3 Wilayah Kerja Migas Di Papua, Ini Kata Pemerintah RI

Kamis, 21 September 2023 - 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, BALI – Kabupaten Badung, Bali Pemerintah Indonesia kembali menawarkan wilayah kerja (WK) migas tahap III 2023 dengan mekanisme lelang reguler.

WK migas yang ditawarkan tersebut seluruhnya berada di wilayah Papua, yaitu Akimeugah I, Akimeugah II, dan Bobara.

Pengumuman lelang tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Noor Arifin Muhammad di sela acara International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, Rabu (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Noor Arifin mengungkapkan berbagai insentif ditawarkan pada lelang kali ini, di antaranya bagi hasil yang mencapai 50 persen. Insentif tersebut diberikan berdasarkan pertimbangan pengelolaan blok yang memiliki risiko tinggi.

Baca Juga :  Wisuda Sarjana Universitas Perwira Purbalingga, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi

“Pemerintah dapat memberikan FTP (first tranche petroleum) 10 persen signature bonus open bid dan fleksibilitas skema kontrak cost recovery atau gross split,” kata Noor Arifin.

Noor mengatakan pemerintah berkomitmen untuk mendukung pengembangan hulu migas. Beberapa fasilitas insentif baik fiskal dan non-fiskal akan dapat diterima kontraktor dengan mengacu beberapa peraturan dan keputusan menteri yang ada.

“Sejalan dengan hal tersebut, saat ini beberapa peraturan perundangan minyak dan gas bumi juga terus dibahas untuk dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga meningkatkan keyakinan investor dalam melakukan investasi di Indonesia,” ucap dia.

Secara rinci, berikut daftar WK migas yang dilelang pada tahap III 2023, yakni Akimeugah I-Daratan Papua Selatan dan Papua Pegunungan. Komitmen pasti 3 tahun: studi geology and geophysic (G&G), akuisisi, dan processing seismik 2D/3D atau pengeboran satu sumur eksplorasi.

Baca Juga :  Komite II DPD RI Tindak Lanjuti Permohonan Bantuan Jaringan Listrik Di Provinsi Papua Barat Daya

Kemudian, Akimeugah II-Daratan Papua Selatan dan Papua Pegunungan. Komitmen pasti 3 tahun: studi G&G, akuisisi, dan processing seismik 2D/3D atau pengeboran satu sumur eksplorasi

Lalu, Bobara-Lepas Pantai Papua Barat. Komitmen pasti 3 tahun : studi G&G, akuisisi dan processing seismik 3D 750 km (high resolution).

Adapun, jadwal lelang reguler untuk WK Akimeugah I dan Akimeugah II, yaitu jadwal lelang reguler untuk WK Akimeugah I dan Akimeugah II untuk akses bid document mulai 20 September 2023 sampai dengan 17 Januari 2024. Batas waktu pemasukan dokumen partisipasi 19 Januari 2024.

Sementara, jadwal lelang reguler untuk WK Bobara untuk akses bid document mulai 20 September 2023 sampai dengan 20 November 2023. Kemudian batas waktu pemasukan dokumen partisipasi 22 November 2023.

Baca Juga :  Indonesia Negara Hukum, DPP LPPI ; Hormati Hasil Putusan MA dan MK Terkait Pegawai KPK !

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat
Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis
100 Hari Masa Kerja, Presiden Prabowo Ingin Hilangkan Kemiskinan dan Kelaparan
Kader PDIP Berang Pergub Poligami Diteken Jelang Pelantikan Pramono-Rano
Menteri KKP Beri Sinyal Tunda Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
MKGR Tegaskan Dukung Ketum Golkar Bahlil Lahadalia dan Pemerintahan Prabowo
Bahlil Lahadalia jadi Ketua Dewan Kehormatan DPP Ormas MKGR
Anies dan Ahok Kembali Bertemu, Ada Apa?

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 17:41 WIB

Tak Setuju Gencatan Senjata, Menteri di Israel Ancam Gulingkan Netanyahu

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:13 WIB

Hamas Belum Kirim Daftar Sandera, Israel Ancam Batal Gencatan Senjata

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:46 WIB

Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata Mulai 19 Januari

Jumat, 29 November 2024 - 19:07 WIB

Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:05 WIB

Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:26 WIB

Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:15 WIB

Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran

Minggu, 21 Juli 2024 - 06:41 WIB

Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia

Berita Terbaru