada Refleksi Akhir Tahun, Mahkamah Agung Paparkan Capaian Selama 2023
Ratusan Guru Honorer di Langkat Lulus Passing Grade PPPK Unjuk Rasa di Kantor Bupati
Pengukuhan 138 Pejabat di Pemkab Langkat Menuai Kritikan dan Munculkan “Bau Tak Sedap”
Jelang Akhir Tahun 2023 dan di Akhir Masa Jabatan Plt Bupati, Pemkab Langkat “Bongkar Pasang” 138 Pejabat

Berita Terkait

Senin, 15 April 2024 - 22:03 WIB

Pengguna Jalan Keluhkan Jalan Lintas Kabupaten yang Bergelombang, ini Kata Pj Bupati Langkat

Senin, 15 April 2024 - 19:53 WIB

HUT Ke 916 Kota Tidore Kepulauan, Walikota Ali Ibrahim Janjikan Bangun Tempat Pelestarian Budaya

Senin, 15 April 2024 - 19:46 WIB

Pasien Asal Desa Moloku Keluhkan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Saketa

Senin, 15 April 2024 - 19:30 WIB

Tim Relawan Hj Eka Dahliani Usman Sudah Bentuk Simpul-Simpul Di 30 Kecamatan

Senin, 15 April 2024 - 16:13 WIB

Poros Muda Golkar Indonesia Apresiasi dan Dukung Kader Terbaik Partai Golkar Banten Untuk Pilkada 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:33 WIB

Ketua Umum DPP Surosowan Indonesia Bersatu Minta Pemerintah Segera Mekarkan Kab. Bogor Barat

Minggu, 14 April 2024 - 15:20 WIB

Pengendara Keluhkan Jalan Kabupaten yang Bergelombang Menujuh Wisata Tangkahan di Langkat

Sabtu, 13 April 2024 - 20:23 WIB

Ketika Mengikuti Hadrah, Bupati Freddy Thie Disambut Remaja Gereja Rehobot

Berita Terbaru