Bonus Demografi Peluang Indonesia Melangkah Menjadi Negara Modern yang Maju & Negara Adidaya ???

Jumat, 9 Juni 2023 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tody Ardiansyah Prabu,

Tody Ardiansyah Prabu,

Oleh: Tody Ardiansyah Prabu, Praktisi Hukum, Alumni FH Univ Trisakti dan Mantan Ketua HMI Cab Jakarta Barat 2009

JAKARTA- Indonesia di abad modernisasi memiliki tantangan berperan ikut andil menentukan arah peradaban dunia kedepan yang lebih baik, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau yang dihuni lebih dari 360 suku bangsa. Hal ini membuat Indonesia kaya akan keragaman budaya dan tradisi serta memiliki pemandangan alam yang sangat indah, dilengkapi dengan aneka kulinari yang menggugah selera bisa benar – benar menunjukkan kekuatan armada laut , kekuatan Tol laut, Kekuatan logistik laut dan kekuatan militer pangkalan laut dan perbatasan di maksimal kan agar negara tetangga pun memperhitungkan Indonesia dan ZEE ( Zona Ekonomi Ekslusif ) agar potensinya di maksimalkan oleh negara . Kenapa Negara Adidaya Ambisi besar di laut karena ingin menguasai jalur pedagang antar benua dan jalur roadmap jalur sutranya ???*

Ini catatan penting Jika Indonesia mau menjadi negara Besar fokus pertahanan di laut , udara dan Darat .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indonesia sebagai * Negara Besar * harus punya roadmap jelas dalam langkah strategis geostrategis dan geopolitic yang mana indonesia sebagai negara yang memiliki banyak kepulauan dan memiliki selat jalur perairan laut yang strategis yang mana dilintasi perdagangan yg padat di dunia , Sumber Daya Alam yang indah dan Kaya dengan bonus demografi penduduk yang produktif, Muslim terbanyak di dunia dapat terwujudnya menjadi Trend Role Model / Teladan Terbaik Negara Demokrasi disegani Dunia dangan menentukan arah perjalanan ekonomi dunia

Bonus demografi dapat bermanfaat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi merupakan instrumen yang sangat baik dalam mengurangi tingkat kemiskinan. Dengan kata lain, bonus demografi yang dimanfaatkan dengan optimal akan mengurangi kemiskinan dengan signifikan Tanpa adanya sistem dan persiapan matang, manfaat bonus demografi tidak akan memberikan dampak positif apapun.

*Dampak negatif pertama dari bonus demografi adalah membludaknya jumlah pengangguran. Pada masa bonus demografi, jumlah usia produktif diperkirakan berapa pada kisaran 60%-70% dari total populasi.

Baca Juga :  HUT HMI KE - 76 : Tidak Semua Perlu Kita Tiru dari Lafran Pane

Pada 22 tahun mendatang atau saat Indonesia mulai memasuki usianya yang ke-100 tahun, Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi. Bonus demografi adalah kondisi di mana masyarakat usia produktif lebih banyak dibandingkan masyarakat usia tidak produktif. Tentu bagi Indonesia, hal ini menjadi peluang emas bagi untuk bangkit menuju negara maju. Namun di sisi lain, hal ini juga mengakibatkan persaingan kerja akan semakin ketat antar sesama pencari kerja. Tentu sebagai mahasiswa yang aktif, harus mampu mengambil peran untuk dalam rangka menghadapi bonus demografi tersebut

Upaya apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam menghadapi bonus demografi?

Untuk menghadapi bonus demografi :

1.Memiliki keahlian sesuai kebutuhan industri modern baik itu hulu dan hilirisasi.

2.Menjadi mencetak dan membina wirausahawan.

3.Menguasai teknologi terkini.

4.Pahami potensi diri / menyiapakan generasi generasi emas yang unggul.

5. Melakukan pengembangan ilmu pengetahuan riset disupport totalitas oleh pemerintah pusat dan daerah

6. Melakukan program beasiswa pendidikan sekolah sampai kuliah, pertukaran pelajar dan mahasiswa antar universitas2 dipenjuru dunia.

