Soal Konflik di Gaza, Joe Biden: Bukan Genosida!

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyangkal perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza adalah genosida. Biden juga mengecam langkah jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang disebutnya “keterlaluan” karena mengajukan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

“Apa yang terjadi bukanlah genosida. Kami menolak hal itu,” tegas Biden saat berbicara dalam acara Jewish American Heritage Month di Gedung Putih yang membahas konflik yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu, seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (21/5/2024).

Pernyataan Biden itu merujuk pada kasus di pengadilan berbeda, Mahkamah Internasional (ICJ, yang sedang menangani tuduhan Afrika Selatan soal perang Israel di Jalur Gaza adalah genosida.

Namun, Biden juga melontarkan kritikan terhadap ICC, pengadilan untuk kejahatan perang yang terpisah dengan ICJ.

Dengan tegas, Biden mengatakan “kami menolak” upaya jaksa ICC Karim Khan untuk menangkap Netanyahu dan Menteri Pertahanan (Menhan) Iran Yoav Gallant.

Khan juga mengajukan permohonan perintah penangkapan untuk pemimpin-pemimpin Hamas, termasuk Yahya Sinwar yang memimpin Hamas di Gaza dan pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh yang berkantor di Qatar.

“Apa pun dampak dari surat perintah ini, tidak ada kesetaraan antara Israel dan Hamas,” ucap Biden saat berbicara kepada para hadirin yang berkumpul di Rose Garden Gedung Putih tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor : Mufik
Sumber : Detikcom

Berita Terkait

Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Wafat di Usia 88 Tahun
Israel Izinkan Masuknya Peralatan Berat ke Gaza Setelah Negosiasi Panjang
Presiden Argentina Terjebak Kontroversi Kripto, Oposisi Tuntut Pemakzulan
Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut
Putin-Trump Sepakat, Delegasi Rusia-AS Akan Bertemu di Riyadh
Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Menteri Kanada Sebut Wacana Kanada Jadi Negara Bagian AS Sangat Absurd
Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:04 WIB

Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:57 WIB

Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:08 WIB

Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat

Rabu, 30 April 2025 - 23:41 WIB

Perisai Syarikat Islam Dukung AM Sangaji sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 20:54 WIB

KiniBisa.com Hadir Sebagai Solusi Praktis untuk Pelatihan dan Pengembangan Karier di Era Digital

Rabu, 30 April 2025 - 16:14 WIB

Korban Dijadikan Tersangka, Kuasa Hukum Pertanyakan Objektivitas Penegakan Hukum

Rabu, 30 April 2025 - 15:11 WIB

Legislator Golkar Ahmad Irawan Pertanyakan Aspek Khusus dalam Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

Selasa, 29 April 2025 - 17:09 WIB

Bayu Sasongko Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

Berita Terbaru