Demi Penurunan Stunting di Wilayah Bekasi, Anggota DPR RI Hj.Wenny Haryanto Bersama BKKBN Menggelar Sosialisasi di Kalangan Pandeta dan Forum NTT

Sabtu, 8 Oktober 2022 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, BEKASI –  Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj.Wenny Haryanto bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar sosialisasi Program Percepatan Penurunan Stunting di Wiilayah Khusus kalangan pendeta dan Forum Pemuda NTT Bekasi Raya, bertempat di Gereja Victori Indonesia Hope Kota Bekasi yang berlokasi di komplek Ruko Grand Galaxi, Kecamatan Bekasi Selatan, Jumat (7/10/2022).

Ikut dalam sosialisasi tersebut Sebanyak 150 orang peserta dari kalangan pendeta dan Forum Pemuda NTT dan masyarakat di sekitar serta sejumlah narasumber dan ahli yakni Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB pada BKKBN RI Martin Suanta, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Wahidin, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bekasi, Marisi.

Baca Juga :  Silaturahmi Bersama Karang Taruna Kota Bekasi, Wenny Haryanto Sosialisasikan Program Kemitraan Komisi IX DPR RI

Dalam paparanya Wenny Haryanto mengingatkan kembali mengangkat bonus ddemografi menjelang Bangsa Indonesia pada tahun 2045 mendatang, ketika mayoritas masyarakat berada dalam usia produktif yakni antara usia 15 hingga 64 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Wenny, pada Januari 2021 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Rapat Terbatas antara Presiden dengan BKKBN. Rapat Terbatas ini membahas upaya penurunan angka Stunting yang ditargetkan mencapai 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

“Dalam rapat terbatas dengan Presiden Jokowi saat itu, BKKBN diberikan tugas sebagai Ketua Penanganan Stunting, yang targetnya di tahun 2024 nanti harus mencapai 14 persen,” ungkap Wenny yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) VI meliputi wilayah Kota Bekasi dan Kota Depok ini.

Baca Juga :  Ketum Partai Rakyat Minta Dorce Gamalama Dikuburkan Sesuai Wasiat

Kepada para peserta sosialisasi yang hadir, Wenny kemudian menjelaskan mengenai Stunting bahwa, Stunting adalah suatu kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak pada anak akibat kekurangan gizi dalam kurun waktu yang lama.

“Anak yang menderita stunting ini lebih pendek dari anak normal seusianya, tapi itu beda dengan kerdil yang disebabkan oleh kelainan genetik. Selain itu, anak juga mengalami keterlambatan dalam berfikir,” imbuh Wenny.

Wenny menambahkan, penyebab umum Stunting adalah akibat asupan gizi makanan yang kurang, sejak dalam kandungan, hingga terlihat pada saat anak berusia 2 tahun. “Kita sebagai orang tua bisa melihat atau mencermati beberapa gejala stunting,” katanya.

Wenny juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menurunkan jumlah angka penderita Stunting. “Jangan sampai generasi emas bangsa kita hilang akibat Stunting,” tegasnya.

Baca Juga :  Warga Depok Doakan Wenny Haryanto Menjadi DPR RI 2024, Fakta Menjelaskan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Mul
Editor : Delvi
Sumber : Media Patriot

Berita Terkait

Sekjen Partai Demokrat: Semua Warga Negara Setara di Hadapan Hukum, Termasuk Direksi BUMN
Wamen Viva Yoga Siap Hadiri Puncak Perayaan HUT Ke-22 Luwu Timur
Sekjen Demokrat: Tidak Ada Matahari Kembar, Prabowo Pemimpin Sepenuhnya
Kenang Reformasi 1998, Ketum IKA Trisakti Ziarah ke Makam Mahasiswa yang Gugur
BPN GESID Temui Wamen Desa A. Riza Patria, Siap Kolaborasi untuk Penguatan Desa
Badai PHK, LaNyalla Usulkan Koperasi Merah Putih sebagai Penggerak Ekonomi Desa
Mitigasi Risiko Zoonosis dalam Perjalanan Ibadah: Kajian Perkumpulan Kedokteran Militer
Meningkatnya Minat Baca Berita Online di Kalangan Anak Muda Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:36 WIB

Kodam VI/Mulawarman Dukung Percepatan Swasembada Pangan di Kalimantan Timur

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:25 WIB

Polresta Balikpapan Siapkan Ratusan Personel untuk Amankan Kunjungan Tamu VVIP

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:23 WIB

Kekayaan Terbesar Maluku Utara Bukan Emas dan Nikel, Tetapi Sejarah dan Kebudayaan.

Kamis, 8 Mei 2025 - 01:04 WIB

Polresta Balikpapan Kawal Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji di Bandara SAMS

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:54 WIB

Operasi SAR Kapal Ferry Muchlisa Resmi Ditutup, Seluruh Korban Ditemukan

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:49 WIB

Gubernur Kaltim Minta PLN Selesaikan Penyambungan Listrik di 110 Desa Belum Teraliri

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:08 WIB

Mitra Driver Online Kaltim Serukan Aksi Nasional pada 20 Mei 2025

Rabu, 7 Mei 2025 - 00:16 WIB

Diduga Lakukan Pungli, Oknum Aparatur Desa Gunung Sari Resahkan Sopir Truk Sawit

Berita Terbaru