LaNyalla Ingatkan Pemerintah Antisipasi Krisis Pangan Global

Rabu, 26 Juli 2023 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SURABAYA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan. Dikatakan LaNyalla, ada dua kemungkinan sebab terjadinya ancaman krisis pangan. Pertama, dampak dari perubahan iklim atau El Nino, yang membuat petani kemungkinan akan mengalami gagal panen akibat kekeringan.

Kedua, tentu saja imbas dari perang Rusia-Ukraina, di mana Rusia pada 17 Juli lalu menarik diri dari kesepakatan yang membolehkan pengiriman komoditas pangan komersial dan pupuk dari Ukraina, melalui Pelabuhan Laut Hitam (Black Sea Grain Initiative/BSGI).

Langkah Rusia tersebut berpotensi mengguncang harga pangan dunia. “Oleh karenanya, antisipasi potensi lonjakan harga pangan di dalam negeri harus segera kita lakukan imbas langkah Rusia tersebut. Belum lagi kita dihadapkan pada ancaman El Nino yang diprediksi puncaknya terjadi pada Agustus-September,” tutur LaNyalla, Rabu (26/7/2023).

Senator asal Jawa Timur itu menilai pemerintah harus memiliki sikap yang jelas guna mengantisipasi potensi lonjakan harga pangan di dalam negeri. Sebab, 20 persen pasokan gandum ke Indonesia dari Ukraina. Demikian juga suplai produksi pupuk dari Rusia.

“Ancaman ketersediaan pangan dunia tidak bisa dianggap mudah, sebab masalah pangan merupakan masalah yang mendasar dan pokok. Negara tentu saja harus segera menyiapkan langkah-langkah yang kongkret,” papar LaNyalla.

Hal itu diperparah dengan ketergantungan Indonesia yang besar pada impor pangan. Tentu hal itu membuat semakin rentan. Selain gandum dan kedelai yang 100 persen serta lebih dari 90 persen masih harus diimpor, kita juga mengimpor enam dari sembilan bahan pokok, yakni beras, susu, bawang, garam, daging, dan gula.

Baca Juga :  Di Madura, LaNyalla Siap Menang Pilpres 2024

“Kenaikan harga pangan yang memunculkan tekanan inflasi pangan akan langsung memukul kesejahteraan masyarakat bawah, dengan separuh lebih pengeluaran rumah tangga masih didominasi pengeluaran untuk makanan. Tentu ini menjadi PR pemerintah,” kata LaNyalla.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Untuk Dijegal
Soal RUU Pengelolaan Ruang Udara, Senator Filep Beri Analisa Dampak Bagi Daerah
Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
Sukses Bikin DPD RI Bertaji, LaNyalla Terima Special Award dari PWI Jatim
Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo di KPU: Patriotik Sejati
Komite IV DPD RI Minta RPJPN 2025-2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
Indonesia Terus Komitmen Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sadan

Berita Terkait

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:30 WIB

Resmi Daftar di DPW PKB, Samaun Hegemur Siap Jadi Calon Wakil Gubernur Papua Barat

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:23 WIB

Safitri Malik Soulisa Optimis Dapat Dukungan dari NasDem di Pilkada Bursel 2024

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:20 WIB

SBGN Malut Tarik Diri Terkait PHK yang Dilakukan Oleh PT. WP

Minggu, 12 Mei 2024 - 16:30 WIB

Bupati Freddy Thie Kembalikan Berkas Pendaftaran Calon Bupati Kaimana ke DPD PDIP Papua Barat

Minggu, 12 Mei 2024 - 16:21 WIB

Safitri Malik Daftar di Demokrat, Duet SMS – GES Jilid II Bisa Terjadi

Minggu, 12 Mei 2024 - 12:05 WIB

Tim Relawan SMS untuk Buru Selatan Kembali di Bentuk

Sabtu, 11 Mei 2024 - 18:57 WIB

Gara Gara Arisan Istri Pegawai Lapas Labuha mendapatkan kekerasan

Sabtu, 11 Mei 2024 - 18:47 WIB

Penutupan Turnamen Futsal Cup II OMK Sto. Aloysius Gonzaga Kota Sorong

Berita Terbaru

Daerah

SBGN Malut Tarik Diri Terkait PHK yang Dilakukan Oleh PT. WP

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:20 WIB