DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Di akhir Bulan Mei Tahun 2019, media-media nasional mempublikasikan berita tentang PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), dimana akhirnya perusahaan mencatatkan kinerja positif pada 2020 dengan raihan laba bersih US$ 23,67 juta atau setara dengan Rp 339,28 miliar (kurs: Rp 14.331), setelah delapan tahun merugi.
Berdasarkan laporan terakhir pada 2019, Krakatau Steel masih rugi bersih US$ 503,65 juta atau setara Rp 7,21 triliun.
Perbaikan kinerja perusahaan di kuartal I tahun 2020 terutama disebabkan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 39,8% dan penurunan biaya administrasi dan umum sebesar 41,5%.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menyebut perusahaan juga telah melakukan beberapa langkah perbaikan bisnis yang telah dilakukan sejak tahun 2019 dan hasilnya mulai terlihat di kuartal I tahun 2020.
Beberapa upaya yang telah dilakukan Perseroan untuk memperbaiki kinerja antara lain melalui program restrukturisasi dan transformasi.
Penulis | : A. Laksono |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : Fakta Banten |
Halaman : 1 2 Selanjutnya