Pada Refleksi Akhir Tahun, Totalindo Tegaskan tidak Butuh Dana Bantuan

Rabu, 20 Desember 2023 - 23:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai perusahaan yang sudah melantai di bursa, PT Totalindo Eka Persada, Tbk (TOPS) menggelar refleksi akhir tahun 2023 secara hybrid. Dalam laporannya, TOPS menargetkan kontrak baru sebesar 1,2 triliun yang akan menghasilkan pendapatnya 450 miliar pada 2024.

Hal itu disampaikan Direktur TOPS, Marco Rosihan Yakub saat menyampaikan paparan publik pada Rabu (20/12/23) pagi. Marco mengatakan bahwa TOPS tidak membutuhkan dana tambahan untuk belanja atau capital expenditure (Capex).

“TOPS masih memiliki dana Capex yang cukup untuk mengerjakan proyek hingga 3 triliun. Untuk target 1.2 triliun, TOPS tidak memerlukan dana tambahan,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semangat itu Wakil Direktur Utama TOPS, Salomo Sihombing memberikan bahwa perusahaan telah memiliki strategi untuk perbaikan kinerja pasca homologasi.

Baca Juga :  Dalam HUT ke-20, BPH Migas Mencapai Target yang Memuaskan Sepanjang Tahun 2022

Dengan melaksanakan skema penyelesaian hutang pada para kreditur, Salomon berharap dapat menjalin kerjasama dengan mitra strategis untuk pencapaian target di 2024.

“TOPS akan kerjasama dengan mitra yang strategis dalam mencapai target di 2024 dan akan mengelolah perusahaan lebih baik lagi dalam penataannya,” harap Salomon.

TOPS menjalankan hal tersebut tak lain agar cashflow atau perputaran uang dapat lancar kembali.

TOPS sendiri memiliki proyek yang masih berjalan hingga tahun depan, seperti RS Bethsaida Cilegon, Kampung Aquarium Blok A Jakarta, Universitas Riau, Club House MNC Lido Sukabumi, RS St. Elisabeth Purwokerto, Royal Glasshouse MNC Jakarta, Line Project WP4 di Cilegon, dan Soll Marina Alam Sutera Tangerang.

Baca Juga :  Gelar Refleksi Akhir Tahun, DPP Samudra Lakukan Istigosah Bersama

Adapun nilai kontrak dari proyek tersebut diantaranya, 19,74 miliar untuk Kampung Akuarium, 69,89 miliar untuk RS Bethsaida Cilegon, 110,78 miliar untuk Universitas Riau, 91,7 miliar untuk Club House MNC Lido di Sukabumi, 57 miliar untuk RS St. Elisabeth Purwokerto, 118,9 miliar untuk Line Project WP4 di Cilegon, dan 228,77 miliar untuk Royal Glasshouse MNC Jakarta, serta 74,85 miliar untuk proyek Soll Marina Alam Sutera Tangerang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Menteri UMKM Maman Siap Hadir di Sidang Kasus Mama Khas Banjar sebagai Amicus Curiae
Menteri Maman Tegaskan Peran Strategis Usaha Jasa Boga dalam Pengembangan UMKM
Menteri Maman Ungkap Capaian dan Tantangan Penghapusan Piutang Macet UMKM
Direktur Utama PLN Ungkap Peran Perempuan di PLN Dukung Pengurangan Utang dan Keberlanjutan Perusahaan
Kadin Jelaskan Meningkatnya Investasi di Indonesia Karena Kehadiran Presiden Prabowo
Menteri UMKM Apresiasi Terobosan Produk UKM dari APKASINDO
Kementerian UMKM Soroti Peran Transformasi Digital dalam Memajukan UMKM
Rektor UMJ: Kaderisasi Ulama Penting untuk Masa Depan Bangsa

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:21 WIB

Suyatin Akhirnya Bergelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur Jakarta

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:04 WIB

Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:57 WIB

Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:08 WIB

Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat

Rabu, 30 April 2025 - 23:41 WIB

Perisai Syarikat Islam Dukung AM Sangaji sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 20:54 WIB

KiniBisa.com Hadir Sebagai Solusi Praktis untuk Pelatihan dan Pengembangan Karier di Era Digital

Rabu, 30 April 2025 - 16:14 WIB

Korban Dijadikan Tersangka, Kuasa Hukum Pertanyakan Objektivitas Penegakan Hukum

Rabu, 30 April 2025 - 15:11 WIB

Legislator Golkar Ahmad Irawan Pertanyakan Aspek Khusus dalam Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

Berita Terbaru