Kolaborasi Pemuda Dalam Berkarya

Senin, 31 Oktober 2022 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Alfaris Yasir (Direktur SAI dan Pegiat Literasi Digital

Waktu difase pra kemerdekaan cukup panjang dengan pengorbanan yang begitu banyak menelan jiwa, dan menguras tenaga baik fisik maupun pikiran serta konsep.

Berjalannya waktu para pemuda berkomitmen dalam satu tujuan dengan landasan yang penuh makna filosofi dan ideologi yang kuat, yang tertransformasi dalam Sumpah Pemuda yang disahkan dalam komitmen Kongres Pemuda II pada tanggal 26-28 Oktober 1928 tepatnya di Batavia (kini Jakarta).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keputusannya menegaskan cita-cita akan Tanah Air Indonesia, Bangsa Indonesia dan Bahasa Indonesia. Tentu dalam penegasan itu harus dijadikan sebagai asas perkumpulan setiap pergerakan pemuda dimasa kini tanpa melihat perbedaan.

Baca Juga :  UU Reformasi ASN?

Walaupun dalam faktanya historis sejarahnya, nama Sumpah Pemuda ini muncul dari belakangan (pasca kongres pemuda II), namun dalam semangat perjuangan oleh para tokoh pemuda dimasa itu adalah perjuangan dan karya yang sungguh-sungguh.

Dari fase ke fase perjuangan pemuda tentu bergantung pada kondisi perpolitikan dan demokrasi dunia dan nasional (Indonesia). Kalau kita tinjau dari segi kekinian pemuda mesti lebih nyata dalam berkarya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alfaris Yasir
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Nahkoda DPD Wujudkan Demokrasi Bermartabat
Melawan Pikiran Negatif
Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT
Jodoh Maluku Utara Adalah Taufik Madjid
Anak Indonesia, Harapan Peradaban Dunia “Menyambut Bonus Demografi 2045”
Jangan Permainkan Suara Rakyat Papua
Bahasa Ibu Sebagai Identitas Orang Asli Papua
OAP Wajib Selamatkan Bahasa Ibu Sebagai Identitas Warisan Budaya

Berita Terkait

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah Fakultas Hukum Unkhair Sosialisasi money Politic 

Rabu, 15 Mei 2024 - 11:50 WIB

Warga Desak Bawaslu dan KPU Deli Serdang Evaluasi Oknum PPK dan Panwascam

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:08 WIB

2 Oknum Guru Di Halsel Diduga Aniaya Siswa 

Selasa, 14 Mei 2024 - 15:20 WIB

Pedagang Keluhkan Tarif Retribusi Sampah, Kabid DLH Langkat Berang di Konfirmasi

Senin, 13 Mei 2024 - 23:46 WIB

Muhammad Ilham Berharap Darwis Batubara Dapat Berkolaborasi di Pilkada Deli Serdang 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 22:24 WIB

Pengalihan Jembatan PTPN II di Langkat, Diduga Ajang Cari Keuntungan Pribadi

Senin, 13 Mei 2024 - 18:13 WIB

Obi Fishing Tournament 2024, Pemkab Halsel Ajak Harita Nickel Jadikan Soligi Destinasi Wisata Bahari

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:30 WIB

Resmi Daftar di DPW PKB, Samaun Hegemur Siap Jadi Calon Wakil Gubernur Papua Barat

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Kirim Surat Tantangan Tinju ke Hotman, Benny Wulur Giat Latihan

Rabu, 15 Mei 2024 - 02:01 WIB

Daerah

2 Oknum Guru Di Halsel Diduga Aniaya Siswa 

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:08 WIB