Warga Yalimo Tolak PSU Yang ke 3 Kali di Kabupaten Yalimo Provinsi Papua

Rabu, 3 November 2021 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.ID, MAKASSAR – Masyarakat dikabupaten yalimo menggelar aksi dan menyatakan sikap untuk menolak diadakannya Perhitungan Suara Ulang (PSU) yang ke 3 kalinya dikabupaten yalimo.

Mereka menyampaikan bahwa keputusan yang di keluarkan oleh Makamah Konstitusi pada 29 juni 2021 lalu, itu tidak sama sekali berdasarkan ketentuan hukum.

BACA JUGA:

Dikarenakan keputusan yang di ambil oleh MK untuk membuat PSU dikabupaten Yalimo dan mendiskualifikasikan pasangan no. urut 1, Erdi Dabi dan Jhon Wilil adalah hal yang tidak sesuai dengan undang- undang yang berlaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam hal ini masyarakat Yalimo menyampaikan, berdasarkan hasil wawancara dan konsultasi oleh utusan masyarakat Yalimo ke Jakarta bulan september 2021 lalu, yang didampingi oleh lembaga bantuan hukum ke beberapa para ahli hukum di Jakarta. Mereka menyampaikan bahwa keputusan MK lalu dinilai sama sekali tidak berdasarkan ketentuan Hukum.

Baca Juga :  Partai Bulan Bintang Gugat Presidential Threshold Ke MK

Mereka juga menyampaikan aspirasinya, bahwa kenapa menteri dalam negeri tidak bisa melaksanakan pelantikan di kabupaten Yalimo kepada Paslon no. Urut 1 Erdi dabi dan Jhon wilil .

Oleh karena itu masyarakat Kabupaten Yalimo menuntut untuk segera dilaksanakan pelantikan kepada saudara Erdi Dabi dan Jhon Wilil,
masyarakat Yalimo menolak keras diadakannya lagi PSU, karena jika PSU yang ke 3 kalinya dilakukan, dikwatirkan hanya akan membuat konflik yang besar terulang kembali di kabupaten Yalimo.

Yang kita tau bersama bahwa saat MK memutuskan untuk mengadakan perhitungan suara ulang lalu, dan saat hari itu juga ditanggal yang sama tanggal 29 juni 2021 terjadi konflik yang besar
yaitu terjadi pembakaran fasilitas-fasilitas umum dan kekacauan sehingga ribuan masyarakat harus mengungsi hanya karena keputusan MK untuk mengadakan PSU dikabupaten Yalimo.

Baca Juga :  Gara - Gara FPI, Refly Harun Skakmat Mahfud MD

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Ibrahim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Ali Ibrahim Buka Secara Resmi Musrenbang RPJPD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024-2045
Bertarung Pilkada Halsel Hj Eka Dahliani Usman Ambil Formulir pendaftaran Dari Partai PKB
Tim Pengamanan PT Indonesia Power UBP Pangkalan Susu Lakukan Pengamanan Kelistrikan
Pasca Diamankan Terduga Pelaku Perusakan, Oknum Kades di Langkat Ditahan di Rumah Warga
SBGN Malut Ajak Karyawan Peringati Hari Buruh 1 Mei 2024
DPC PKB Halsel Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Besok
Warga Hinai Dikejutkan Penemuan Sesosok Mayat Pria Membusuk Didalam Parit
Ketum DPP Surosowan Indonesia Bersatu Beri Konsultasi dan Bantuan Hukum Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 18:52 WIB

Walikota Ali Ibrahim Buka Secara Resmi Musrenbang RPJPD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024-2045

Jumat, 19 April 2024 - 18:46 WIB

Bertarung Pilkada Halsel Hj Eka Dahliani Usman Ambil Formulir pendaftaran Dari Partai PKB

Jumat, 19 April 2024 - 18:40 WIB

Tim Pengamanan PT Indonesia Power UBP Pangkalan Susu Lakukan Pengamanan Kelistrikan

Kamis, 18 April 2024 - 23:19 WIB

Pasca Diamankan Terduga Pelaku Perusakan, Oknum Kades di Langkat Ditahan di Rumah Warga

Kamis, 18 April 2024 - 17:33 WIB

DPC PKB Halsel Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Besok

Kamis, 18 April 2024 - 13:53 WIB

Warga Hinai Dikejutkan Penemuan Sesosok Mayat Pria Membusuk Didalam Parit

Rabu, 17 April 2024 - 18:11 WIB

Ketum DPP Surosowan Indonesia Bersatu Beri Konsultasi dan Bantuan Hukum Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu

Selasa, 16 April 2024 - 19:53 WIB

Tiga Marga Kasuba Pimpin Halsel Pembangunan Mesjid Raya Tidak Mampu Di Tuntaskan

Berita Terbaru