7. Menyiapkan pengajar pengajar terbaik dan kurikulum Nasional Pendidikan yang layak digunakan pada situasi zaman apapun karena pendidikan merupakan usaha dan terencana yang akan mewujudkan proses pembelajaran agar peserta didik aktif dan kreatif dalam mengembangkan jati dirinya, kecerdasan, dan berakhlak mulia.generasi sebagai tonggak estafet perlu dilumuri dengan nilai_ nilai karakter yang terprogram dan sistematis dan terintegrasi pada pembelajaran baik luar ataupun dalam kelas. Kemudian karakter juga tergambar tentunya pada kurikulum yakni di standar proses, standar isi, penilaian dan kelulusan.

8. Penguatan Nilai Nilai Agama Sedini Mungkin kepada Generasi Muda. Peran serta keluarga sangat andil dalam memberikan ,menanamkan nilai nilai agama dan budi pekerti kepada anak anaknya. Maupun peran serta tokoh tokoh agama.

9. Pemerintah memberikan apresiasi masa depan lebih baik kepada para ilmuan ilmuan yang beprestasi memiliki karya di dalam maupun diluar negeri agar mereka lebih semangat dalam kemajuan pengembangan ilmu pengetahuan didalam negeri.

Baca Juga :  TAP Ketum Komunitas Jabar dan Indonesia Unggul Dorong Susi Pudjiastuti dan Kang Dedy Mulyadi Maju Pilkada Jabar

Tentunya pemerintah ( capres cawapres terpilih nanti di 2024 memiliki visi misi berkelanjutan visioner ) dan para anggota legislatif dpr ri terpilih di 2024 agar menjadikan hal ini menjadi prioritas utama mendorong mengambil kebijakan langkah – langkah program strategis yang sistemik untuk mempersiapkan bonus demografi.

Indonesia mendapat bonus demografi pada 2030 sampai 2040 ,
Berdasarkan prediksi yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik), Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi pada kurun 2030-2040. Artinya bahwa pada kurun waktu tersebut kondisi masyarakat Indonesia akan didominasi oleh usia produktif (usia 15-64 tahun) dibandingkan usia non produktif.

Keuntungan Bonus Demografi :
1. Membuka peluang tenaga kerja
2. Perkembangan ekonomi

Dampak Negatif Bonus Demografi :
1. Membludaknya angka pengangguran
2. Kualitas dan kualifikasi SDM yang tidak seimbang
3. Aging Population
Selain istilah demographic dividend, istilah lain yang berkaitan dengan demografis adalah aging population. Peningkatan jumlah angka lansia yang drastis dan mendominasi masyarakat suatu negara merupakan yang dinamakan aging population, dimana angka harapan hidup tetap tinggi namun dengan dominasi lansia. Hal ini akan sangat berpengaruh pada kemajuan negara.

Strategi Keluar dari Dampak Buruk Bonus Demografi :

