BAHERA: Musik Khas Bangkitkan Spirit Petani di Kabau

Sabtu, 18 Maret 2023 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Gunawan Tidore

LANTUNAN musik khas bangkitkan spirit para petani padi ladang di Desa Kabau saat itu, Bahera (bahasa Sula) namanya.

Kegiatan Bahera itu tak lain adalah proses menumbuk paska panen dengan tujuan untuk memisahkan gabah dan biji padi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi warga yang berladang semua pasti tau Bahera. Tapi hanya sebagian kecil orang punya keahlian memainkan Bahera yang menghasilkan musik yang asyik didengar. Ritus ini dilakukan beberapa orang.

Tidak sesakral Padi Huma dan Sasadu di Sahu Kabupaten Halmahera Barat. Tetapi Bahera tidak semata dianggap sebagai satu garis proses produksi padi atau sekedar motif ekonomi konsumsif. Bahera sendiri selain memiliki daya pikat, juga memberi spirit bagi petani padi ladang.

Baca Juga :  RRC di Balik Vanuatu Yang Fukung Papua Merdeka?

Di Tahaga Taufon (Telaga Tersembunyi) masih menyimpan memori itu. Lokasi ini jaraknya sekitar belasan kilo meter dari desa.

Dikala itu, Tahaga Taufon ladang petani padi terbentang panjang sejauh mata memandang. Sedari dulu warga tempatan berladang tidak sendiri-sendiri.

Warga beramai-ramai meladang. Tiba saat panen, sistem gotong royong jua yang diterapkan. Warga setempat menamainya Wa Lima (Baku ambil tangan).

Setelah melewati proses panjang : Membuka lahan, menanam sampai panen, tiba saatnya untuk menumbuk padi.
Semua orang menunggu momen itu. Seolah semua lelah hilang. Bahkan warga bersemangat untuk menanam kembali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT
Jodoh Maluku Utara Adalah Taufik Madjid
Anak Indonesia, Harapan Peradaban Dunia “Menyambut Bonus Demografi 2045”
Jangan Permainkan Suara Rakyat Papua
Bahasa Ibu Sebagai Identitas Orang Asli Papua
OAP Wajib Selamatkan Bahasa Ibu Sebagai Identitas Warisan Budaya
Wujudkan Budaya Politik Bersih dan Beretika dalam Pesta Demokrasi
Selamatkan Generasi Muda Papua Dari Ancaman Bahaya Alkohol Dan Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 12:21 WIB

Pengembalian Berkas Bakal Calon Bupati Eka Dahliani ke PKB Dikawal Oleh Pemuda Pancasila

Jumat, 26 April 2024 - 14:06 WIB

Walikota Tidore Kepulauan Beri Apresiasi Kinerja Aparatur Pemerintahan atas Capaian SPM

Jumat, 26 April 2024 - 12:17 WIB

Ambil Formulir Pendaftaran di PAN, Hj Eka Dahliani Usman Siap Bertarung Pilkada Halsel

Jumat, 26 April 2024 - 12:14 WIB

Bupati Safitri Malik Soulisa Menghadiri Rakornas PB 2024 di Bandung

Jumat, 26 April 2024 - 12:12 WIB

Untuk Memberi Buru Selatan Cahaya Lampu, Bupati Hibahkan Lahan Ke PLN di Ambon

Kamis, 25 April 2024 - 12:10 WIB

Halal Bihalal PT PLN Indonesia Power dengan Sejumlah Awak Media

Kamis, 25 April 2024 - 12:10 WIB

Jaga Stamina dan Kebugaran, Wakapolres Langkat Ajak Personel Lari Pagi

Rabu, 24 April 2024 - 17:24 WIB

Sebanyak 50 ASN Pemkot Tidore Kepulauan Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator

Berita Terbaru

Berita

LBH DPP Bapera Buka Posko Bantuan Hukum Gratis di Bogor

Minggu, 28 Apr 2024 - 17:38 WIB

Ekonomi & Bisnis

Sejarah Thunderbird School of Global Management

Sabtu, 27 Apr 2024 - 10:12 WIB