Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, PAPUA BARAT – Perdana Menteri Papua Nugini (PNG), James Marape, menegaskan Indonesia memiliki hak penuh atas kedaulatan Papua Barat dan bahwa tanggung jawab penyelesaian tuntutan kemerdekaan berada di tangan pemerintah Indonesia.

Marape menyampaikan hal ini sebelum menghadiri Pertemuan Pemimpin Forum Kepulauan Pasifik (PIF) ke-53 di Tonga pada Senin (26/8/2024), di tengah meningkatnya perhatian internasional terhadap isu Papua Barat.

Pernyataan Marape ini menanggapi pertanyaan dari jurnalis PNG tentang apakah masalah Papua Barat akan dibahas secara terbuka di KTT Forum Pasifik tersebut, terutama mengingat Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah menyatakan komitmennya untuk memperhatikan isu Papua Barat.

Marape menjelaskan, seperti halnya PNG yang tidak ingin tetangganya membahas soal kedaulatan di wilayah perbatasannya, Indonesia juga menginginkan hal serupa terkait Papua Barat.

Meski demikian, Marape menekankan bahwa topik lain, seperti hubungan ekonomi dengan Indonesia, tetap terbuka untuk dibicarakan selama pertemuan tersebut. Dia juga menyoroti sikap Prabowo Subianto yang ingin menghargai pandangan masyarakat adat, termasuk tentang hak atas tanah, adat istiadat, dan budaya, yang menurutnya perlu dilestarikan.

Namun, Benny Wenda, Free West Papua Campaigner, memberikan tanggapan berbeda.

Dalam wawancaranya dengan RNZ Pacific, seperti dikutip Jubi.id pada Selasa (27/8/2024), Wenda menegaskan bahwa masalah yang dihadapi Papua Barat bukan hanya tentang kedaulatan.

Baca Juga :  Pesan Mantan Bupati Fakfak dalam Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak 2025-2030 

“Ini bukan tentang kedaulatan,” kata Wenda. “Ini tentang diskriminasi karena kami berbeda—kami adalah orang Kristen berkulit hitam. Itulah sebabnya Indonesia telah melakukan genosida dan ekosida di Papua Barat.”

Wenda menambahkan penduduk asli Papua Barat menghadapi tantangan yang sama seperti penduduk Kanak di Kaledonia Baru, dan menekankan bahwa tanah leluhur mereka telah dicuri dari mereka.

“Ini negara berdaulat kami, tanah leluhur kami, yang telah dicuri dari kami, jadi kami [memiliki] hak untuk hidup di negara berdaulat kami di Papua Barat,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Wafat di Usia 88 Tahun
Israel Izinkan Masuknya Peralatan Berat ke Gaza Setelah Negosiasi Panjang
Presiden Argentina Terjebak Kontroversi Kripto, Oposisi Tuntut Pemakzulan
Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut
Putin-Trump Sepakat, Delegasi Rusia-AS Akan Bertemu di Riyadh
Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Menteri Kanada Sebut Wacana Kanada Jadi Negara Bagian AS Sangat Absurd
Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:45 WIB

Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.

Rabu, 23 April 2025 - 22:56 WIB

Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com

Selasa, 22 April 2025 - 11:54 WIB

Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global

Senin, 21 April 2025 - 14:18 WIB

Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi

Jumat, 18 April 2025 - 14:00 WIB

Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Rabu, 16 April 2025 - 19:09 WIB

Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial

Minggu, 13 April 2025 - 11:04 WIB

M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan

Jumat, 11 April 2025 - 09:54 WIB

Budaya Membaca Membawa Perubahan Dalam Hidup Manusia

Berita Terbaru