DETIKINDONESIA.CO.ID, SOFIFI – Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, telah merealisasikan pencairan Dana Bagi Hasil (DBH) senilai Rp19 miliar untuk Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Barat (Halbar). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan, terutama mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS di kedua wilayah tersebut.
Meskipun dalam Pilgub 2024 memiliki perbedaan pilihan politik dengan Bupati dan Wakil Bupati Halut, Sherly menegaskan bahwa hal tersebut tidak memengaruhi tugasnya sebagai kepala daerah.
“Kita mungkin berbeda dalam kontestasi politik, tetapi setelah itu, kita tetap bersatu. Seorang gubernur harus mengayomi semua pihak tanpa membeda-bedakan,” ujar Sherly dalam dialog dengan awak media di Bela Hotel, Ternate, pada Rabu, 26 Maret 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah menghadiri serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Halut, Sherly langsung mencairkan DBH 2023 sebesar Rp9 miliar untuk Halut. Dana ini akan digunakan untuk mengaktifkan kembali layanan BPJS yang sempat terhenti akibat keterbatasan anggaran. Proses administrasi pencairan ditargetkan selesai dalam satu hari, sehingga BPJS Halut dapat beroperasi kembali mulai April 2025.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : HALMAHERAPOST |
Halaman : 1 2 Selanjutnya