1. Education

Peningkatan kualitas pendidikan dapat dicapai dengan meningkatkan hard skill maupun soft skill. Kebanyakan dari orangtua dan remaja kerap terfokus dengan kualitas kemampuan akademik dan hard skill sehingga meminggirkan yang namanya softskill. Dalam sebuah penelitian di Harvard University Amerika Serikat (dalam Ali Ibrahim Akbar, 2000) menunjukkan bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill).
Hard skill adalah kemampuan yang meliputi ilmu pengetahuan, ilmu teknologi, serta beragam kemampuan dan keterampilan teknis yang terkait bidang ilmu yang ditekuni, kemampuan ini ditunjang oleh kinerja otak kiri yang baik. Untuk mengembangkan hardskill dibutuhkan softskill yang baik.
Hard skill yang dimiliki seseorang umumnya berfokus kepada satu titik saja atau terfokus pada satu bidang ilmu saja agar dapat berkembang lebih optimal. Hard skill dapat dikembangkan dalam sebuah kursus, sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan atau pelatihan lainnya. Jadi dapat kita ambil kesimpulan bahwa semua jenis bidang ilmu merupakan bagian dari hard skill.
Soft skill adalah suatu kemampuan dasar yang ditunjang oleh kinerja otak kanan yang baik, yang berubungan dengan kemampuan untuk bersosialiasi. Kemampuan ini tidak semata untuk menjalin hubungan dengan orang lain namun juga menjalin hubungan dengan diri sendiri, kemampuan ini lah yang perlu dikembangkan agar jadi lebih maksimal. Soft skill erat kaitannya dengan karakter seseorang yang terwujud dalam hobby dan bakat. Untuk dapat meningkatkannya, terlebih dahulu remaja harus mempunyai tekad yang kuat untuk memotivasi dirinya agar menjadi lebih baik, kemauan untuk memahami diri sendiri, dan mendengarkan kritikan serta masukan dari lingkungan sekitar. “Belajar dari pengalaman” merupakan pepatah yang pas untuk mewakili pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan ini.
Selain dari fokus pendidikan formal, hal lain adalah berorganisasi. Remaja baiknya memiliki pengalaman berorganisasi dan memiliki wawasan maupun pergaulan yang luas, hal ini memungkinkan setiap remaja untuk dapat berprilaku yang adaptif dan positif, yang dapat membuat seseorang dapat menyelesaikan kebutuhan dan tantangan dengan efektif. Dengan demikian, remaja dapat hadir menjadi generasi emas dan pelaku dalam bonus demografi.

Baca Juga :  Mengajarkan Indonesia dan Kenangan Inspiratif Prof.Harry Azhar Azis di Tanah Papua

Semoga Allah Swt Meridhoi Perjuangan Para Pemimpin Indonesia untuk mengantarkan Peradaban Indonesia Yang Lebih Baik.
Rakyat Indonesia membutuhkan sosok Figur yang Membumi dekat dengan rakyat, dan Menggetarkan Dunia sebagai Macan Dunia

Salam Perjuangan , Merdeka !!! Yakin Usaha Sampai*

”wallahu a’lam bishawab”.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TODY ARDIANSYAH PRABU
Editor : YULI A.H
Sumber :

Berita Terkait

Nahkoda DPD Wujudkan Demokrasi Bermartabat
Melawan Pikiran Negatif
Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT
Jodoh Maluku Utara Adalah Taufik Madjid
Anak Indonesia, Harapan Peradaban Dunia “Menyambut Bonus Demografi 2045”
Jangan Permainkan Suara Rakyat Papua
Bahasa Ibu Sebagai Identitas Orang Asli Papua
OAP Wajib Selamatkan Bahasa Ibu Sebagai Identitas Warisan Budaya

Berita Terkait

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:30 WIB

Resmi Daftar di DPW PKB, Samaun Hegemur Siap Jadi Calon Wakil Gubernur Papua Barat

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:23 WIB

Safitri Malik Soulisa Optimis Dapat Dukungan dari NasDem di Pilkada Bursel 2024

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:20 WIB

SBGN Malut Tarik Diri Terkait PHK yang Dilakukan Oleh PT. WP

Minggu, 12 Mei 2024 - 16:30 WIB

Bupati Freddy Thie Kembalikan Berkas Pendaftaran Calon Bupati Kaimana ke DPD PDIP Papua Barat

Minggu, 12 Mei 2024 - 16:21 WIB

Safitri Malik Daftar di Demokrat, Duet SMS – GES Jilid II Bisa Terjadi

Minggu, 12 Mei 2024 - 12:05 WIB

Tim Relawan SMS untuk Buru Selatan Kembali di Bentuk

Sabtu, 11 Mei 2024 - 18:57 WIB

Gara Gara Arisan Istri Pegawai Lapas Labuha mendapatkan kekerasan

Sabtu, 11 Mei 2024 - 18:47 WIB

Penutupan Turnamen Futsal Cup II OMK Sto. Aloysius Gonzaga Kota Sorong

Berita Terbaru

Daerah

SBGN Malut Tarik Diri Terkait PHK yang Dilakukan Oleh PT. WP

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:20 WIB