Ketum Asosiasi Presisi Mohammad Anas RA Harap Masyarakat Bijak Menerima Hasil Quick Count

Jumat, 16 Februari 2024 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Sejumlah lembaga survei yang tergabung dalam Asosiasi Presisi menyebutkan bila Pilpres 2024 yang telah berlangsung kemarin hanya satu putaran.

Hal itu merujuk dari hasil sejumlah lembaga survei. Ketua Umum Asosiasi Presisi, Mohammad Anas RA menjelaskan meskipun masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan real count.

“Bahwa Hasil quick count adalah produk ilmiah yang sudah teruji metodologinya sehingga kami harap masyarakat bijaksana menerima hasil quick count ini,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Kamis (15/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bila membandingkan dengan Pilpres 2019 lalu, Anas menyebutkan bila tahun 2024 jauh lebih sengit lantaran adanya tiga kadidat. Karena itulah pertarungan jauh lebih menegangkan.

Baca Juga :  Kaum Muda dan Gimik Politik 2024

Meski demikian terhadap hasil lembaga survei, ia meminta kepada semua pihak tidak melakukan tindakan propaganda dengan melakukan tindakan tak terpuji dan menebar hoaks pemilu.

“Jikapun ada bentuk kecurangan di tempat tertentu maka harus dikroscek, divalidasi, dan dilakukan advokasi sampai tuntas oleh semua tim hukum pasangan calon,” katanya.

Untuk itulah, ia menyarankan agar tidak mengeneralisir menjadi kecurangan nasional, tentu kita berharap bahwa KPU dan Bawaslu bekerja profesional sesuai tugas dan fungsinya.

“Masyarakat Indonesia meski di-challange untuk mengawasi proses rekap dan memastikan bahwa hasil quick count apakah sama atau beda dengan hasil real count KPU,” paparnya.

Tidak hanya itu, ia mengharapkan dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan atau lembaga tinggi negara MPR, DPR, DPD mengundang makan siang bersama tiga pasangan calon agar menghadirkan kesejukan iklim politik pasca pencoblosan.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas, Ketua DPD RI Dukung Digitalisasi Pelayanan Publik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor : MUFIK
Sumber : Sindo News

Berita Terkait

Podcast Ngegas Rakyat Merdeka: Viva Yoga Dorong Gen Z untuk Berkreasi, Berinovasi, dan Berkontribusi di Wilayah Transmigrasi  
Miftahul Munir Lulus Dengan Predikat Cumlaude di Universitas Borobudur Jakarta
Sekjen Demokrat Kunjungi Daerah, Ajak Kader Aktifkan Mesin Partai Sejak Dini
Ketum DPP GAN: Hardiknas Jadi Momen Strategis Tanamkan Semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air
Suyatin Akhirnya Bergelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur Jakarta
Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945
Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian
Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:36 WIB

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet Indonesia CSR Award 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:35 WIB

Malut United Robohkan Benteng Raksasa Bandung di Panggung Hijau

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:30 WIB

Dari “Mey Berlawanan”, BEM Unkhair dan Aliansi Mei Gelar Aksi Memperingati Hari Buruh

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:01 WIB

100 Hari Kerja, Bupati Halsel Bassam Kasuba Lakukan Perombakan Kabinet

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:45 WIB

Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Dianugerahi Gelar Kepala Daerah Muda Inspiratif oleh PKS

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:37 WIB

Peringati Hardiknas 2025, Bupati dan Wakil Bupati Halut Sampaikan Pesan Inspiratif tentang Pentingnya Pendidikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:34 WIB

Hasil Terbaru Mata Air Desa Kawasi Masi Terjaga Dengan Baik

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:36 WIB

Hasby Yusuf: Negara Harus berkomitmen dalam Menjamin Perlindungan dan Keadilan Sosial bagi Pekerja

Berita Terbaru