MRP Papua Pegunungan dan Tantangan Modernisasi bagi OAP

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Sonni Lokobal_

APS Papua Pegunungan

Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Pegunungan memiliki peran krusial dalam menjaga, mengontrol, dan mengawasi hak-hak masyarakat adat, khususnya Orang Asli Papua (OAP). Seiring dengan perkembangan sosial dan ekonomi yang semakin pesat, MRP harus melakukan kajian mendalam mengenai dampak sosial budaya serta pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat adat. Hasil dari kajian ini akan menjadi dasar rekomendasi kepada pemerintah daerah guna memperkuat perlindungan hak-hak masyarakat adat dalam berbagai aspek kehidupan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

*Pentingnya Kajian Sosial Budaya*
Masyarakat Papua Pegunungan memiliki budaya dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Namun, modernisasi dan pembangunan sering kali membawa tantangan bagi keberlanjutan adat dan budaya tersebut. Oleh karena itu, MRP Papua Pegunungan perlu melakukan kajian sosial budaya untuk memahami bagaimana perubahan zaman memengaruhi sistem nilai, norma sosial, dan kehidupan masyarakat adat.

Baca Juga :  Lepas Sambut Pangdam Papua Di Sasana Krida Kantor Gubernur

*Beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam kajian ini:*
1.Identifikasi Perubahan Sosial Menganalisis bagaimana pembangunan dan modernisasi mengubah pola kehidupan masyarakat adat, baik dalam kepemimpinan adat maupun interaksi sosial.

2.Perlindungan Identitas Budaya Memastikan bahwa adat dan budaya tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat tanpa tergerus oleh perkembangan zaman.

3.Peran Masyarakat Adat dalam Pembangunan
Mengkaji bagaimana masyarakat adat bisa berpartisipasi dalam pembangunan tanpa kehilangan identitas budaya mereka.

*Kajian Dampak Ekonomi terhadap Masyarakat Adat*
Pembangunan ekonomi, baik melalui sektor infrastruktur, pertanian, perdagangan, maupun investasi, memiliki dampak langsung terhadap masyarakat Papua Pegunungan. Namun, tanpa regulasi dan pengawasan yang tepat, pembangunan ekonomi dapat memperlemah posisi masyarakat adat secara ekonomi.

Baca Juga :  Menjelang Pemilu dan Pilpres, Pj. Walikota Sorong Mengunjungi Kantor KPU Kota Sorong

*Rekomendasi Kajian Ekonomi yang Dilakukan MRP Papua Pegunungan:*

1.Distribusi Sumber Daya Ekonomi Memastikan bahwa masyarakat adat mendapatkan manfaat dari pembangunan ekonomi dan tidak menjadi pihak yang terpinggirkan.

2.Hak atas Tanah dan Sumber Daya Alam Mengawasi eksploitasi sumber daya alam agar tidak merugikan masyarakat adat serta memastikan hak-hak mereka terlindungi.

3.Dampak terhadap Mata Pencaharian Tradisional
Mengkaji apakah kebijakan ekonomi mendukung atau justru menghambat keberlanjutan sistem ekonomi tradisional, seperti pertanian dan peternakan.

4.Pemberdayaan Ekonomi OAP Mendorong strategi yang memungkinkan masyarakat adat tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subjek yang aktif berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari pembangunan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber :

Berita Terkait

Gubernur Papua Pegunungan Tinjau Dampak Banjir Lewat Udara, Waspadai Krisis Pangan
Gubernur Papua Pegunungan Ajak Semua Pihak Bangun Daerah Baru dengan Tiga Pilar
Ribuan Warga Sambut Kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan
Gubernur Papua Pegunungan Tegaskan Pentingnya Persatuan dalam Pesta Rakyat di Sentani
Elisa Kambu Harap BPK Lakukan Audit LKPJ dengan Objektivitas Tinggi
Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Sampaikan Terima Kasih dan Salam Perpisahan ke Provinsi Induk
Prabowo Resmikan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Papua Pegunungan serta Bangka Belitung
Gubernur Elisa Kambu Lantik Sekda Baru Kabupaten Maybrat di Awal Masa Jabatannya
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:04 WIB

Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:57 WIB

Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:08 WIB

Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat

Rabu, 30 April 2025 - 23:41 WIB

Perisai Syarikat Islam Dukung AM Sangaji sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 20:54 WIB

KiniBisa.com Hadir Sebagai Solusi Praktis untuk Pelatihan dan Pengembangan Karier di Era Digital

Rabu, 30 April 2025 - 16:14 WIB

Korban Dijadikan Tersangka, Kuasa Hukum Pertanyakan Objektivitas Penegakan Hukum

Rabu, 30 April 2025 - 15:11 WIB

Legislator Golkar Ahmad Irawan Pertanyakan Aspek Khusus dalam Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

Selasa, 29 April 2025 - 17:09 WIB

Bayu Sasongko Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

Berita Terbaru